Showing posts with label Cerita Inspiratif. Show all posts
Showing posts with label Cerita Inspiratif. Show all posts

Tuesday, August 8, 2023

MENCARI SPOT MUSOLA DI SUDUT RUMAH (DINAS)


Beberapa pekan ini, saya dan keluarga kecil saya disibukkan dengan pindahan rumah dinas, hanya beda blok sedikit, tapi sedikit atau banyak, namanya pindahan, tetap saja ribet. Mulai dari packing barang di rumah lama, memindahkan ke rumah baru, mengangkat ngangkat barang berat dan ringan, sampai menurunkan kembali barangnya. Dan terakhir tentu saja menata barang di rumah baru.

Saat berada di rumah lama, disana ada 3 kamar, 2 kamar mandi dan satu ruang kecil untuk gudang. Ruang kecil inilah yang akhirnya dimanfaatkan untuk mushala kecil di rumah kami. Saat kami pindah di rumah baru ini, hanya ada 3 kamar dan 1 kamar mandi. Saya dan suami pun sudah pasrah kalau tidak ada ruang untuk mushala di rumah baru ini. Tapi tiba-tiba, saat melihat satu spot di belakang yang lumayan unik, kami pun sepakat untuk menggunakannya sebagai mushala kecil di rumah kami. 

Secara tidak langsung, saya dan suami teryata punya keinginan yang sama, bahwa sekecil apapun rumah kami, apalagi jika besar seperti yang sekarang kami tempati, sebisa mungkin kami harus memiliki mushala sebagai tempat beribadah kami, lebih baik lagi jika sambil bisa membaca buku. Maka saat kami bisa menemukan spot mushala dan sekaligus bisa menyusun buku di rak buku yang sudah ditata. Sungguh bahagia tak terkira rasanya saat bisa menemukan spot unik ini, dimana saya bisa melakukan shalat berjamaah disitu, dan juga sekaligus sambil membaca buku. Memang peernya adalah buku-buku yang sudah tertata itu, dibaca atau tidak hehe.



Kenapa unik? karena sebenarnya ruang ini adalah teras belakang, yang didepannya adalah kaca yang bersambung dengan meja makan. Jadi bisa saja, jika ada tamu, ada yang gantian shalat dan makan, itu tamu yang shalat bisa beradapan dengan tamu yang makan haha. Tapi ga papa lah, sementara udah begini saja, udah bahagia banget deh saya, urusan itu depannya ada meja makan atau apa, biarkan saja. Suami sempat kepikiran untuk pasang gorden di kaca yang transparan itu, tapi ko saya lebih suka kaca nya tetap terbuka ya biar ga sumpek. Kita lihat saja nanti gimana penampakannya setelah ada gorden.

Ini memang bukan rumah pribadi saya, statusnya adalah rumah dinas atau pinjaman dari madrasah tempat saya bekerja. Tapi beberapa tahun mendatang bisa jadi saya akan menghabiskan banyak waktu disini, jadi saya harus membuat tempat tinggal saya di kantor ini menjadi senyaman mungkin, baik nyaman untuk kerja, nyaman untuk ibadah, nyaman untuk tidur maupun beraktivitas yang lain. Maka untuk rumah masa depan saya suatu saat nanti, saya harus memastikan bahwa harus ada spot atau ruang ksoong  yang nyaman untuk menjadi mushala kecil di rumah, tempat untuk curhat dan terkoneksi terus sama Sang Pencipta. Semoga dengan begitu, Allah juga akan senantiasa menurunkan berkah dan kemudahan dalam setiap aspek hidup saya. Aamiin

Semoga bermanfaat
Wassaslam
Eva Novita Ungu
09.08.23.13.15



Friday, June 23, 2023

PERPANJANG PASPOR DENGAN APLIKASI MPASPOR


 

Pada hari Senin tanggal 19 Juni kemarin, saya mengurus perpanjangan paspor melalui aplikasi mpaspor. Sebenarnya daftar secara online melalui paspor sudah sebulan sebelumnya yaitu di tanggal 19 Mei 2023. Sempat gagal berkali kali, terus tidak bisa upload berkas, akhirnya diuninstall dulu aplikasi mpaspor nya, baru kembali daftar lagi dari awal. 

Untuk daftar di aplikasi mpaspor, kita terlebih dulu harus install aplikasi mpaspor, kemudian klik pengajuan permohonan, disitu ada pilihan permohonan paspor reguler dan percepatan, perbedaannya hanya dari sisi harga. Untuk paspor reguler, tarifnya adalah Rp 350.000, sementara paspor percepatan, tarifnya minimal Rp 1.000.000 dengan terlebih dahulu mengisi kuesioner. 

Wednesday, May 24, 2023

Hafidzah Pertama dari Angkatan 26 AZKARA


 Alhamdulillah pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2024, sejarah baru telah ditorehkan oleh siswi angkatan 26 atau AZKARA bernama Aqila Nuriya kelas XII IPS yang berhasil menyelesaikan setoran Al-Quran full 30 juz dengan dibimbing oleh musyrifah Ustadzah Natsa Shifaul Hazumi. Proses perjalanan panjang selama 3 tahun akhirnya terbayar dengan indah. Dengan padatnya aktivitas akademis maupun organisasi dan aneka lomba olimpiade maupun lomba lainnya, Aqila berhasil mengatur waktunya dengan baik, sehingga akhirnya tiga minggu menjelang wisuda, selesai juga hafalan Al-Quran 30 juz.

Bagaimana kiat Aqila dalam menghafal Al-Quran, ditengah padatnya kesibukan belajar dan organisasi serta berbagai lomba olimpeade?

Saturday, May 20, 2023

Mau Kurban Tiap Tahun tanpa Tapi??

 


Sebentar lagi kita akan bertemu dengan hari raya Idul Adha yang disebut juga dengan hari raya kurban. Setiap tahun kita dianjurkan untuk berkurban, sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas segala karunia yang telah Allah berikan pada kita selama ini. Dan juga sebagai cara kita untuk meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang telah menunjukkan ketaatan yang sangat tinggi pada perintah Allah. Saat Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail lalu Nabi Ibrahim mendiskusikannya dengan Nabi Ismail, dan keduanya tanpa merasa berat, langsung mengeksekusi perintah Allah tersebut.

Manfaat kurban selain untuk pelakunya, juga dirasakan oleh penerimanya. Kurban ini jika dilaksanakan secara massal, maka bisa menjadi solusi ekonomi yang sangat dahsyat. Banyak dari umat muslim yang tidak setiap saat mampu untuk membeli daging, dengan adanya hari raya kurban ini, mereka bisa merasakan mewahnya makan daging , walaupun hanya setahun sekali. Pergerakan uang dari transaksi kurban ini, juga bisa menyelamatkan ekonomi banyak sekali keluarga umat Islam dari kemiskinan.

Nah, bagaimana supaya kita bisa berkurban setiap saat? Padahal kadang kondisi keuangan kita kadang juga naik turun. Jika kita tidak meniatkan dengan tekad yang kuat, mungkin bisa lewat saja setiap tahun kita takkan memaksakan diri kita untuk berkurban. Jika kita merasa berat untuk mengeluarkan uang saat menjelang bulan Dzulhijjah, maka solusinya adalah dengan menabung kurban.

Thursday, March 16, 2023

MENABUNG HAJI ITU SEBESAR KESUNGGUHAN KITA UNTUK MENCAPAINYA


 Tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan biaya ONH ongkos naik haji untuk keberangkatan tahun 2023 adalah mendekati 50 juta, (tepatnya Rp 49.812.700). Setelah kita menabung di awal sebanyak 25 juta rupiah, maka kita harus menyiapkan 25 juta lagi untuk melunasinya.

Dulu, tahun 2002, saya mulai menabung haji, tanpa tahu akan berangkat kapan. Saya hanya sanggup menabung 100.000 per bulan saat itu. Saat gajian, sebelum uang disebarkan kemana-mana, prioritas utama untuk menabung haji ini. Jika ada tambahan diluar gaji, saya tambahkan juga sedikit demi sedikit ke dalam tabungan haji. Alhamdulillah hanya dalam hitungan 3 tahun, saya pun bisa berangkat haji dengan ijin Allah, saat itu saya belum menikah.

Monday, February 20, 2023

DIET: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

 


Diet adalah satu kata yang tak pernah hilang dari resolusi tahunan rutin saya, tapi juga seringkali tetap saja tak tercapai. Sebagai orang yang doyan makan, terlahir dari keluarga yang doyan ngemil, ditambah mamah yang ahli masak apapun, menjadi alasan lengkap untuk badan terus melebar dan wajah membulat.

Dulu, pernah berhasil diet dengan ala diet kenyang Hughes, tapi setelah berhasil, merasa badan sudah ringan, kembali deh nafsu makan membabi buta kembali, ditambah larangan diet dari suami, menjadi faktor penguat gagalnya diet sampai hari ini.

Tuesday, January 31, 2023

PENJUAL MINYAK WANGI DAN SEUNTAI KALUNG



 Seorang pemuda tiba di Baghdad dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Ia membawa seuntai kalung senilai seribu dinar. Ia sudah berusaha keras untuk menjualnya,
namun tidak seorang pun yang mau membelinya. Akhirnya ia menemui seorang penjual minyak
wangi yang terkenal baik, kemudian menitipkan kalungnya. Selanjutnya ia meneruskan
perjalanannya.

Selesai menunaikan ibadah haji ia mampir di Baghdad untuk mengambil kembali kalungnya.
Sebagai ucapan terima kasih ia membawa hadiah untuk penjual minyak wangi itu.

"Saya ingin mengambil kembali kalung yang saya titipkan, dan ini sekedar hadiah buat Anda,"
katanya.

"Siapa kamu? Dan hadiah apa ini?," tanya penjual minyak wangi.

"Aku pemilik kalung yang dititipkan pada Anda," jawabnya mengingatkan.

Ketika si Introvert Harus "Manggung"

 


Bagi saya yang introvert sejak dulu, untuk bisa tampil depan panggung untuk memberikan sambutan, butuh perjuangan keras. Padahal saya adalah seorang guru yang terbiasa berbicara di depan siswa, tapi saat diminta memberikan sambutan untuk peresmian angkatan 28 di MAN Insan Cendekia Serpong, tetap saja merasakan demam panggung dan deg degan alias grogi akut.

Sebagai wali asrama dari angkatan 28 ini, saat mereka akan meresmikan nama angkatan, saya diundang untuk hadir. Awalnya yang memberikan speech adalah bapa wakamad keasramaan yang sekaligus wali asrama angkatan 28 putra, tapi beliau berhalangan hadir. Jadilah saya, yang diminta menggantikannya.

Bagi orang lain yang terbiasa berbicara di depan publik, mungkin hal itu biasa-biasa saja, tapi bagi saya yang super introvert parah ini, yang selalu menghindari menjadi MC, menjadi pembina upacara dan aktivitas lain yang sifatnya manggung, sungguh butuh perjuangan berat dan persiapan yang tak main-main untuk bisa bicara di depan 400-an siswa dari seluruh angkatan dan beberap orangtua yang hadir.

Thursday, March 5, 2020

EMPAT KISAH MENARIK TENTANG MUSLIM DAN MUMIN


Saya mengutip seluruh tulisan ini dari pengantar Buku berjudul “MINHAJ: Berislam dari Ritual hingga Intelektual” karya Hamid Fahmy Zarkasyi” agar tidak mengurangi esensi maknanya. Berikut isi pendahuluan buku ini yang sangat menarik ...

 

Ada 4 kisah menarik dalam perjalanan keberagamaan umat Islam yang perlu mendapat perhatian, kepedulian, keprihatinan dan sekaligus jawaban para pakar. Empat kisah tersebut terjadi di 4 tempat yang berbda dan pada waktu yang berbeda pula, tapi bermuara pada suatu masalah yang sama.

Kisah pertama terjadi pada tahun 1884 ketika Syaikh Muhammad Abduh berkesempatan mengunjungi Kota Paris Perancis. Pada waktu itu Paris telah menjadi kota yang teratus rapi, indah dan bersih. Penduduknya memiliki etos kerja tinggi alias pekerja keras, ramah terhadap tamu, bersahabat dan negaranya berkembang maju, bersih dan teratur.

Dari kunjungan ke Paris, Muhammad Abduh berkesimpulan atas performa kota itu dan membandingkannya dengan di Arab:

رأيتُ الإسلام ولم ارَ مسلما ورأيتُ المسلكين في العرب ولم ار إسلاما

“ Aku melihat Islam –di paris- tapi aku tidak melihat Muslim, dan aku melihat Muslim di Arab tapi tak melihat Islam.” 

Apa yang dimaksud oleh Muhammad sederhana, tapi di balik itu terdapat masalah kompleks. Nampaknya, Abduh melihat bahwa amalan-amalan yang seharusnya dilakukan oleh umat Islam justru dilaksanakan oleh masyarakat Barat. Orang-orang Barat, misalnya, benar-benar menjaga kebersihan kotanya. Sementara, orang-orang Islam di negara-negara Islam pada waktu itu masih jorok dan tidak menjaga kebersihan, padahal kebersihan adalah sebagian dari Iman.

Contoh lain, orang-orang Barat adalah pekerja keras karena etos kerjanya tinggi. Sementara, etos kerja Muslim di negara-negara Islam rendah. Padahal, dalam Islam, -misalnya- derajat profesi saudagar yang jujur sangat tinggi serta orang Muslim yang kaya dan kuat lebih disukai daripada yang lemah dan miskin.

Thursday, April 27, 2017

Hari Ke-12 : Program Hamil 40 Hari: Belajar Ilmu Yakin dari Wirda Putri Ust Yusuf Mansur



Saat saya mengerjakan beberapa tugas di laptop, saya browse you tube untuk mencari materi mengajar. Tak sengaja, terbuka lah tayangan acara Hitam Putih Trans TV yang mengundang anak-anak para ustadz terkenal yaitu anak Ust Yusuf Mansur, Ust Wijayanto dan Ust Jeffri Al-Bukhori. Sebenarnya bisa jadi bukan tak sengaja, tapi sengaja Allah kirimkan agar saya dengarkan tayangannya dan turut memperkuat keyakinan saya tentang program hamil 40 hari ini. Wirda putrinya Ust Yusuf Mansur ternyata punya pengalaman yang lebih keren, saat meminta handphone pada Allah dan “mengancam” harus ada dalam waktu dua minggu.

Jadi ceritanya, Ust Yusuf Mansur mengajarkan pada anak-anaknya jika punya keinginan apapun, sampaikan pada Allah, jangan minta pada orangtua. Dan ia ajarkan juga di beberapa taushiahnya, bahwa jika menginginkan sesuatu, seringlah menghadirkan “keinginan” itu, lalu bacakan shalawat sebanyak-banyaknya. Maka saat Wirda ingin laptop edisi terbaru saat itu, ia tak memberitahu orangtuanya. Ia cari gambarnya di internet, ia print gambarnya dan ia tempelkan di tempat yang sering terlihat setiap hari. Lalu ia bacakan shalawat sambil memegang gambar itu, setiap hari.

Pada hari ke-14, Wirda diajak ke mall sama ibunya, saat ibunya mengajak makan, ia pergi sendiri ke toko handphone, ia bacakan shalawat barulah ia kembali untuk makan bersama keluarganya. Mungkin orangtuanya maklum dengan kebiasaan anaknya, walaupun ia tak memberitahunya langsung, tapi sepertinya ibunya tahu tanpa harus diberitahu. Setelah makan, ternyata Wirda langsung pulang. Sempat kesal dalam hati, ko udah 14 hari belum ada tanda-tanda datangnya laptop. Akhirnya Wirda pun pulang dan pasrah, sudah tak berharap lagi.

Wednesday, June 4, 2014

SEPULUH RIBU RUPIAH



Menjelang shalat Isya, seorang wartawan duduk kelelahan di halaman sebuah masjid. Perutnya bertalu-talu karena keroncongan. Kepalanya clingak-clinguk mencari tukang jual makanan, tapi tak kunjung menemukannya. Dari wajahnya, tampak gurat-gurat kekecewaan.

Usut punya usut, si Wartawan ini tengah kecewa berat karena gagal bertemu dengan seorang tokoh yang hendak diwawancarai. Betapa tidak kecewa, sejak siang hari dia sudah "mengejar-ngejar" tokoh tersebut. Siang hari, mereka janji bertemu di sebuah kantor.

Beberapa saat sebelum waktu pertemuan itu berlangsung, tokoh penting ini mendadak membatalkan janji, ada acara mendadak katanya. Militansinya sebagai seorang wartawan untuk mendapatkan berita telah membuat pria muda ini mendatangi hotel tempat si Pejabat meeting. Dua jam lamanya, dia menunggu. Namun sial, si Pejabat itu keluar dari pintu samping hotel sehingga tidak sempat bertemu sang Wartawan.

Wednesday, April 30, 2014

Kisah Pohon Mangga

Alkisah, suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon mangga yang amat besar.
Terdapat seorang anak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon mangga itu setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan mangga sepuas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon mangga tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon mangga itu juga menyukai anak tersebut.

Masa berlalu

Anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon mangga tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon mangga tersebut dengan wajah yang sedih.
Marilah bermain-mainlah di sekitarku, ajak pohon mangga itu.


Wednesday, April 2, 2014

JAMU PRABAYAR

Suatu malam, seorang penjual jamu yang telah lima tahun menjanda karena ditinggal mati suaminya didatangi oleh anak perempuannya yang sulung. Anak ini menyampaikan bahwa besok adalah hari terakhir pembayaran uang bangunan dan SPP.

Jika sampai besok tunggakan uang bangunan dan uang sekolah tidak dilunasi, dia akan dikeluarkan dari sekolah. Ibu penjual jamu ini terkejut mendengarnya. Sesaat, seolah dunia menjadi gelap. Dia kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa. Ketika keterkejutan mulai mereda, dia dihempaskan lagi oleh gelombang kekagetan berikutnya ketika si anak menyebutkan sejumlah angka sebagai total tunggakannya.


Thursday, March 20, 2014

Atlet Inspiratif dan Ayahnya (True Story)

Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, -apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.

Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar lagi ia kan mendapatkan medali yang diimpikannya selama ini.


Wednesday, February 5, 2014

Teguran Malaikat Jibril Kepada Nabi Musa.



Pada suatu senja yang sepi, terlihat ada seorang wanita yang berjalan dengan terhutung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan kalau dia berada dalam duka yang sangat mendalam. Kerudungnya menangkup hampir seluruh wajahnya.

Kulitnya bersih, badan yang sexy serta raut wajahnya yang cantik, tidak dapat menghapus kesan duka yang tengah dia hadapi. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman Nabiyullah Musa as.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam, dan terdengarlah ucapan salam balasan dari dalam rumah serta mempersilahkan masuk.

Thursday, January 9, 2014

PENJUAL MINYAK WANGI DAN SEUNTAI KALUNG



Seorang pemuda tiba di Baghdad dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ia membawa seuntai kalung senilai seribu dinar. Ia sudah berusaha keras untuk menjualnya,
namun tidak seorang pun yang mau membelinya. Akhirnya ia menemui seorang penjual minyak
wangi yang terkenal baik, kemudian menitipkan kalungnya. Selanjutnya ia meneruskan
perjalanannya.

Selesai menunaikan ibadah haji ia mampir di Baghdad untuk mengambil kembali kalungnya.
Sebagai ucapan terima kasih ia membawa hadiah untuk penjual minyak wangi itu.

Wednesday, December 4, 2013

Kisah Pasir

Dari mata airnya yang nun jauh di gunung sana, sebatang sungai mengalir melewati apapun di tebing dan ngarai, akhirnya mencapai padang pasir. Selama ini ia telah berhasil mengatasi halangan apapun dan sekarang berusaha menaklukkan halangan yang satu ini. Tetapi setiap kali sungai itu cepat-cepat melintasinya, airnya segera lenyap di pasir.

Sungai itu sangat yakin, bahwa ia ditakdirkan melewati padang pasir itu, namun ia tidak bisa mengatasi masalahnya Lalu, terdengar suara tersembunyi yang berasal dari padang pasir itu, bisiknya, "Angin bisa menyeberangi pasir, Sungai pun bisa."

Saturday, November 9, 2013

AL-BALKHI DAN SI BURUNG PINCANG



Alkisah, hiduplah pada zaman dahulu seorang yang terkenal dengan kesalehannya, bernama al-
Balkhi. Ia mempunyai sahabat karib yang bernama Ibrahim bin Adham yang terkenal sangat
zuhud. Orang sering memanggil Ibrahim bin Adham dengan panggilan Abu Ishak.

Pada suatu hari, al-Balkhi berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum berangkat,
tidak ketinggalan ia berpamitan kepada sahabatnya itu. Namun belum lama al-Balkhi
meninggalkan tempat itu, tiba-tiba ia datang lagi. Sahabatnya menjadi heran, mengapa ia
pulang begitu cepat dari yang direncanakannya. Padahal negeri yang ditujunya sangat jauh
lokasinya. Ibrahim bin Adham yang saat itu berada di masjid langsung bertanya kepada al-
Balkhi, sahabatnya. "Wahai al-Balkhi sahabatku, mengapa engkau pulang begitu cepat?"

Saturday, October 12, 2013

Kisah Lima Perkara Aneh

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, “Ayahku menceritakan bahwa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul, ada yang menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada pula yang hanya mendengar suara.”

       Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi. Dalam mimpinya, seseorang berkata "Esok engkau akan keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau harus melakukan 5 hal, pertama; apa yang engkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, dan kelima; larilah engkau daripadanya."

Wednesday, September 25, 2013

Profesor yang masuk Islam karena surat az-Zumar ayat 42




Prof. Arthur Alison bercerita:

Namaku Arthur Alison, seorang profesor yang menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro
Universitas London. Sebagai orang eksak, bagiku semua hal bisa dikatakan benar jika masuk
akal dan sesuai rasio. Karena itulah, pada awalnya agama bagiku tak lebih dari objek studi.
Sampai akhirnya aku menemukan bahwa Al Quran, mampu menjangkau pemikiran manusia.
Bahkan lebih dari itu. Maka aku pun memeluk Islam.

Postingan Favorit