Thursday, March 30, 2023

Maurice Bucaille: Ilmuwan non Muslim yang Belajar Bahasa Arab Pada Usia 50 tahun (Bagian 2)

 


Melanjutkan kisah hidup seorang Maurice Bucaille, dokter bedah dari Perancis yang haus akan ilmu pengetahuan, dan membandingkan semua kitab suci dari pisau sains. Ternyata menemukan akhir pencariannya pada Islam, dan terus menerus mengkaji Al-Qur’an. Awalnya belajar Al-Qur’an dari terjemahan, tapi ternyata tidak puas. Akhirnya pada usia 50 tahun, Maurice belajar bahasa Arab selama kurang lebih 2 tahun. Ternyata tak ada istilah tua untuk memulai belajar.

Yang penasaran bagian pertamanya, bisa meluncur kesini.

Saat meneliti mumi Firaun, berbekal ilmu bedahnya, Maurice menyimpulkan bahwa Firaun yang tenggelam di laut merah adalah benar dan terbukti dari kandungan sisa garam yang melekat pada tubuh mumi Fir’aun. Awalnya sebelum masuk Islam, Maurice yakin 100 persen bahwa Al Qur’an adalah karya Nabi Muhammad, tapi saat meneliti mumi Firaun, ia pun menjadi ragu dan bertanya-tanya, “apakah mungkin Nabi Muhammad mengetahui kejadian Nabi Musa sementara kejadiannya jauh sebelum Al-Qur’an diturunkan? Apakah Firaun yang tenggelam di laut merah adalah sama dengan Firaun yang mengasuh Nabi Musa di istana?”

Wednesday, March 29, 2023

Maurice Bucaille: Dokter Bedah Peneliti Mumi Firaun yang Fenomenal (Bagian 1)

 


Maurice Bucaille adalah seorang dokter bedah yang memulai karirnya pada tahun 1945 dengan spesifikasi keahlian dalam bidang gasteroentologi (pencernaan). Pada 1973, Maurice diangkat sebagai dokter pribadi oleh Keluarga Raja Faisal dari Arab Saudi.

Maurice lahir pada tanggal 19 Juli tahun 1920 dan dibesarkan dalam keluarga Katolik. Menempuh pendidikan yang berbasis sekolah Katolik. Sejak umur 10 tahun, Maurice sudah mengalami kegelisahan intelektual, dimana banyak pertanyaan seputar agama dan sains, diantaranya saat itu melihat lukisan dinding di sebuah negara Eropa yang usianya 15.000 tahun lalu. Maurice heran dan bertanyalah pada gurunya di sekolah Minggu, jika lukisan saja berusia setua itu, bagaimana dengan manusia, sejak kapan manusia ada dan sebagainya. Menurut gurunya, bahwa agama dan sains tak bisa dibenturkan, jika terjadi benturan, maka ambillah agama. Jawaban gurunya tak bisa diterima Maurice.

Setelah itu Maurice melanjutkan pendidikan ke fakultas kedokteran hingga menjadi dokter bedah yang kompeten. Hingga saat usianya 40 tahun, kenangan kecilnya tidak pernah hilang dan sangat tertarik mengkaji literatur kitab suci apapun, baik Injil, Taurat atau apapun. Hanya saja, untuk Al-Qur’an masih terasa asing karena menurut Maurice, di Eropa, hanya Al-Qur’an yang tidak pernah disentuh.

Tuesday, March 28, 2023

Resensi Buku: Seri Tafsir untuk Anak Muda

 


Judul                : Seri Tafsir untuk Anak Muda (Surah Luqman)

Penulis             : Mohsen Qaraati

Penerjemah      : M. Ilyas

Penerbit           : al Huda

Terbit              : 2002, cet. kempat

Tebal               : 147 halaman

Buku ini memfokuskan pembahasan pada Tafisr untuk anak muda, khususnya pada Surah Luqman. Tujuannya tentu saja untuk membidik anak muda agar tertarik dengan kajian tafsir Al-Qur’an.

Buku ini membahas surat Luqman per ayat, mulai ayat 1 sampai dengan ayat 34 dengan menekankan 2 poin pada setiap ayatnya yaitu butir-butir penting dan pesan-pesan dalam ayat tersebut.

Monday, March 27, 2023

Rahasia Indah Dibalik kata Kutiba (كُتِبَ) dan Kataba (كَتَبَ)



Untuk memahami arti dan makna kata Kutiba (كُتِبَ) dan Kataba (كَتَبَ)kita harus melihat secara utuh penggunaan kata-kata tersebut dalam Al-Qur’an. Kata kutiba (كتب) disebutkan 4 kali dalam Al-Qur’an, semuanya dalam surat Al-Baqarah yaitu ayat 178 tentang qishash, ayat 180 tentang wasiat, ayat 183 tentang puasa, dan ayat 216 tentang perang. Berikut adalah bunyi ayat-ayat tersebut.

Ayat 178 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالأنْثَى بِالأنْثَى فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.

Ayat 180 :

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ

Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapa dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa

Ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.
Ayat 216 :

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Keempat ayat tersebut menggabungkan kata “kutiba” dengan harf “ala (عَلَيْ)”. Arti kataba, awalnya adalah menulis, tapi saat digabung dengan harf “ala”, artinya menjadi “wajib”. Kutiba adalah kata kerja bentuk lampau (fiil madhi) yang pasif (majhul) sehingga artinya menjadi diwajibkan. Setelah huruf ‘aladhamir (kata ganti) yang digunakan adalah kum atau kalian (L) yang merupakan kata ganti orang kedua.

Saturday, March 25, 2023

Resensi Buku : Islam Tidak Tunggal, Melepaskan Islam dari Kekerasan

 


Judul                : Islam Tidak Tunggal, Melepaskan Islam dari Kekerasan

Penulis             : Bruce B. Lawrence

Penerjemah      : Harimukti Bagoes Oka

Penerbit           : PT. Serambi Ilmu semesta

Terbit              : 2004, cet. kedua

Tebal                : 303 halaman

Buku ini terdiri dari 4 bagian yaitu bagian Pendahuluan yang membahas Islam melintasi waktu dan budaya, bagian pertama tentang Kolonialisme Eropa dan akibat-akibatnya, bagian kedua tentang Perempuan Muslim dan Islam Fundamentalis dan bagian terakhir yang menngungkapkan tentang rambu-rambu yang menyatu: Jihad dan budaya korporat.

 

Pada bagian pendahuluan, penulis menjelaskan latar belakang penulisan buku ini. Menurut penulis, Islam tidak dapat dipahami kecuali sebagai sistem keagamaan yang luas dan kompleks, yang tidak hanya dibentuk oleh pelbagai dalil metafisika dan tuntutan etika, melainkan juga oleh kondisi-kondisi pemerintahan muslim di dunia modern. Penulis juga memaparkan kondisi Islam terkini di tengah isu terorisme dan politik internasional.

Pada bagian pertama, dibahas tentang kolonialisme Eropa dan akibat-akibatnya yang dibagi menjadi 4 bab yaitu Tiga tahap kontemporer, Islam Revivalis, Islam Reformis dan Islam Fundamentalis. Menurut penulis, tiga gerakan yang berskala luas yaitu revivalisme, reformisme dan fundamentalisme merupakan pola interaksi antara Eropa dan dunia Islam.

Friday, March 24, 2023

ASAL USUL KATA RAMADHAN



Kita seringkali mendengar kata Ramadhan, tapi arti kata Ramadhan secara bahasa dan istilah tak banyak kita fahami. Sejarah nama Ramadhan ini seru sekali untuk dikaji karena ternyata banyak sekali teori yang mengupas tentang asal mula kata Ramadhan ini.


Setidaknya ada 5 pendapat yang menjelaskan tentang asal usul nama kata Ramadhan yaitu:

     1.      Menurut beberapa ahli bahasa yang dirangkum An Nawawi dalam kitabnya “Tahdzib al Asma wa al-Lughat”, kata Ramadhan diambil dari kata ar-Ramd ( الرمض) yang artinya panasnya batu karena terkena terik matahari. Bulan ini dinamakan Ramadhan, karena kewajiban puasa di bulan ini bertepatan dengan musim panas yang sangat terik (saat itu). Pendapat ini disampaikan oleh al-Ashma’i – ulama ahli bahasa dan syair arab – (w. 216 H), dari Abu Amr.
      2.      Kata Ramadhan berasal dari kata ar-Ramidh ( الرميض), yang artinya awan atau hujan yang turun di akhir musim panas, memasuki musim gugur. Hujan ini disebut ar-Ramidh karena melunturkan  pengaruh panasnya matahari. Bulan ini disebut Ramadhan, karena membersihkan badan dari berbagai dosa. Ini adalah pendapat al-Kholil bin Ahmad al-Farahidi – ulama tabiin ahli bahasa, peletak ilmu arudh – (w. 170 H)

Thursday, March 23, 2023

MARHABAN DAN TARHIB (RAMADHAN): HA KECIL ATAU HA BESAR?

 


Saat kita memasuki bulan Ramadhan, kita sering mendengar kalimat marhaban Ya Ramadhan dan tarhib Ramadhan. Penulisan kata marhaban dan tarhib, kadangkala keliru, terutama huruf ha pada kedua kata itu, apakah memakai ha kecil, atau ha besar. Dalam bahasa Arab, perbedaan satu huruf saja bisa menyebabkan salah makna, bahkan bisa saling bertentangan.  


Secara etimologis, kata marhaban dan tarhib berasal dari akar satu kata yang  sama yaitu rahaba yarhabu rahbun (رحب, يرحب, رحب)  yang bermakna keluasan, kelapangan (Kamus Kontemporer Arab Indonesia).

Dalam kamus Al-Munjid,   مرحبا berasal dari kata rahiba yang artinya menyambut.

Kata tarhib terdiri dari dua makna , yaitu yang menggunakan kata ha kecil dan ha besar.

Tuesday, March 21, 2023

MENIKMATI KEINDAHAN KOTA PALU DARI MENARA NOSARARA NOSABATUTU

 


Pada hari Kamis-Sabtu tanggal 9-11 Maret saya mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab di Kota Palu. Alhamdulillah bisa menginjak tanah Sulawesi juga, dan bisa bersilaturahmi dengan beberapa guru Bahasa Arab hebat di seluruh MAN Insan Cendekia se Indonesia. Setelah selesai mengikuti kegiatan resmi MGMP, pada hari terakhir, saya dan beberapa orang guru bahasa Arab berkesempatan menikmati salah satu tempat wisata keren di kota Palu.

Tempat itu bernama Menara Nosarara Nosabatutu yang terletak di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore ini berada diatas bukit yang berjarak 2 km di belakang Mako Polda Sulawesi Tengah. Nosarara Nosabatutu berasal dari bahasa Kaili yang artinya "Kita bersaudara, kita bersatu". Tak jauh dari menara tersebut, ada Gong Perdamaian yang diresmikan tanggal 11 Maret 2014 oleh Brigadir Dewa Parsana Kapolda Sulawesi Tengah. Nama Nosarara Nosabatutu digunakan sebagai simbol persatuan dan perdamaian masyarakat Sulawesi Tengah pasca konflik komunal yang terjadi di Poso. 

Kami menggunakan 2 grabcar untuk menuju kesana, dari hotel Swiss-belHotel, yang geng wanita nya bertiga, sedangkan geng bapa bapa nya berjumlah 5 orang. Awalnya kami ragu untuk menuju kesana, karena tempatnya yang mendaki dan agak sepi, mungkin karena kami pergi di siang hari. Tapi setelah menuju kesana, wuah Masya Allah pemandangannya bagus banget. Dari atas ketinggian, kami bisa menikmati kota Palu yang begitu indah terhampar, dan pastinya, kami sangat puas berfoto bersama dari berbagai sudut yang sama sama bagus.


Gong Perdamaian ini terdiri dari 3 bagian lingkaran dan 1 bagian yang menonjol keluar. Lingkaran paling luar berisi 444 logo beserta nama Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Lingkaran tengah terdapat 33 logo beserta nama provinsi yang ada di Indonesia dan juga tulisan "Gong Perdamaian Nusantara, Sarana Persaudaran dan Pemersatu Bangsa.". Bagian dalamnya terdapat 5 logo agama yang ada di Indonesia yaitu Islam, Buddha, Kristen, Katolik dan Hindu. Berikut dokumentasi saat kami berada di lokasi gong perdamaian.


Dan inilah pose pose kenangan kami di Kota Palu yang bergaya ala ala anak Band. Terimakasih teman teman baru yang menjadi teman perjalanan yang menyenangkan untuk menikmati hari hari indah di Kota Palu. Semoga silaturahmi kita masih terjalin hingga akhir hayat nanti.





Wassalam
Eva Novita Ungu
21-03.2023 15.15

Friday, March 17, 2023

Perbedaan makna aamanuu (آمنوا) dan al-muminuun (المؤمنون)

 Mungkin sebagian diantara kita ada yang bertanya, mengapa Allâh Swt kadang membuka ayat al-Qur’an dengan menggunakan kalimat ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ) dan tidak menggunakan kalimat (يا أيها المؤمنون)? Padahal dua kalimat ini sepintas memiliki terjemah makna yang sama dalam bahasa Indonesia, yaitu wahai orang-orang beriman. Tentu hal ini bukanlah suatu hal yang kebetulan dan tanpa ada alasannya.


Sesungguhnya ini menunjukkan bukti kemujizatan bahasa al-Qur’an dalam menerapkan diksi dan kosakata, sekaligus menjadi bukti yang menegaskan bahwa al-Qur’an bukanlah hasil rekayasa Nabi Muhammad Saw. Pengunaan setiap kata, frase dan kalimat dalam al-Qur’an ini sangat detil dan tepat karena sesuai konteks dan mengandung makna yang sangat mendalam. Mari kita buktikan …




Thursday, March 16, 2023

MENABUNG HAJI ITU SEBESAR KESUNGGUHAN KITA UNTUK MENCAPAINYA


 Tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan biaya ONH ongkos naik haji untuk keberangkatan tahun 2023 adalah mendekati 50 juta, (tepatnya Rp 49.812.700). Setelah kita menabung di awal sebanyak 25 juta rupiah, maka kita harus menyiapkan 25 juta lagi untuk melunasinya.

Dulu, tahun 2002, saya mulai menabung haji, tanpa tahu akan berangkat kapan. Saya hanya sanggup menabung 100.000 per bulan saat itu. Saat gajian, sebelum uang disebarkan kemana-mana, prioritas utama untuk menabung haji ini. Jika ada tambahan diluar gaji, saya tambahkan juga sedikit demi sedikit ke dalam tabungan haji. Alhamdulillah hanya dalam hitungan 3 tahun, saya pun bisa berangkat haji dengan ijin Allah, saat itu saya belum menikah.

Friday, March 10, 2023

MENIKMATI SUASANA PANTAI DARI HOTEL SWISS-BELHOTEL PALU

 


Pada hari Kamis sampai dengan Ahad, 9-12 Maret 2023, saya berkesempatan mengunjungi Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk mengikuti kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bidang Studi Bahasa Arab, Madrasah Aliyah Negeri se Indonesia.  

Pernah ga kita memimpikan pergi ke suatu tempat yang kita inginkan, tapi kita ga berani bilang ke siapa siapa, karena adanya keterbatasan berbagai kondisi? Lalu tiba-tiba, tanpa sadar, Allah kabulkan keinginan kita yang terpendam itu dan hati kita begitu berbunga bunga, lantas kita malu sekaligus terharu dengan begitu romantisnya Allah dalam mengabulkan keinginan kita, sementara dosa kita begitu banyak dan bertumpuk. Itulah yang saya rasakan saat ini.

Wednesday, March 8, 2023

Resensi Buku: Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman

 


Judul                : Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman

Penulis             : Prof. DR. Wahbah Az Zuhaili

Penerjemah      : Syarif Hade Masyah, Lc, S. Ag dan Ali Efendi Anshori

Penerbit           : Mustaqiim

Terbit              : 2002, cet. pertama

Tebal               : 267 halaman

Buku ini menjawab beberapa pertanyaan yang kerapkali muncul tentang Agama Islam dari berbagai kalangan di zaman modern ini. Pertanyaan tentang Jihad dalam Islam, bagaimana Islam memperoleh pembebasan dan penaklukan beberapa kota yang kemudian dikuasai menjadi wilayah Islam, konsep harta dalam Islam serta berbagai pertanyaan kontemporer yang membutuhkan jawaban dari ahlinya.

Penulis buku ini adalah Prof. DR. Wahbah az Zuhaili, Guru Besar dan Ketua Jurusan Fiqih dan Madzhab Islam di Universitas Damaskus. Banyak sekali karya beliau yang sudah beredar dan dinikmati para pembaca buku Islam di Indonesia.

Buku ini terdiri dari beberapa sub tema pembahasan, diantaranya tentang Al-Qur’an dan Hukum Syariat, beberapa kekhasan hukum Al-Qur’an, Posisi Hadits dalam Syariat Islam, Agama dan Masyarakat, Konsep harta dalam Islam, Konsep bekerja dalam Islam dan lain-lain.

Tuesday, March 7, 2023

MALAM SENIN : KENCAN BARENG WALI ASRAMA

 


Setiap Malam Senin, agenda rutin di asrama adalah pertemuan siswa dengan wali asramanya masing-masing. Kegiatan tersebut adalah agenda kencan atau ngumpul bareng dengan wali asrama yang bentuk kegiatannya bervariasi. Ada pemberian motivasi dari wali asrama, kerja bakti membersihkan asrama, belajar kelompok, berbagi cerita atau sharing, menonton film, dan lain lain.

Selain sebagai bentuk pembinaan, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mengecek kehadiran siswa setelah keluar reguler pada pagi atau siang hari nya. Pembinaan ini juga sebagai sarana untuk mengingatkan berbagai hal, baik terkait ibadah, kedisipinan, motivasi untuk menjadi lebih baik lagi, maupun tentang adab berinteraksi dengan yang lebih tua, lebih muda. atau yang sebaya.

Pertemuan ini terbagi menjadi 6 lokasi sesuai dengan wali asramanya yaitu kelas X putra di masjid, XI putra di gedung I, kelas XII putra di saung biru. Kelas X putri di saung kuning, kelas XI putri di kantor wali asrama, dan kelas XII putri di CSA putri.

Friday, March 3, 2023

PALINDROM DALAM AL QUR'AN

 


Ada satu fenomena kebahasaan yang menarik dan berlaku dalam semua bahasa yaitu yang disebut dengan Palindrom. Palindrom adalah sebuah kata, angka, frasa ataupun susunan lainnya (misalnya kalimat) yang bacaannya sama, baik dibaca dari depan, maupun dari tanpa merubah makna. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Palindrom adalah rangkaian kata, atau bilangan yang terbaca sama, baik dari depan maupun dari belakang. Dalam palindrom, biasanya diperbolehkan menyisipkan spasi diantara huruf hurufnya.

Palindrom berasal dari bahasa Yunan yaitu palin yang berarti “lagi” dan dromos yang artinya “arah”. Contohnya dalam bahasa Indonesia adalah:

      1.    Kasur ini rusak

      2.      Kasur nababan rusak

      3.      Katak

      4.      Kodok

      5.      Malam

      6.      Radar

      7.      Tamat

      8.      Isi

 

Fenomena menarik ini ternyata ditemukan juga dalam beberapa ayat Al Qur’an yaitu:

Postingan Favorit