Friday, January 29, 2016

Rumah Belajar Menjahit IIP Tangsel


Hadirnya rumah belajar menjahit dari komunitas IIP Tangsel ini merupakan inisiatif dari seorang ibu yang sudah bekerja puluhan tahun di perusahaan garmen. Ibu hebat ini memutuskan resign dari pekerjaannya demi membesarkan sang buah hatinya melalui homeschooling. Keputusan besar ini diambilnya tentu bukan tanpa pertimbangan, walau sempat ditolak oleh bosnya, tapi akhirnya dengan berbekal istikharah kuat dan dukungan suami serta putrinya, ibu luar biasa ini mantap memutuskan menjadi mom-preneur dari rumah. Membuka kelas menjahit dan menerima jahitan untuk berbagai busana.


 Semangat berbagi dari ibu yang luar biasa ini akhirnya menghasilkan rumah belajar menjahit di rumahnya. Dari awalnya hanya 3-4 orang yang belajar menjahit dari satu komunitas, yang awalnya belajar bertahap dari teori cara mengukur, cara membuat pola baru menjahit. Sekarang yang lebih spketakuler, kelas menjahitnya yang paling diminati adalah kelas menjahit marathon sehari langsung jadi, mulai dari pola, menggunting kain dan menjahitnya hingga menjadi buku. Biasanya kelas marathon ini berlangsung dari pagi hari jam 9 hingga petang hari menjelang magrib. Saat peserta yang belum pernah menjahit sama sekali, belum pernah memegang mesin jahit sama sekali, sangat girang melihat hasil jahitannya sendiri, sang guru pun tersenyum puas ... ada sebongkah kebahagiaan yang terasa nyess di hati.

Awalnya peserta hanya terbatas dari komunitas IIP Tangsel, sekarang para pesertanya semakin banyak dan semakin berkembang dari berbagai wilayah dan lintas profesi. Melihat antusiasme peserta, sang inisiator pun semakin semangat dan yakin bahwa keputusan yang telah diambilnya untuk resign dari pekerjaan, merupakan langkah tepat dan berefek baik pada lingkungan sekitarnya.

Kelas berbagi ini pun berdampak positif pada usaha menjahit nya. Order jahitan semakin banyak, jam terbang mengajar jahit nya pun terus meningkat dalam waktu singkat. Semoga semangat berbagi ibu yang baik ini tertular pada kami dan pada masyarakat sekitarnya.


No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit