Friday, September 12, 2025

MAULID NABI 1447 H BERSAMA USTADZ ANDI RAHMAN

 


MAN Insan Cendekia Serpong gelar peringatan maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awwal 1447 H pada hari Jumat 5 September 2025, mulai bada maghrib hingga malam hari. Acara dimulai dengan pembacaan diba maulid nabi hingga shalat Isya, dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz DR. Andi Rohman, Lc, MA, dekan Fakultas Ushuluddin di Universitas PTIQ Jakarta. Alhamdulillah Eza ikut kegiatan ini dari awal sampai akhir, dan ternyata sang pembicara adalah teman papanya Eza di TBs Kudus dulu saat di MTs.



Ustadz Andi menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum bagi umat Islam untuk kembali mengenang lahirnya seorang tokoh besar yang tidak hanya dikenal di kalangan Muslim, tetapi juga diakui dunia sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Nama Nabi Muhammad SAW sering masuk dalam daftar tokoh dunia, bahkan oleh para penulis dan sejarawan non-Muslim, karena perannya yang luar biasa dalam mengubah peradaban manusia. Beliau datang membawa risalah Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Salah satu hal menarik dari sosok Nabi Muhammad SAW adalah bahwa beliau seorang yang ummi, yaitu tidak bisa membaca dan menulis. Hal ini bukanlah kelemahan, melainkan menjadi bukti keaslian risalah yang dibawanya. Di tengah masyarakat Arab yang terkenal dengan kekuatan hafalan dan tradisi lisan yang sangat kuat, keberadaan Nabi Muhammad SAW yang ummi justru menegaskan bahwa Al-Qur’an yang beliau sampaikan benar-benar wahyu dari Allah, bukan hasil karya atau rekayasa pribadi. Dengan itu, semakin jelas bahwa beliau hanyalah penyampai risalah, bukan pencipta ajaran.

Meneladani Rasulullah SAW pun bukanlah pada aspek fisik semata, yaitu sosok Rasulullah sebagai manusia atau orang Arab misalnya menggunakan gamis, makan dengan menggunakan 3 jari karena bisa jadi itu adalah kebiasaan Nabi Muhammad sebagai orang Arab, bukan sebagai Rasulullah yang menerima wahyu dari Rasulullah Saw. Maka para siswa diminta mengkritisi pada aspek apa yang harus diteladani dari sosok Rasulullah Saw, bukan sebagai manusia atau orang Arab nya, tapi pada ajaran wahyu yang diterima Rasulullah dari Allh Swt.

Dan saat ustadz Andi Rahman menjawab pertanyaan kritis dari siswa siswi MAN Insan Cendekia Serpong, papanya Eza sempat mengabadikan momen ini... Semoga Eza tertulaar kesolehan dan kecerdasannya.


Wassalam

Eva Novita Ungu
Serpong, 120925.07.40

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit