Pada hari Selasa tanggal 4 April 2017, Eza sudah diikutsertakan jauh-jauh
hari untuk mengunjungi Pemadam Kebakaran bersama teman-temannya di Komunitas
Pancar. Komunitas Pancar ini adalah komunitas home schooling yang sering
mengadakan playdate bareng. Ini adalah kesekian kalinya Eza ikut aktivitas
playdate bareng teman-temannya.
Awalnya kegiatan ini akan dilaksanakan hari Senin tanggal 3 April 2017,
tapi berhubung ada kendala maka diundur menjadi hari Selasa tanggal 3 April
2017. Eza pun sudah diberitahu jauh-jauh hari tentang rencana kunjungan ke
pemadam kebakaran ini. Si mbak nya pun semangat menyiapkan perbekalan untuk
Eza.
Kami berangkat dari rumah di Serpong pukul 07.30 dengan mengendarai motor. Perjalanan
jauh menuju Pemadam Kebakaran Lebak Bulus, ditempuh dalam waktu 1 jam lebih 15
menit, sempat macet mulai dari Ciputat hingga Lebak Bulus, akhirnya kami tiba
disana pukul 08.45. Saat kami lapor ke petugas security, ditanya dari rombongan
mana, saya bilang dari rombongan tk dan gabungan komunitas. Seorang petugas
mencoba mengkonfirmasi bagian kunjungan, katanya tak ada jadwal kunjungan dari
TK untuk hari ini. Sempat bingung, saya pun koar-koar di grup komunitas pancar.
Tak lama kemudian, ada satu orang teman yang baru tiba di lokasi, dengan
membawa kedua anaknya, mba Titiek yang baru kenal pada saat itu, langsung dengan
ramahnya memperkenalkan diri. Dengan diantar suaminya dari Depok, kedua
putranya ini tampak sangat ngantuk dan kelelahan. Perjalanan yang ditempuh
nyaris selama 3 jam, tentu membuat kedua anak ini cape. Sambil ngobrol, kami
pun menengok grup. Tiba-tiba kami kaget saat ada yang mengingatkan bahwa
Pemadam kebakaran yang dituju, bukan yang di Lebak Bulus, tapi yang di Villa
Melati Mas, BSD, Tangerang Selatan. Mba Titiek pun bingung, setau kami rencana
awal memang di Lebak Bulus, kami memang tak melihat secara detail info pemberitahuan
terbaru. Hanya melihat tanggal, kami fikir tak merubah tempat, ternyata ih
ternyata saya dan teman saya kurang teliti. Untung ada teman, jadi ga malu
sendiri. Beginilah foto kami saat beraksi di Pemadam Kebakaran Lebak Bulus.
Saya pun berdiskusi dengan mb Titik, apakah akan menyusul kesana atau
pulang. Sempat dibantu dengan aplikasi taxi online, mencoba ikhtiar untuk
nyusul, sudah dipesankan taxi online, saya pun pamit. Saya memberitahunya bahwa
saya akan nyusul kesana karena sekalian pulang. Dengan berngebut ria, hanya
dalam waktu 30 menit, perjalanan Lebak Bulus-Ciputat-BSD pun terlewati. Sempat hampir
ada insiden dengan mobil yang tiba-tiba mengambil arah kiri tanpa mengirim
tanda send, alhamdulillah masih selamat.
Setibanya disana, alhamdulillah belum terlalu terlambat, hanya terlewat
satu sesi, teman-teman Eza terlihat sedang memegang alat penyemprot air. Eza
pun berganti kostum dengan jas hujan, langsung berbaur dengan teman-temannya. Tapi
entah kenapa, Eza yang biasanya berani sendiri, ini minta ditemenin terus sama
bundanya saat beraktivitas disana. Dan inilah gaya Eza saat menyemprot air.
Setelah menyemprot air untuk memadamkan api, anak-anak langsung main air,
seperti hujan-hujanan. Eza tampak tak terlalu bersemangat gabung dengan
temannya, sering sekali mencari saya, minta ditemenin. Mungkin karena kelelahan
dalam perjalanan, jadi tidak terlalu antusias lagi mengikuti kegiatannya. Hal ini
juga terlihat saat sesi berikutnya, saat teman-temannya antusias naik mobil
pemadam, beserta para emak emaknya, Eza bersikukuh ga mau naik mobil nya,
padahal emaknya dah pengen juga hihi. Akhirnya Eza saya tawarkan ganti baju,
dan dia pun mengangguk. Apa daya, walo emaknya bersemangat tapi anaknya lagi ga
mood, kita ikuti saja mood anak.
Sambil menunggu datangnya mobil, saya ajak Eza main di
mobil pemadam kebakaran yang sedang parkir. Sempat juga berfoto dengan petugas
pemadam kebakaran, lengkap dengan kostumnya. Seperti inilah pose nya...
Saat mobilnya tiba, saya mengabadikan momen itu walau
Eza tak mau diajak. Sempat berfoto-foto ria dengan berbagai gaya, sendirian
plus teman-temannya. Dan sesi ini pun ditutup dengan berfoto bersama semua
rombongan komunitas pancar yang mengikuti kegiatan ini. Ternyata banyak juga
yang ikut kegiatan ini. Karena memang seru bagi sebagian besar anak, dan
bermanfaat untuk mengenalkan salah satu profesi pada anak-anak. Beginilah keseruan teman-teman Eza dan emaknya di komunitas Pancar.
Usai berfoto, kami pun pulang. Saya tau Eza capek maka
saya putuskan segera beres-beres dan meninggalkan area. Yang lain terlihat masih
pada berganti pakaian, ngobrol-ngobrol dan berfoto ria. Saya saja cape apalagi
Eza yang masih kecil tapi sudah menempuh perjalanan menembus provinsi Jakarta
dan Banten. Semoga menjadi anak yang kuat dan senang berpetualang. Aamiin
Semoga Bermanfaat
Kamis, 060417.10.45
#odopfor99days#part2#day58
No comments:
Post a Comment