Friday, March 24, 2023

ASAL USUL KATA RAMADHAN



Kita seringkali mendengar kata Ramadhan, tapi arti kata Ramadhan secara bahasa dan istilah tak banyak kita fahami. Sejarah nama Ramadhan ini seru sekali untuk dikaji karena ternyata banyak sekali teori yang mengupas tentang asal mula kata Ramadhan ini.


Setidaknya ada 5 pendapat yang menjelaskan tentang asal usul nama kata Ramadhan yaitu:

     1.      Menurut beberapa ahli bahasa yang dirangkum An Nawawi dalam kitabnya “Tahdzib al Asma wa al-Lughat”, kata Ramadhan diambil dari kata ar-Ramd ( الرمض) yang artinya panasnya batu karena terkena terik matahari. Bulan ini dinamakan Ramadhan, karena kewajiban puasa di bulan ini bertepatan dengan musim panas yang sangat terik (saat itu). Pendapat ini disampaikan oleh al-Ashma’i – ulama ahli bahasa dan syair arab – (w. 216 H), dari Abu Amr.
      2.      Kata Ramadhan berasal dari kata ar-Ramidh ( الرميض), yang artinya awan atau hujan yang turun di akhir musim panas, memasuki musim gugur. Hujan ini disebut ar-Ramidh karena melunturkan  pengaruh panasnya matahari. Bulan ini disebut Ramadhan, karena membersihkan badan dari berbagai dosa. Ini adalah pendapat al-Kholil bin Ahmad al-Farahidi – ulama tabiin ahli bahasa, peletak ilmu arudh – (w. 170 H)

     3.      Berasal dari pernyataan orang arab, (رمضت النصل) yang artinya mengasah tombak dengan dua batu sehingga menjadi tajam. Bulan ini dinamakan Ramadhan, karena masyarakat Arab di masa silam mengasah senjata mereka di bulan ini, sebagai persiapan perang di bulan syawal, sebelum masuknya bulan haram. Pendapat ini diriwayatkan dari al-Azhari – ulama ahli bahasa, penulis Tahdzib al-Lughah – (w. 370 H).
    4.      Penamaan nama-nama bulan dalam kalender hijriah, berdasarkan keadaan musim yang terjadi di bulan tersebut. Setidaknya ada lima bulan – Rabi’ul awal – akhir, Jumadil awal – akhir, dan Ramadhan – yang namanya ditetapkan berdasarkan keadaan musim yang terjadi di bulan tersebut.
a.       Rabi’ul awal dan akhir diambil dari kata rabi [arab: ربيع] yang artinya semi. Karena ketika penamaan bulan Rabi’ bertepatan dengan musim semi.
b.      Jumadil Ula dan Akhirah, diambil dari kata: jamad [arab: جماد], yang artinya beku. Karena pada saat penamaan bulan ini bertepatan dengan musim dingin, dimana pada musim tersebut air-air yang ada disekitarnya menjadi beku.
c.       Ramadhan diambil dari kata Ramdha’ [arab: رمضاء], yang artinya terik dan panas. Karena penamaan bulan ini bertepatan dengan musim panas. Bulan Ramadhan adalah bulan ke-9 dimana cuaca panas mencapai klimaksnya saat itu. Walaupun di tahun berikutnya, waktu musim panasnya terus bergeser tapi nama Ramadhan tetap dikaitkan dengan bulan ini, mengacu pada awal bangsa Arab menamakan bulan bulan berdasarkan hitungan bulan.
5.      Asal penamaan Ramadhan mengacu pada ibadah shaum. Ibadah shaum memang tidak hanya diwajibkan bagi umat islam saja, tapi diwajibkan juga pada umat-umat sebelumnya. Kaitannya dengan nama Ramadhan, bahwa shaum atau puasa itu membuat perut tidak nyaman, panas dan membakar. Dalam bahasa Arab hal itu dinamakan dengan nama Ramadhan, sebagaimana kata Ramadha diatas.
Pesan yang ingin disampaikan terkait arti Ramadhan yang bermakna bulan yang membakar dan membara adalah bahwa siapa saja yang memnyambut bulan Ramadhan ini dengan gembira dan penuh antusiasme, maka dosa-dosanya akan hapus terbakar.
Kata Ramadhan, harus dibedakan dengan Ramadan (رمد), kita harus berhati-hati menuliskan kata Ramadhan tanpa huruf “h”. Yang benar adalah Ramadhan, sebagai pertanda adanya huruf dh (ض). Kata Ramadhan maknanya adalah seperti kita bahas diatas, sementara Ramadan adalah bermakna orang yang sakit mata/buta/memerah matanya. Sangat berbeda sekali makna kata Ramadan dengan Ramadhan.
Demikianlah pembahasan makna kata Ramadhan dari sisi bahasa. Betapa aspek bahasa ini sangat penting, karena akan menentukan maknanya.
Yuks belajar bahasa Arab, terutama untuk memahami kitab suci Al-Qur’an yang berbahasa Arab.
Wassalam
Serpong, Jumat, 24 Maret 2023/2 Ramadhan 1444 H, 16.00
#KLIP2023
#ProyekRamadhanAlZayyan
#SerunyaBelajarBahasaArab

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit