Thursday, January 21, 2016

Anak Bermain Pasir? Why Not?


Dulu kalau kita bermain pasir, mungkin orangtua kita melarang karena khawatir kotor dan membahayakan tubuh. Tapi seiring perkembangan ilmu parenting, banyak teori dan para ahli justru menganjurkan anak untuk banyak bermain pasir, baik di pantai maupun di depan rumah kita dengan meramu sendiri bahan-bahannya.

Ternyata bermain pasir ini termasuk permainan sensori yang sangat penting bagi perkembangan anak. Bermain pasir ini membantu anak mengeksplorasi tiga bidang perkembangan yaitu bidang fisik, kognitif dan sosial emosi.


Dari sisi fisik, bermain pasir ini memperkuat otot kecil ketika anak menyerok pasir dan menyendok air untuk membasahi pasir kering. Juga melatih dan menguatkan otot besar jika bermain pasir ini menggunakan alat seperti ember. Selain itu, bermain pasir ini membantu melatih motorik halus dan kasar nya juga. Motorik halus nya pada saat membangun istana pasir yang harus dibentuk secara hati-hati agar istana pasir tidak hancur. Dari sisi motorik kasarnya, ketika mengambil pasir dengan menggunakan telapak tangan atau alat lainnya seperti ember, gayung dan lain lain.

Dari sisi kognitif, anak dapat melihat perbedaan pasir basah dan pasir kering, menambah kosa kata tentang kering dan basah, kental dan encer. Anak juga belajar sebab akibat, apa yang terjadi bila pasir basah diberi pasir kering, ketika pasir basah ditambah air dan lain-lain.

Dari sisi sosial emosi, jika anak bermain pasir bersama temannya atau bersama kita, maka anak belajar untuk bekerja sama dalam membangun istana pasir. Bermain pasir juga dapat menenangkan hati anak yang sedang galau karena dapat menjadi media untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran.

Jadi alih alih kita melarang anak bermain pasir, sekarang kita justru harus menyuruh anak banyak mengeksplorasi aneka permainan, termasuk bermain pasir ini yang ternyata banyak manfaatnya. Alhamdulillah eza yang baru menginjak 2 tahun di bulan depan, saat diajak ke pantai kemarin, malah lebih tertarik untuk bermain pasir nya daripada berenang nya. Mungkin karena berenang bukan hal pertama baginya, sementara bermain pasir ini adalah hal yang dilakukan pertama kali. Jadi kelihatan exiting banget, menikmati saat memindahkan pasir dari pinggir pantai kea rah pantai, dan sebaliknya.

Jadii, mari kita bermain pasir dan nikmati kebersamaan yang indah bersama anak kita…


No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit