Wednesday, March 8, 2023

Resensi Buku: Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman

 


Judul                : Al-Qur’an Menjawab Tantangan Zaman

Penulis             : Prof. DR. Wahbah Az Zuhaili

Penerjemah      : Syarif Hade Masyah, Lc, S. Ag dan Ali Efendi Anshori

Penerbit           : Mustaqiim

Terbit              : 2002, cet. pertama

Tebal               : 267 halaman

Buku ini menjawab beberapa pertanyaan yang kerapkali muncul tentang Agama Islam dari berbagai kalangan di zaman modern ini. Pertanyaan tentang Jihad dalam Islam, bagaimana Islam memperoleh pembebasan dan penaklukan beberapa kota yang kemudian dikuasai menjadi wilayah Islam, konsep harta dalam Islam serta berbagai pertanyaan kontemporer yang membutuhkan jawaban dari ahlinya.

Penulis buku ini adalah Prof. DR. Wahbah az Zuhaili, Guru Besar dan Ketua Jurusan Fiqih dan Madzhab Islam di Universitas Damaskus. Banyak sekali karya beliau yang sudah beredar dan dinikmati para pembaca buku Islam di Indonesia.

Buku ini terdiri dari beberapa sub tema pembahasan, diantaranya tentang Al-Qur’an dan Hukum Syariat, beberapa kekhasan hukum Al-Qur’an, Posisi Hadits dalam Syariat Islam, Agama dan Masyarakat, Konsep harta dalam Islam, Konsep bekerja dalam Islam dan lain-lain.


Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan dari Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an memiliki mujizat atau kehebatan yang tak mungkin dimiliki kitab suci lain, diantaranya Pertama, ketinggian sastranya dan ketepatan susunan bahasanya, Kedua, menginformasikan peristiwa-peristiwa bangsa sebelumnya, Ketiga, adanya informasi kejadian yang akan datang dan sesuai dengan apa yang terjadi. Keempat, apa yang disebutkan dalam Al-Qur’an sesuai dengan penelitian ilmiah dan pengakuan yang jelas dan pasti dari para peneliti, Kelima cakupannya terhadap konsep-konsep yang mengatur tentang kehidupan keluarga, bermuamalah, dan bergaul dengan orang lain. (hal. 62)

Buku ini menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di zaman kontemporer ini. Islam mengatur semua bidang kehidupan, bukan hanya permasalahan ibadah. Sistem ekonomi Islam misalnya, sangat moderat, adil, dan berlandaskan atas pemeliharaan keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Tidak dibenarkan sekelompok orang mengambil kepemilikan pribadi, begitupun sebaliknya, bagi pribadi tidak dibenarkan melampaui hak hak bersama. Bahkan saat ekonomi dunia hancur, tak sedikit negara yang mengambil sistem ekonomis Islam, walaupun mereka tidak memeluk agama Islam. Dengan demikian mereka mengakui bahwa sistem ekonomis Islam sangat adil, logis dan tahan terhadap berbagai krisis.

Islam tidak mengenal diskriminasi, baik diskriminasi warna kulit, bentuk tubuh, lokasi kedaerahan maupun tingkat kelas sosial ekonomi. Al-Qur’an menganjurkan umatnya untuk maju, berbudaya dan mengembangkan seluruh potensinya untuk memakmurkan bumi, dengan tetap berpegang teguh pada nilai nilai spiritual dan melaksanakan seluruh perintah Allah yang telah ditetapkan. Jika tidak mengikuti perintah Allah, maka kemajuan yang didapat adalah kemajuan yang semu, membunuh nilai-nilai kemanusiaan dan menghasilkan insan-insan yang gersang, modern tapi kehialngan jati diri dan tujuan hidup sebenarnya. Maka sejak dulu hingga akhir zaman nanti, Islam adalah solusi, dan Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang akan membimbing manusia untuk sukses, baik di dunia maupun akhirat

 

Serpong, 8 Maret 2023

Eva Novita Ungu


No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit