Wednesday, April 19, 2017

Hari Ke-3 : Program 40 Hari Mencari Si Cinta : Perkuat dengan Minta Doa




Pada hari ketiga ini, tantangan ibadah 40 hari ini semakin seru. Semalam, saat pertemuan dengan siswi kelas X, saya sampaikan program 40 hari ini, tak lain dan tak bukan agar mereka turut mendoakan saya karena doa pencari ilmu yang tulus, insya allah didengar Allah. Tujuan lain untuk memotivasi mereka untuk semangat beribadah juga. Saya sampaikan bahwa saat saya menyampaikan pada siswa tentang harus rajin shalat berjamaah dan lain-lain, sesungguhnya saya sedang melatih diri sendiri untuk disiplin juga dalam shalat berjamaah. Saya takut sekali mengatakan sesuatu yang tak saya lakukan.

Sesungguhnya saya hampir ketinggalam shalat tahajud. Eza ngompol jam satu malam, saya ajak dia ke kamar mandi, tapi saya malah tidur lagi. Mungkin sebenarnya saya sedang dibangunkan Allah, karena sebelum tidur memang saya berdoa agar saya bangun di sepertiga malam terakhir, tapi saya malah mengabaikan “tanda” ini. Tapi alhamdulillah saya masih “dibangunkan” pukul 4 pagi jadi hari ketiga ini sukses berhasil atas pertolongan Allah.

Hari ketiga ini juga saya isi dengan membaca beberapa buku, diantaranya “Menata yang Terserak” karya Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA untuk mendukung penulisan testimoni pembukaan raker oleh beliau saat di Padjadjaran Suites hari Kamis minggu lalu. Buku kedua yang juga digunakan sebagai pendukung tulisan tersebut adalah Wali Songo, karya Agus Sunyoto.


Selain membaca buku, saya juga mendengarkan penuturan Ust Yusuf Mansur via Youtube tentang Riyadhah 40 hari dan video pengajian dari Emha Ainun Najib tentang wali songo. Semua buku yang saya baca dan video yang saya tonton, adalah usaha saya untuk memberi gizi yang sehat bagi jiwa, memperkuat keyakinan saya dalam melaksanakan program hamil 40 hari agar saya semakin dekat dan semakin yakin bahwa hanya Allah lah yang Maha Kuasa menolong saya. Karena kunci yakin adalah ilmu.

Hari ketiga ini juga saya lengkapi dengan shaum sunnah hari Senin. Kemarin, saya ijin dulu ma suami untuk puasa hari ini, alhamdulillah diijinkan. Sudah lama saya tidak puasa sunnah, karena saya harus tau diri, setelah menikah tentu hal yang wajib harus saya prioritaskan dibanding ibadah sunnah. Puasa adalah sunnah, sementara taat dan melayani suami adalah ibadah wajib prioritas paling tinggi setelah saya menikah.

Ada tujuan lain memang selain memenuhi program hamil 40 hari dengan puasa sunnah ini. Berat badan saya saat ini sedang tumbuh berkembang, saya tidak menjaga pola makan dan senang ngemil. Olahraga dengan senam sih masih, tapi kalau makanan tak dijaga ternyata tubuh tak mau diajak kompromi. Maka puasa ini semoga juga bisa menurunkan berat badan saya. Walau aneh jika niat puasa adalah melangsingkan badan, semoga niat utamanya adalah karena untuk mengikuti sunnah rasul dan mendukung program hamil 40 hari.

Ternyata tantangan program hamil 40 hari ini semakin seru dan menantang. Prosesnya lebih seru daripada hasilnya. Ada adrenalin yang terpacu agar saya bisa mengisi penuh ceklis ibadah 40 hari, ada banyak buku yang harus saya baca untuk memperkuat keyakinan saya, ada banyak bahan tulisan yang bisa saya eksplor untuk mengisi blog saya. Jadi ternyata program hamil 40 hari ini membuat saya lebih produktif dalam banyak hal. Saya sangat menikmati prosesnya. Semoga hasilnya juga sesuai dengan beratnya proses yang harus saya jalani. Aamiin

Semoga Bermanfaat

Rabu, 190417.05.20
#odopfor99days#part2#day65
#ProgramHamil40Hari#part1#day3

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit