Liburan di akhir tahun
2015 ini menyimpan cerita suka dan duka. Cerita suka karena seminggu pertama
liburan, saya berhasil mengajak Eza berenang dua kali, pertama di WP Ciawi
Tasikmalaya dan yang kedua di Waterboom Sukahaji Ciamis. Cerita duka, karena di
minggu kedua liburan ternyata Eza harus disunat dan itu sungguh membuat hati
berdebar debar, tegang dan rasanya ga tega membiarkan dia disunat dalam usianya
yang belum genap dua tahun.
Kali ini saya akan cerita
tentang episode Eza berlibur dengan berenang. Banyak pendapat para ahli
mutakhir yang mengungkapkan bahwa sebaiknya bayi diajarkan berenang sedini
mungkin, ada yang mengatakan bisa dimulai sejak usia 4 bulan, ada yang
mengatakan sejak usia 6 bulan. Eza sendiri, sudah dibelikan kolam indoor sejak
usianya 6 bulan. Beberapa kali diajak nyebur, walau kadang menolak karena
kedinginan.
Rasulullah sendiri
menyebutkan ada 3 keterampilan yang harus diajarkan pada anak yaitu berenang,
memanah dan berkuda. Hebatnya, manfaat berenang pada anak sejak dini baru-baru
ini dibuktikan secara ilmiah. Tim peneliti dari Griffith Institute for
Educational Research, Australia menyatakan belajar berenang pada usia dini
membuat anak meraih perkembangan lebih cepat pada area kognitif, fisik dan
bahasa.
Senada dengan hasil
penelitian tersebut, Pelatih renang profesional asal Australia, Laurie Lawrence
mengungkapkan manfaat lain mengajarkan
anak berenang sejak dini. Selain membuatnya terbiasa dengan air sehingga mengurangi
risiko dirinya tenggelam, berenang sejak dini juga berguna untuk perkembangan
dan pertumbuhan si anak.
Manfaat lainnya adalah
melatih perkembangan motorik, melatih rasa percaya diri dan keberanian, melatih
perkembangan kemampuan kognitif (dengan terbiasa mengikuti intruksi),
meningkatkan IQ, melatih kemampuan sosial anak, yaitu lebih mudah beradaptasi
dan bersosialisasi dengan orang lain serta ternyata dapat mempengaruhi nafsu
makan dan pola tidur anak.
Karena itulah saya
bersemangat sekali mengajak Eza berenang di akhir tahun 2015 kemarin. Agenda
liburan berenang yang pertama kita lakukan di WP Ciawi Tasikmalaya. Di hari
Sabtu yang ceria di tanggal 26 Desember 2015, bersama sepupu sepupunya Eza pun
menikmati suasana berenang, walau kadang minta naik terus dari kolam, entah
karena kedinginan, entah karena ketakutan. Disini, saya tidak turun ke kolam,
saya biarkan papa nya Eza yang mengambil alih peran mendampingi Eza berenang.
Belum puas dengan
suasana berenang pertama, kami keluarga besar pun kembali mengunjungi kolam
renang di hari Senin tanggal 28 Desember 2015. Penasaran dengan wahana baru di
Waterboom Sukahaji Ciamis, kami pun meluncur. Dengan tiket masuk 15.000 rupiah
saja, kami sangat puas menikmati wahana yang ada di waterboom ini. Saya kali
ini tak tahan, turun ke kolam renang bareng papa nya Eza, membawa Eza menikmati
wahana yang ada di tempat ini. Serodotan, air mancur, yang meluncur dari atas
tuh apa namanya, kami coba kenalkan asyiknya berenang di tempat ini. Berharap,
dengan dikenalkan sejak kecil pada berenang, kelak Eza bisa terampil berenang.
Dan kalau diingat
ingat, ternyata eza berenang sehari sebelum sunatan. Kami memang tak
merencanakan eza dikhitan pada liburan akhir tahun kemarin, tapi hikmahnya
adalah bahwa eza masih bisa menikmati asyiknya berenang, masih sempet
silaturahmi ke tetangga dan jalan-jalan. Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment