Friday, January 15, 2016

Resensi Buku : Ayat Ayat Cinta 2


Judul Buku           : Ayat Ayat Cinta 2 : Sebuah Novel Pembangun Jiwa
Penulis                 :
Habiburrahman El Shirazy
Penerbit               :
Republika
Tahun Terbit       : 2015
Jumlah Halaman  :
690


Novel ini merupakan lanjutan ayat ayat Cinta yang juga difilmkan tahun 2008. Diawali dengan gambaran indah kota Edinburgh, Fahri ternyata telah menjadi dosen di University of Edinburgh. Pada bab pertama, Fahri  ditugaskan menjadi dosen pengganti Prof Charlotte yang berhalangan hadir karena sakit.

Lalu cerita berlanjut saat Fahri digambarkan sangat sedih dan sering mengenang Aisha. Pembaca digiring untuk bertanya tanya kemanakah sang istri yang telah dinikahinya. Fahri hidup bersama Paman Hulusi, asisten rumah tangganya sekaligus tempat curhatnya yang  berdarah Turki. 

Thursday, January 14, 2016

Ketika Mertua Tiba … (bagian 4: Tanah Abang : Strategi Deketin Mertua)


Jika di hari pertama dan kedua, pergi sama mertua dibarengin suami, maka pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 saya kencan sama mertua dan bule (tante) nya, tanpa suami karena suami sedang ngajar..Dengan menggunakan kereta dari stasiun Rawa Buntu, kami pergi jam 8 lebih, sampai di stasiun Tanah Abang jam 9, kami langsung berburu baju yang sudah direncanakan. Naik turun lift ke lantai 1 dan lantai 2, nyari bahan, nyari gamis dll. Alhamdulillah tak butuh waktu lama, jam 10.30 sudah selesai. Jam 11 naik kereta lagi, pulang menuju stasiun Rawa Buntu Serpong lagi, suami sudah siap menjemput.

Melihat hiruk pikuk suasana Tanah Abang di hari Senin, yang katanya tambah rame karena ada pasar Tasik, sebenarnya mencerminkan iklim usaha di Indonesia sudah sangat kondusif. Produk Indonesia sangat beragam dan sangat layak bersaing dengan produk impor. Belum lagi produk budaya khas daerah, semakin unik maka semakin tinggi lah harga jual nya. Tapi saya masih saja berperan sebagai konsumen, belum berani menjadi seorang pelaku usaha. Beberapa kali pernah usaha, belum ketemu yang pas dan cocok banget. Jadi masih harus puas dengan hanya menjadi konsumen atau pembeli saja saat jalan ke Tanah Abang bareng mertua dan bule.

Wednesday, January 13, 2016

Ketika Mertua Tiba … (bagian 3: Tangerang & Bogor: Berbahagialah yang punya banyak masalah)


Setelah berlelah ria di hari pertama dengan tur de Jakarta ke Ragunan, Monas dan Istiqlal. Lanjut ke hari kedua, agenda kami adalah ke Cimone untuk arisan keluarga sekaligus syukuran kecil-kecilan khitanan Eza. Tak ada pesta, tak ada hajat besar-besaran, hanya syukuran kecil dengan membagikan nasi kepada keluarga kecil yang hadir pada arisan keluarga. Arisan keluarga ini adalah acara bulanan untuk memupuk silaturahmi di lingkup keluarga dari pihak mamah. Kami rutin berkumpul di minggu pertama atau kedua setiap bulannya untuk bersilaturahmi sekaligus arisan. Arisan ini kami jadikan media pengikat agar banyak yang hadir dengan harap harap cemas, semoga bulan tersebut kami menang arisan. Setiap bulannya, kami juga menyisihkan sedikit dana untuk jalan-jalan yang biasanya kami lakukan setahun sekali.

Pada arisan keluarga minggu kemarin, acara diawali dengan pengajian dan doa, mendoakan para sesepuh yang telah mendahului kami. Dilanjutkan dengan arisan dan pembagian konsumsi. Acara yang diawali jam 10 pagi, selesai pada pukul 11 lebih. Setelah itu, kami saling berpamitan. Ada juga yang melanjutkan obrolan dengan makan siang bersama.

Tuesday, January 12, 2016

Ketika Mertua Tiba … (bagian 2: Monas dan Masjid Istiqlal)


Setelah bagian pertama mengeksplorasi Ragunan, saatnya sekarang berkisah tentang Monas dan Masjid Istiqlal. Masih di hari pertama, setelah mengunjungi Ragunan, kami (saya dan keluarga suami dari Kudus) pun singgah di icon nya Jakarta yaitu Monas atau Monumen Nasional. Banyak juga lho yang ngga tau kalau Monas itu singkatan dari Monumen Nasional. Ponakan saya, yang sedang sekolah di SD, termasuk yang tidak tau singkatan Monas. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sebagai orang yang bekerja di Tangerang, walau tak sering wara wiri ke Jakarta, sebenarnya melihat Monas itu biasa saja. Tapi bagi orang daerah, banyak yang penasaran dengan Monas yang merupakan icon nya Jakarta. Maka saya dan suami pun mengajak keluarga Kudus untuk mampir melihat Monas, walau tak sampai masuk ke dalamnya.

Monday, January 11, 2016

Ketika Mertua Tiba … (bagian 1: Ragunan)


Peristiwa sunatan eza ternyata menyisakan banyak cerita berbalut keberkahan. Selain banyaknya kado, kedatangan mbah nya dari Kudus juga merupakan kebahagiaan bagi kami sekeluarga. Kalau dengan kakek neneknya dari Tasik, Eza sering ketemu. Tapi dengan mbah nya dari Kudus, biasanya hanya lebaran lah ajang untuk silaturahminya. Karena eza disunat, mbahnya pun menyempatkan nengok cucunya, jauh-jauh dari Kudus ke Tangerang. Berangkat dari Kudus hari Jumat (8 Januari 2015) sore, alhamdulillah tiba di Serpong di Sabtu subuh. Rencananya suami mau jemput orangtuanya, eh malah pas subuh sudah pada datang di depan rumah.

Friday, January 8, 2016

Resensi Buku : Bukan Emak Biasa


Judul Buku           : Bukan Emak Biasa : Refleksi Psikologis Pengasuhan 
Penulis                 : Fitri Ariyanti Abidin
Penerbit                 : PT Kaba Media Internusa
Tahun Terbit          : 2015
Jumlah Halaman   : 228

Menjadi ibu bukanlah pertanda episode belajar telah selesai dan fokus untuk ke rumah tangga, justru episode seru barulah dimulai, yaitu episode mengasuh dan membesarkan anak. Banyak ilmu yang harus kita pelajari agar anak kita bisa berkembang optimal dan sesuai dengan tuntunan Al-Quran. Karena kita tak pernah secara khusus diajari untuk mengasuh anak, maka ilmu ini tetaplah harus dipelajari secara serius, dan pastinya otodidak. Maka membaca buku salah satu sarananya. Kita tak perlu membaca seluruh teori perkembangan anak, cukup dengan membaca pengalaman para ibu lain yang sudah melakukannya lebih dulu. Salah satunya buku ini.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan penulis di blog www.fitriariyanti.com. Niat awal menulisnya adalah untuk sharing pengalaman dan cerita di balik pengasuhan anak-anaknya. Tapi karena animo pembacanya tinggi, akhirnya tulisan di blog tersebut pun dibukukan.

Thursday, January 7, 2016

Mengapa Harus Berenang?


Liburan di akhir tahun 2015 ini menyimpan cerita suka dan duka. Cerita suka karena seminggu pertama liburan, saya berhasil mengajak Eza berenang dua kali, pertama di WP Ciawi Tasikmalaya dan yang kedua di Waterboom Sukahaji Ciamis. Cerita duka, karena di minggu kedua liburan ternyata Eza harus disunat dan itu sungguh membuat hati berdebar debar, tegang dan rasanya ga tega membiarkan dia disunat dalam usianya yang belum genap dua tahun.

Kali ini saya akan cerita tentang episode Eza berlibur dengan berenang. Banyak pendapat para ahli mutakhir yang mengungkapkan bahwa sebaiknya bayi diajarkan berenang sedini mungkin, ada yang mengatakan bisa dimulai sejak usia 4 bulan, ada yang mengatakan sejak usia 6 bulan. Eza sendiri, sudah dibelikan kolam indoor sejak usianya 6 bulan. Beberapa kali diajak nyebur, walau kadang menolak karena kedinginan.

Tradisional vs Gadget


Pada zaman dahulu kala, saat kita kecil dulu, rasanya indah sekali mengenang masa-masa bermain dengan teman-teman. Kita seringkali “nyamper” temen untuk main bareng dengan manggil namanya sambal dilaguin gitu. Beberapa jenis permainan yang kita mainkan dulu, seperti main lompat tali, congklak, monopoli, main bekel, galaksin, pecle, dll sulit sekali kita temui di zaman modern ini. Padahal permainan tradisional tersebut sesungguhnya secara tak sadar mengajarkan banyak keterampilan sosial yang dibutuhkan di masa depan. Keterampilan sosial yang secara tak langsung kita pelajari dari permainan yang kita mainkan dulu misalnya belajar bekerja sama, bermain sportif, manajemen konflik, mengatur strategi dan banyak keterampilan lainnya.

Banyak komentar di sosmed yang merindukan saat-saat indah bermain aneka permainan tradisional di masa kecil kita dulu. Bahkan beberapa permainan tradisional, kembali dihidupkan di beberapa tempat oleh beberapa kalangan, diantaranya oleh Komunitas Anak Bawang di kota Surakarta, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) yang pernah menyelenggarakan jambore anak tingkat kota Banjar dan memperkenalkan aneka permainan tradisonal.  Masih banyak lagi komunitas dan tempat layanan publik yang berusaha menghidupkan kembali aneka permainan tradisonal. 

Khitanan: Momentum Toilet Training

Setelah punya anak, banyak hal yang harus saya pelajari sebagai ibu agar tumbuh kembang anak, berjalan optimal. Salah satu hal yang sudah lama saya browsing adalah tentang toilet training. Dulu saya membayangkan sulitnya memulai toilet training. Bagaimana cara mengajari Eza untuk mau pipis di kamar mandi, sementara dia selalu pake pampers, bagaimana cara memberitahunya caranya pup, ternyata membuat pusing memikirkannya. Tapi setelah dijalani, ternyata tak sesulit yang dibayangkan.
Kuncinya ternyata tak usah membandingkan anak kita dengan anak lain. Setiap anak itu unik. Ada yang sudah siap untuk toilet training sebelum usia setahun, ada yang memulainya pada usia dua tahun, bahkan ada yang baru memulai saat anaknya menginjak usia 4 atau 5 tahun. Tak ada batasan indikator usia untuk memulai toilet training ini. Beberapa referensi dan pengalaman ibu-ibu lain yang mengalami hal serupa, pasti berbeda-beda. Kita akan stress sendiri kalau indikatornya adalah usia. Ternyata kunci utamanya adalah kesiapan kita sebagai ibu dan kesiapan anaknya. Bahkan kita akan menikmati saat menemukan MOMENTUM  untuk memulainya. Dan saya bersyukur saya bisa menemukannya.

Sunatan jelang usia 2 tahun

Tahun baru kali ini harus kuhadapi dengan ikhlas ga kemana mana. Anakku yang mau berusia 2 tahun di bulan depan februari, akhirnya disunat di hari Selasa tanggal 29 des 2015 kemarin.

Jadi ceritanya, anakku Eza itu dah mengeluh sakit kalo pipis itu dari beberapa bulan kemarin. Kalau mau pipis tuh, kaya mau nangis deh sambil nahan nahan pahanya gitu. Akhirnya kita pergi ke dokter, periksa periksa, ternyata kata dokter ada infeksi, tapi ga mesti disunat. Dikasih antibiotik sama obat anti nyeri, kita pun pulang. Tapi kita pengen dapet second opinion, kita pun konsul ke dokter lain, dokter yang dines di tempat kerja kami, dapet deh second opini, katanya eza kena fimosis, kaya infeksi saluran kencing gitu, dan solusinya adalah khitan. Saya dan mas, sebenarnya belum pengen eza disunat, ntar lah agak gedean dikit, kira kira 4 atau 5 th an gitu umurnya. Maka setelah minum obat dan eza keliatan baik baik aja, kami pun senang dan melupakan agenda khitan.

Saturday, May 2, 2015

ANAKKU KO BELUM BISA JALAN YA

Saat de Eza memasuki usia setahun dan belum bisa jalan, saya sempat khawatir. Maklum beberapa anak seusia nya ada yang sudah bisa jalan dan berlari. Ternyata persaingan antar ibu itu makin panjang ya, setelah sebelumnya ramai dibicarakan ibu bekerja vs ibu rumah tangga, ibu yang melahirkan normal vs sesar, ibu yang ngasih asi vs sufor, mpasi rumahan vs instant, clodi vs popok sekali pakai dan lain-lain yang makin lama, bisa makin panjang perbincangan dan persaingan antar emak-emak yang semakin rame dengan membandingkan anak-anaknya.

Kembali ke topik, setelah sempat khawatir dengan kondisi de Eza yang belum bisa jalan saat memasuki usia setahun, saya pun mulai bertanya pada beberapa teman yang lebih berpengalaman, pada psikolog, dokter dan tentu saja sama profesor google. Dan alhamdulillah makin banyak ilmu. Inilah sebagiannya yang bisa saya sharing, yang saya simpulkan dari beberapa sumber.

Thursday, April 23, 2015

Api Tauhid : Novel Sejarah Biografi Said Nursi

Judul Buku                 :Api Tauhid, Cahaya Keagungan Cinta Sang Mujaddid
Penulis                       :Habiburrahman El Shirazy
Penerbit                      : Republika Penerbit, Jakarta
Tahun Terbit               : 2014
Jumlah Halaman         : 578

Buku ini merupakan novel sejarah dan novel cinta, cinta yang luar biasa kepada Sang Maha Pencipta dari sosok luar biasa bernama“Badiuzzaman (sang keajaiban zaman) Said Nursi”.Novel ini menceritakan tentang sosok ulama tersebut dengan balutan kisah cinta Fahmi, seorang santri kampung dan mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah. Diawali dengan konflik hati saat Fahmi diharuskan memilih antara Nur Jannah,putri bungsu Pak Lurah di desanya, dengan Nuzula, putri seorang kyai besar yangmerupakan mahasiswi semester 4 Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Jakarta. Singkat cerita, setelah istikharah, Fahmi memilih Nuzula untuk menjadi istrinya. Akad nikah pun dilangsungkan. Tetapi kebersamaan mereka harus tertunda karena Pa Kyai meminta Fahmi tetap melanjutkan kuliah di Madinah, sementara putrinya yang  sekarang telah menjadi istri Fahmi, juga harus melanjutkan kuliahnya diJakarta.

Tuesday, April 21, 2015

Keluarga Traveller : Kesebelasan Gen Halilintar

                                                                       
Judul Buku                :Kesebelasan Gen Halilintar, My Family My Team
Penulis                       :Lenggogeni Faruk
Penerbit                      : PT Suqma Corpora Indonesia, Jakarta
TahunTerbit               : 2015
Jumlah Halaman         : 348

Tak butuh lama untuk melahap habis buku ini, buku yang sedang heboh dibicarakan akhir-akhir ini, hanya dalam waktu sehari, kelar deh bacanya. Buku ini menghebohkan karena di tengah gencarnya promo Keluarga Berencana dari BKKBN dan lembaga lainnya, tiba-tiba muncul kisah sebuah keluarga dengan 11 anak ...sangat menghebohkan dunia sosmed, tiba-tiba di whatsupp banyak diskusi berkembang tentang keluarga ini, heboh tukeran dan saling meminjam buku ini,termasuk saya, yang beruntung bisa minjem buku ini dari salah seorang siswa yang ternyata membeli nya untuk menjadi koleksi buku perpustakaan masjidsekolah.

Buku ini merupakan perjalanan hidup sebuah keluarga dengan 11 putra yang diawalidengan awal mula kisah percintaan mereka, yang dikupas tuntas di Chapter 1,dengan tema Campus Mate, Room Mate, Passion Mate, Mind Mate. Intinya bahwa pasangan suami istri itu idealnya adalah soul mate ataupasangan sejiwa atau belahan jiwa. Pernikahan mereka dilangsungkan pada tahunkedua perkuliahan sang istri, sehingga masalah nikah sebelum kuliah dibahasjuga di Chapter 2. Sang istri ternyata hanya minta mahar yang ringan yaituseperangkat alat ibadah dan membaca surat al ikhlas tiga kali (ada di Chapter3). Mereka punya motto, dating after wedding so amazing (chapter 4) ... firstnight always (chapter 5) dan honeymoon forever (chapter 6). Pantas saja merekadikaruniai 11 anak ... dan tentang banyak anak ini dibahas juga di chapter 7,yang mereka simpulkan dengan bangga bahwa many child, many gifts, banyak anakbanyak rejeki.

Selanjutnya, sangibu menceritakan kesebelas anaknya dengan sangat detil dan positif, tentangpotensi anak-anaknya, prestasi dan perjalanan bisnis yang dirintisanak-anaknya, dengan menggunakan istilah Gen H1 untuk anak pertamanya sampaiGen H11 untuk putra bungsunya, lengkap dengan foto-foto lucu mereka.

Nah yang menarikadalah di bagian berikutnya yang mengupas habis trik, rahasia sehat sang ibudan keluarganya dan rahasia homeschooling yang mereka lakukan. Dimulai dengankisah 11 kali kisah melahirkan sang ibu beserta trik mengatasi ngidam danmensiasati masa nifas dan menu diet masa nifas. Dan yang paling menghebohkan,tidak adanya ART (Asisten Rumah Tangga) dalam keluarga besar ini memang bikinpenasaran beberapa ibu, ko bisa banyak anak ga ada yang bantu, padahal ibu2muda dengan satu anak saja, sekarang mah pasti kebanyakan pada punya ART.Termasuk saya hehe

Ternyatarahasianya mereka menerapkan Management Hotel, mengurus rumah seperti mengurushotel, ada job description seperti di hotel yaitu, Administration &Secretarial Services, Baby Sitting, Child Care, Kid Activities, CleaningService, Housekeeping, Laundry, Food & Beverage, Kitchen, Room Service danService and Maintenance.

Isu menariktentang pendidikan yaitu homeshooling juga diterapkan dalam keluarga ini. Bermottokan 24 hour GenH schooling, mereka menerapkan pendidikan 24 jam. Jadwalnyadimulai jam 4 dini hari dengan bangun malam, dilanjutkan dengan shalat shubuh.Lalu ada 7 session yang secara berurutan dimulai pukul 5 pagi untuk session 1,pukul 7  pagi untuk session 2, pukul 9pagi untuk session 3, pukul 1 siang untuk session 4, pukul 4 sore untuk session5, pukul setengah 7 malam untuk session 6 dan pukul 8 malam untuk session 7.Ketujuh session ini merupakan kegiatan jasmani dan rohani yang sasarannyaadalah pembangunan insan yaitu membina 4 unsur dalam diri manusia yaitu fisikatau jasmani, akal, nafsu dan hati. Sementara waktu-waktu di antara itu adalahwaktu istirahat dan shalat.

Untuk pendidikanformal, mereka adakan privat khusus, yang dimulai oleh orangtuanya sebagai guruutama dengan dibantu guru mata pelajaran yang sesuai dengan kompetensimasing-masing. Mereka juga mendirikan SMC (School of Mind Center) yangmerupakat pusat studi dan diklat, sekaligus tempat praktek siswa siswi GenHschooling seperti membuat mini mart, mini cafe dan lain-lain.

Bagian terakhirbuku ini, menjelaskan tentang GenH secret yang merupakan tokoh sentral keluargaini yaitu sang ayah dan sang ibu sebagai mom traveller. Ternyata sang ayahadalah pemimpin, guru, suami, sahabat, pendidik dan pemimpin yang baik dalamkeluarga ini. Beliau juga seorang pemikir yang hebat dan visioner. Dan sang ibuyang jelas sosok kuat yang melahirkan dan mendidik anak-anaknya. Sang ibu punmenggaungkan ungkapan mengandung, menggendong dan menggandeng.

Demikianlahsekilas tentang buku ini. Sang Penulis yang bernama lengkap Lenggogeni Farukadalah alumni Fakultas Ekonomi Uiniversitas Indonesia dan bersuamikanHalilintar Asmid yang juga alumni UI jurusan Teknik Elektro. Mereka menikah ditahun ke-2 perkuliahan sang istri, dikarunia anak pertama di tahun keempatperkuliahan dan saat wisuda, baru melahirkan anak kedua. Keluarga besar iniadalah keluarga petualang yang senang travelling ke beberapa negara. Sang ibubahkan melahirkan sebagian anaknya di tempat tak terduga di beberapa negara.

Buku ini menarik karena merupakan perjalanan real sebuah keluarga dengan 11 anakdan sebagai cara untuk mengenang 22 tahun pernikahan pasangan ini. Tampaknya semua terasa indah dan baik-baik saja, tapidalam buku ini diceritakan juga, walau tidak banyak, tentang masa-masa suramkeluarga ini dengan berbagai ujian yang mendera.

Yang menjadikan buku ini sangat tebal adalahbanyaknya foto-foto keluarga ini di berbagai negara. Satu sisi foto ini juga“berbicara” banyak tentang perjalanan travelling mereka, tapi sisi lain menjadikurang tereksplor nya proses panjang mereka hingga bisa travelling ke berbagainegara. Tapi menurut saya, buku ini recomended banget lah untuk penyemangathidup ...

Semoga Bermanfaat

Wassalam
Eva  Novita Ungu
Selasa, 21 April 2015
Senangnya bisa menulis lagi setelah sekian lama vacum …  ternyata malasnya menulis itu karena jarangmembaca ... jadi kalo ingin semangat lagi menulis, harus banyak baca ...



Friday, June 20, 2014

Saat Berharga Anak Kita

Judul Buku                : Saat Berharga Untuk Anak Kita
Penulis                       : Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit                      : Pro-U Media, Jogjakarta
TahunTerbit                : 2011
Jumlah Halaman         : 277

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keresahan sang penulis terhadap kekosongan jiwa anak-anak kita. Waktu orangtua bersama anak-anak sangat pendek, tak terasa waktu balita mereka begitu cepat berlalu, masa remaja pun terlewati, maka sang penulis ingin para orangtua sengaja meluangkan waktu untuk mengisi jiwa anak-anaknya, karena menurut sang penulis, tak akan pernah ada waktu menguatkan JIWA anak-anak kita, kecuali kita SENGAJA meluangkannya.

Buku ini terdiri dari 5 bagian besar yaitu Semuanya Berawal dari Niat, Membangun Jiwa Anak, Titip Rindu buat Anak, Menghukum dengan Kasih Sayang dan Mempersiapkan Masa Depan Anak.


Saturday, June 14, 2014

Bertemu Tokoh-Tokoh Dunia di Madame Tussaud Amsterdam

Pada tahun 2012, alhamdulillah saya bersama 5 orang teman lainnya (yang 4 orangnya adalah satu keluarga) melakukan Euro Trip. Kami berkunjung ke 4 negara yaitu Belanda, Belgia, Jerman dan Paris. Walaupun tak semua tempat dapat kami jelajahi karena terbatasnya waktu. Sembilan hari tentu tak cukup untuk mengunjungi tempat-tempat indah yang ada di 4 negara. Tapi agen travel kami, sepasang suami istri yang kompak, mengajak kami ke tempat-tempat istimewa. Salah satunya adalah museum Madame Tussaud di Amsterdam Belanda, tempatnya patung lilin berbagai tokoh dunia.

Kami berkunjung ke museum ini di hari Rabu, 4 Juli 2012. Museum Madame Tussaud ini buka setiap hari dari jam 10:00 pagi sampai 5:30 sore. Museum ini terletak di Dam Square, di jantungnya kota Amsterdam. Selain di Amsterdam, museum ini telah memiliki cabang di Las Vegas, New York City, Hongkong, Shanghai, Hollywood-Los Angeles, dan Washington D.C.


Wednesday, June 4, 2014

SEPULUH RIBU RUPIAH



Menjelang shalat Isya, seorang wartawan duduk kelelahan di halaman sebuah masjid. Perutnya bertalu-talu karena keroncongan. Kepalanya clingak-clinguk mencari tukang jual makanan, tapi tak kunjung menemukannya. Dari wajahnya, tampak gurat-gurat kekecewaan.

Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.

Beberapa saat sebelum waktu pertemuan itu berlangsung, tokoh penting ini mendadak membatalkan janji, ada acara mendadak katanya. Militansinya sebagai seorang wartawan untuk mendapatkan berita telah membuat pria muda ini mendatangi hotel tempat si Pejabat meeting. Dua jam lamanya, dia menunggu. Namun sial, si Pejabat itu keluar dari pintu samping hotel sehingga tidak sempat bertemu sang Wartawan.

Thursday, May 29, 2014

Keajaiban Angka dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah mujizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad yang berlaku bagi seluruh umat manusia sampai akhir zaman. Tiap saat, banyak unsur-unsur mujizat Al-Qur’an yang muncul dan menambah kekaguman kita terhadap Al-Qur’an. Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dibaca ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat membaca dan menulis. Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi maupun kosakatanya, tetapi juga kandungan yang tersirat maupun tersurat bahkan sampai kesan yang ditimbulkannya.



Wednesday, May 21, 2014

SEGENGGAM IMAN ANAK KITA

Judul Buku                : Segenggam Iman Anak Kita
Penulis                       : Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit                      : Pro-U Media, Jogjakarta
TahunTerbit                : 2013
Jumlah Halaman         : 287

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keresahan sang penulis dalam mewariskan sesuatu untuk generasi masa depan. Banyak orangtua yang menginginkan anaknya cerdas, tapi ternyata menurut sang penulis, cerdas saja tidak cukup, cara untuk mengantarkan anak-anak meraih kecemerlangan, juga harus diperhatikan. Jangan sampai ambisi kita menjadikan anak “tampak istimewa” justru menjadi sebab rapuhnya jiwa dan lemahnya iman bersebab kita mengejar yang instan dan melupakan yang fundamental. Dalam rangka menanamkan yang fundamental inilah, buku ini disusun.



Wednesday, May 14, 2014

Arc de Triamphe di Paris (dan Indonesia?)



Bagi pecinta sejarah, pasti tak asing lagi dengan Arc de Triamphe yang berada di kota Paris. Syukurlah saya sempat menginjakkan kaki di tempat ini pada awal bulan Juli 2012. Saat saya dan lima orang lainnya berkunjung ke Paris, suasana gegap gempita piala dunia sangat terasa, terutama di waktu malam. Untunglah saat kami mengunjungi Arc de Triamphe ini di siang hari, tak seramai di malam hari seperti saat kami pergi ke Eiffel. 

Arc de Triamphe, yang dalam Bahasa Indonesia diartikan Gapura Kemenangan, adalah sebuah monument yang menjadi mascot dan kebanggaan kota Paris. Letaknya di bukit Chaillot dan merupakan titk pertama dan terakhir dari jalan yang sangat terkenal, yaitu Champs de Ellysee di kota yang sama, Paris.


Wednesday, May 7, 2014

DOA YANG TERKABUL

Kisah nyata, terjadi di Pakistan. Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.
Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.

Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata: Saya ini dokter special, tiap menit nyawa manusia bergantung ke saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam? Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda terburu-buru anda bisa menyewa mobil, tujuan anda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan mobil 3 jam tiba.



Wednesday, April 30, 2014

Kisah Pohon Mangga

Alkisah, suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon mangga yang amat besar.
Terdapat seorang anak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon mangga itu setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan mangga sepuas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon mangga tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon mangga itu juga menyukai anak tersebut.

Masa berlalu

Anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon mangga tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon mangga tersebut dengan wajah yang sedih.
Marilah bermain-mainlah di sekitarku, ajak pohon mangga itu.


Stelan Anak Cewe Muslim


Atasan Pendek Anak Cewe


Mukena Anak


Stelan Rok Anak Muslim ...



Gamis Anak Muslim ... Yuk Diorder ...


Sunday, April 27, 2014

Perbedaan Nur dan Dhiya dalam Al-Qur'an

Dalam al-Qur'an, kita akan menemukan beberapa fenomena tata bahasa seperti ada dua kata yang (sepertinya) memiliki makna yang sama, ada lagi beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan satu makna, dll masih banyak lagi. Kali ini kita akan membahas penggunaan kata nur dan dhiya yang banyak diartikan sebagai cahaya, padahal maknanya berbeda, yang nanti akan kita lihat sumbernya dari ayat-ayat al-Qur'an.

Kata nur (نور) dalam al-Qur’an digunakan sebanyak 33 kali, sedangkan kata dhiya /ضياء  digunakan sebanyak 3 kali saja yaitu dalam surat Yunus ayat 5, al-Anbiya ayat 48 dan al-Qashash ayat 71.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Dialah yang menjadikan matahari bersinar (dliyaa'an) dan bulan bercahaya (nuuron) dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (QS Yunus: 5)



Friday, April 18, 2014

Bersyahadat di Dalam Rahim

Judul Buku                  : Bersyahadat di dalam Rahim
Penulis                        : Agus Mustofa
Penerbit                     : PADMA Press
TahunTerbit               : 2007
Jumlah Halaman          : 272

Buku ini merupakan buku ke-16 sang penulis yang secara rutin menulis buku serial diskusi tasawuf modern. Buku ini diawali dengan “puisi” penulis yang diberi judul “Dari Syahadat ke Syahadat”. Saya cantumkan bait awalnya saja:

Hidup tak lebih adalah syahadat
Sejak manusia berada di dalam rahim sang ibu
Sampai kembali ke rahim sang bumi
Sejak badannya belum berbentuk
Sampai hancur kembali
Sejak ruh-Nya ditiupkan ke dalam raga
Sampai sang ruh meninggalkannya


Thursday, April 17, 2014

Konser Maher Zain di atas Batu, di Victor Harbour Adelaide

Alhamdulillah menyenangkan sekali bisa menginjakkan kaki di kota kecil yang indah yaitu Adelaide, Australia Selatan. Saya berangkat ke Adelaide bersama 5 orang lainnya dari tempat kerja saya di Serpong dalam rangka pelatihan dan pengembangan diri selama kurang lebih sebulan, dari tanggal 29 Juli 2011 – 19 Agustus 2011. Kami berangkat hari Jumat tanggal 29 Juli 2011 pukul 9 malam dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Qantas QF 42, transit di Sydney hari Sabtu tanggal 30 Juli 2011 pukul 7 pagi, lalu transfer ke pesawat Qantas QF 739, Sydney - Adelaide, berangkat pukul 08.30 sampai di Adelaide pukul 10.30. Di bandara Adelaide, kami sudah dijemput oleh host masing2. Kami pun langsung berpencar.



Wednesday, April 2, 2014

JAMU PRABAYAR

Suatu malam, seorang penjual jamu yang telah lima tahun menjanda karena ditinggal mati suaminya didatangi oleh anak perempuannya yang sulung. Anak ini menyampaikan bahwa besok adalah hari terakhir pembayaran uang bangunan dan SPP.

Jika sampai besok tunggakan uang bangunan dan uang sekolah tidak dilunasi, dia akan dikeluarkan dari sekolah. Ibu penjual jamu ini terkejut mendengarnya. Sesaat, seolah dunia menjadi gelap. Dia kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa. Ketika keterkejutan mulai mereda, dia dihempaskan lagi oleh gelombang kekagetan berikutnya ketika si anak menyebutkan sejumlah angka sebagai total tunggakannya.


Tuesday, April 1, 2014

Keajaiban 30 Bilangan Bulat dalam Al-Qur’an (Bagian 2, TAMAT)



Melanjutkan tulisan sebelumnya yang baru menyebutkan 10 bilangan bulat,  berikut adalah 20 bilangan bulat berikutnya:

Bilangan 11, menunjuk kepada bintang,

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

“(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, ‘Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku.” (QS Yusuf ayat 4)


Bilangan 12, menunjuk kepada bulan,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram….” (QS At Taubah ayat 36)



Thursday, March 27, 2014

Panduan Pengasuhan Bayi dari Berbagai Aspek




Judul Buku                 : Panduan Pintar Pengasuhan Bayi Minggu per Minggu Agar Sehat, Cerdas & Shaleh
Penulis                       : Yazid Subakti, S. Si & Deri Rizki Anggraini, S. Gz
Penerbit                        : QultumMedia, Jakarta
TahunTerbit                 : 2011
Jumlah Halaman           : 312


Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keinginan penulisnya untuk membekali para orangtua yang akan melahirkan generasi penerus bangsa tentang pengasuhan bayi dari berbagai aspek. Menurut penulisnya, tugas-tugas pengasuhan adalah pembelajaran yang mencerdaskan dan memberi banyak inspirasi. Tanggung jawab menghidupi adalah setumpuk pahala yang tak tertandingi. Hari-hari bersama si kecil adalah perjuangan menuju puncak kemenangan. Merawat tanpa kenal lelah adalah sedikit pengabdian yang akan dibayar dengan surga. Surga paling tengah!  Sang penulis pun mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, “Orangtua adalah pintu surga paling tengah. Terserah padamu, kau sia-siakan pintu itu atau memeliharanya.”


Wednesday, March 26, 2014

Menaklukkan Gunung Sinai Mesir pada Musim Dingin



Tanggal 24 Januari 2011 adalah tanggal bersejarah buat saya, karena pada tanggal inilah saya berhasil menaklukkan Gunung Sinai di Mesir. Gunung Sinai yang juga dikenal dengan nama Jabal Musa جبل موسَى dalam bahasa Arab adalah sebuah gunung yang tingginya 2.285 meter dan terletak di Semenanjung Sinai di Mesir. Ada juga yang mengatakan bahwa kawasan ini merupakan tempat nabi Musa bermunajat selama 40 malam dan juga tempat pertama kali beliau menerima wahyu.

Saat saya mendaki itu, Mesir sedang dalam musim dingin, mungkin suhunya dibawah 2 derajat karena dingin banget, bahkan di beberapa tempat, turun salju. Saya bersama 3 orang teman disana (satu laki-laki dan 2 orang perempuan) menyewa sebuah mobil untuk menemani perjalanan kami dari Kairo menuju Sinai. Kami sempat mengajak beberapa orang mahasiswa Al-Azhar, untuk menemani teman laki-laki yang juga menjadi supir kami selama dalam perjalanan, tapi karena cuaca dingin saat itu sangat dahsyat, ternyata tak ada yang mau karena mereka para mahasiswa yang sudah lama tinggal di Mesir, bisa pergi kapanpun mereka mau (tidak di musim dingin), sementara saya, untuk bisa ke Mesir saja mungkin hanya hitungan jari (tidak mau berdoa hanya sekali seumur hidup, karena saya masih pengen pergi kesana lagi). Jadilah kami pergi hanya berempat, tiga perempuan, satu laki-laki.

Thursday, March 20, 2014

Atlet Inspiratif dan Ayahnya (True Story)

Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, -apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.

Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar lagi ia kan mendapatkan medali yang diimpikannya selama ini.


Wednesday, March 19, 2014

Keajaiban 30 Bilangan Bulat dalam Al-Qur’an (Bagian 1)


Dalam tulisannya di harian Fajar, tanggal 7 April 2002 M, yang berjudul “Menyelusuri Bilangan Bulat Dalam Al Qur’an” (seri 519), Ustadz H. Muh Nur Abdurrahman, menuliskan bahwa ada 30 jenis bilangan bulat di dalam Al Qur’an, yaitu sebagai berikut:

Bilangan 1, yang menunjuk kepada Allah,

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

 “Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa.’.” (QS. Al Ikhlas ayat 1)


Wednesday, March 12, 2014

Tips Menjadi Orangtua yang Bersahabat dengan Anak

Judul Buku                   :  11 Langkah Menjadi Sahabat Anak
Penulis                          : Dra. V. Dwiyani
Penerbit                        : PT Gramedia, Jakarta
TahunTerbit                 : 2004
Jumlah Halaman           : 133

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah pengalaman penulis saat duduk di bangku kuliah, beliau menyaksikan seorang anak yang berusia 9 tahun di sebuah angkot yang ngobrol panjang lebar dengan ibunya tentang berbagai hal, kemudian saat turun dari angkot, anak tersebut membimbing ibunya turun dari angkutan. Setelah ibunya turun, sang anak kemudian merogoh saku dan memberikan uang kepada kernet angkutan. Peristiwa ini sangat berkesan bagi penulis, betapa seorang anak usia 9 tahun bisa menjalin relasi yang hangat dan bersahabat dengan ibunya. Setelah sang penulis berkeluarga, ternyata tak mudah menjadi sahabat bagi anak-anaknya, lalu beliau pun belajar dan mengumpulkan berbagai pengalaman dari para remaja dan orangtua, hingga jadilah buku ini.

Wednesday, March 5, 2014

Perjuangan Melahirkan (mu De Eza) adalah Anugerah Terindah …

Inilah cerita perjalanan saya jelang dan pada saat melahirkan putra pertama.

Selasa, 11 Februari 2014

Pagi ini pukul 05.30, saya sama suami rencananya mau ke Cimone buat ngurus surat kepindahan saya plus mau control ke dokter kandungan disana. Karena terlalu beresiko jika pake motor, suami pun pesen taxi, sementara saya menyiapkan segala sesuatunya. Sebelum berangkat, saya ke kamar mandi dulu, biasa bumil tua begini mah beser. Pas ke kamar mandi, ternyata ada darah keluar, paniklah saya. Telpon ke suami, ga diangkat-angkat, maksudnya kalo masih sempet, dicancel aja tuh pesen taxi. Tapi kayanya suami dah terlanjur pesen taxi. Karena ini adalah minggu ke-40 kehamilan, maka ketika keluar darah itu, saya agak-agak senang bin panik gitu. Seneng karena katanya keluarnya darah adalah salah satu tanda mau melahirkan, panik karena suami dah pesan taxi, dan rencana hari ini mau ke Cimone karena sudah janjian dengan keluarga plus daftar dengan dokter kandungan disana . Tapi akhirnya keputusan pun diambil, kita tetap pake taxi, tapi berubah haluan, dari yang tadinya mau ke Cimone, menjadi ke rumah sakit Vitalaya Pamulang. Tas yang sudah disiapkan untuk melahirkan pun, langsung dibawa.

Wednesday, February 5, 2014

Teguran Malaikat Jibril Kepada Nabi Musa.



Pada suatu senja yang sepi, terlihat ada seorang wanita yang berjalan dengan terhutung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan kalau dia berada dalam duka yang sangat mendalam. Kerudungnya menangkup hampir seluruh wajahnya.

Kulitnya bersih, badan yang sexy serta raut wajahnya yang cantik, tidak dapat menghapus kesan duka yang tengah dia hadapi. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman Nabiyullah Musa as.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam, dan terdengarlah ucapan salam balasan dari dalam rumah serta mempersilahkan masuk.

Wednesday, January 29, 2014

Wanita Pertama Penghuni Surga



Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah wanita pertama yang memasuki surga setelahUmmahatul Mukminin setelah istri-istri Nabi SAW.? Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah.

Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana wanita yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari informasi yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan tempat tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah.

Tuesday, January 28, 2014

Menantimu adalah mendebarkan, cinta ...

Selasa, 29 Januari 2014

de, umurmu di perut bunda udah 38 minggu,
rasanya tak sabar untuk bertemu denganmu ...
pengen liat wajahmu,
pengen memeluk tubuhmu,
pengen denger tangisanmu,
rasanya lebih mendebarkan dibanding saat menikah dengan papamu ...

de, nanti bantu bunda ya ...
supaya lahir dengan mudah, cepat dan tak merepotkan banyak orang
papamu dah siap siaga de, untuk nganter bunda kapanpun dd mau keluar ...

saat menikah dengan papamu di tanggal 20 April 2013
lalu bunda sempet haid sekali di tanggal 11 mei
lalu sepulang ngunduh mantu di rumah eyangmu di Kudus tanggal 11 Juni 2013
saat itulah kabar gembira itu datang ...
dede dah ada di perut bunda ...
duh senangnya ...

dan sekarang kami semakin tak sabar menantimu ...

jelang magrib, merindumu yang teramat sangat
Bunda-Papa

Thursday, January 23, 2014

Perbedaan makna aamanuu dan al-muminuun

Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ) dan tidak menggunakan kalimat (يا أيها المؤمنون)? Padahal dua kalimat ini sepintas memiliki terjemah makna yang sama dalam bahasa Indonesia, yaitu wahai orang-orang beriman. Tentu hal ini bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tanpa ada alasannya.

Sesungguhnya ini menunjukkan bukti kemujizatan bahasa al-Qur’an dalam menerapkan diksi dan kosakata, sekaligus menjadi bukti yang menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah hasil rekayasa Nabi Muhammad Saw. Pengunaan setiap kata, frase dan kalimat dalam al-Qur’an ini sangat detil dan tepat karena sesuai konteks dan mengandung makna yang sangat mendalam. Mari kita buktikan …


MENIKMATI PERAN SEBAGAI ORANGTUA

Judul Buku                   : Anakmu Amanat-Nya (Principles of Upbringing Children)
Penulis                          : Ibrahim Amini, terj. M. Anis Maulachela
Penerbit                        : Al-Huda, Jakarta
TahunTerbit                  : 2006
Jumlah Halaman           : 405

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah keresahan sang penulis terhadap kehampaan referensi buku-buku pendidikan saat ini. Beliau mengamati bahwa referensi buku-buku pendidikan di Barat dan Timur memiliki dua kehampaan, yaitu, pertama, penekanannnya hanya pada aspek fisik dan bersifat duniawi, tak banyak berbicara tentang aspek spiritual dan kehidupan akhirat; kedua, solusi problem pendidikan di Barat hanya bergantung pada solusi berdasarkan pengalaman di masa lalu dan data statistik, tak ada unsur “iman/keyakinan” pada proses ini. Karena itulah beliau memutuskan untuk mempelajari, meneliti dan menyimpulkan permasalahan pendidikan ini dengan menggunakan referensi al-Qur’an, hadits dan referensi lainnya.

Tuesday, January 14, 2014

MENIKMATI SENSASI RM PADANG DI BELANDA

Jika kita jalan-jalan di Indonesia, bukan hal yang aneh jika kita melihat rumah makan Padang yang bertebaran di mana-mana. Tapi jika kita melihat ada sebuah rumah makan Padang di Belanda, ini baru unik dan menarik. Itulah yang saya rasakan. Ada pemandangan dan sensasi yang berbeda saat saya bersama yang lain diberi surprise dengan diajak mengunjungi sebuah restoran Padang, khas Indonesia banget, yang “terdampar” dengan indahnya di Belanda, tepatnya di Rotterdam . Nama restoran ini adalah Minang Kabau Baru. Untuk menuju tempat ini, kami harus melewati kawasan hutan yang tertata rapi. Rumah makan ini terletak di tepi danau indah, danau yang bernama Kranglise Plas, dengan view pemandangan yang sangat bagus.

Thursday, January 9, 2014

PENJUAL MINYAK WANGI DAN SEUNTAI KALUNG



Seorang pemuda tiba di Baghdad dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ia membawa seuntai kalung senilai seribu dinar. Ia sudah berusaha keras untuk menjualnya,
namun tidak seorang pun yang mau membelinya. Akhirnya ia menemui seorang penjual minyak
wangi yang terkenal baik, kemudian menitipkan kalungnya. Selanjutnya ia meneruskan
perjalanannya.

Selesai menunaikan ibadah haji ia mampir di Baghdad untuk mengambil kembali kalungnya.
Sebagai ucapan terima kasih ia membawa hadiah untuk penjual minyak wangi itu.

Sunday, January 5, 2014

Penggunaan kata ganti “KAMI” Dalam Al-Qur’an

Dalam beberapa kesempatan, ada satu atau dua orang yang bertanya pada saya mengapa dalam al-Qur’an, ada kata ganti “kami” yang ditujukan pada Allah. Mengapa Allah menggunakan kata ganti kami? Apakah berarti Allah membutuhkan pihak lain? Atau itu bermakna bahwa Allah itu lebih dari satu? Bukankah kami itu bermakna banyak, apa itu berarti bahwa al-Qur’an mengakui Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan ROh? Hal inilah yang akan kita coba ulas dalam notes kali ini.

Postingan Favorit