Alhamdulillah menyenangkan sekali bisa menginjakkan kaki di kota
kecil yang indah yaitu Adelaide, Australia Selatan. Saya berangkat ke
Adelaide bersama 5 orang lainnya dari tempat kerja saya di
Serpong dalam rangka pelatihan dan pengembangan diri selama kurang lebih
sebulan, dari tanggal 29 Juli 2011 – 19 Agustus 2011. Kami berangkat
hari Jumat tanggal 29 Juli 2011 pukul 9 malam dari Jakarta dengan
menggunakan pesawat Qantas QF 42, transit di Sydney hari Sabtu tanggal
30 Juli 2011 pukul 7 pagi, lalu transfer ke pesawat Qantas QF 739,
Sydney - Adelaide, berangkat pukul 08.30 sampai di Adelaide pukul 10.30.
Di bandara Adelaide, kami sudah dijemput oleh host masing2. Kami pun
langsung berpencar.
Saya dan teman saya, Eka mendapat host yang beruntung,
sebuah keluarga yang hangat. Sarah dan Jeremy, adalah orangtua yang
baik. Keluarga Sarah terdiri dari 4 orang, Sarah adalah seorang kepala
sekolah, suaminya bernama Jeremy adalah seorang Gardener, anak tertua
bernama Elloise, 16 tahun, kelas 2 SMA di Sekolah khusus putri dan anak
bungsunya bernama Zac, 9 tahun, kelas 4 SD. Inilah rumah tempat saya
tinggal disana selama hampir sebulan.
Selama disana, banyak sekali ilmu yang didapat dan tempat wisata
indah yang dikunjungi, diantaranya Victor Harbour. Hari Ahad tanggal 7
Agustus 2011 adalah hari yang membahagiakan bagi kami, karena setelah 5
hari ditempa jadwal training yang padat, akhirnya kami bisa refreshing
juga. Kali ini tujuan kami adalah Victor Harbour, sebuah tempat yang
sangat indah. Hamparan laut yang luas, pemandangan indah yang sangat
mempesona. Kami terkagum-kagum dengan indahnya tempat ini. Tak lupa,
kami berpose dengan berbagai gaya. Tak puas rasanya kami memandang dan
berjalan-jalan di sepanjang kawasan indah ini.
Victor Harbour adalah kota yang memiliki pantai cantik,
yaitu Fleurieu Peninsula. Lokasinya sekitar 80 km sebelah selatan dari
Adelaide, Australia Selatan. Perjalanan tersebut memakan waktu kurang
lebih 1,5 jam. Ada satu tempat favorit bagi pengunjung di Victor Harbour
adalah Pulau Granite. Pulau ini terhubung dengan Victor Harbour melalui
sebuah jembatan yang hanya digunakan oleh pejalan kaki dan trem. Pulau
Granite adalah rumah penguin peri, yang kononnya dikabarkan hampir
punah. Penguin mendatangi pulau setiap malam hari, oleh karena itu, di
sana diadakan tour penguin malam.
Cukup jauh juga kami berjalan mengelilingi lokasi wisata Victor
Harbour ini. Saat tiba di sebuah lokasi sekitar laut, saya duduk di atas
batu, merenung. Lalu datang Tina dan Eka. Ketika kami ingin difoto
ternyata kamera saya tertinggal di rumah, hp Eka dan kamera Tina low
bat, sementara pa Jalil sedang sibuk memotret bu Rini, bu Nur dan bu
Elly, kami pun memutuskan untuk melakukan aktivitas lain yang bisa
mengobati kekecewaan kami karena tak bisa beraksi di depan kamera yaitu
bernyanyi bersama, ceritanya kami ingin menyaingi konser Maher Zain.
Kami pun menyanyikan lagu Maher Zain yang berjudul “Insya Allah” dan
“Sepanjang Hidup”. Dan inilah konser kami di Adelaide, yaitu konser
diatas batu dengan background hamparan indah pantai Victor Harbour.
Kalau Maher Zain melihat, pasti dia kecewa sekali karena lagu-lagunya
yang sangat indah dinyanyikan dengan sangat mengkhawatirkan oleh saya,
Eka dan Tina. Ternyata, Bu Elly mengabadikan momen ini dengan kameranya,
kemudian datanglah pa Jalil, memotret kami juga, dan ternyata Bu Rini
mengabadikan momen yang tak akan terulang ini dengan Blackberry nya. Wah
gawat ini kalau diupload di Youtube karena pose-pose kami sangat
memalukan dan mengkhawatirkan kredibilitas Maher Zain hehe
Wassalam
Eva Novita Ungu
Kamis, 17 April 2014 (yang seharusnya untuk hari Rabu, 9 April 2014)
Mengenang kembali saat-saat indah yang tak terlupakan di Adelaide
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Favorit
-
Jika kita membaca al-Qur'an secara teliti, ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu makna. Tentang penciptaan misalny...
-
Secara garis besar, kalam insya’i terbagi menjadi dua yaitu thalabi dan ghair thalabi . Definisi Insya Thalabi adalah yang kalimat ...
-
Nama Allah al-'Afuww,al-Ghafur dan al-Ghaffar jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya sama yaitu Maha Pengampun. Tapi se...
Wah asyik ya mak bisa konser tunggal di Adelaide hehe..pasti seru pngalamannya di Ngeri orang:)
ReplyDelete