Judul Buku :Kesebelasan Gen Halilintar, My Family My Team
Penulis :Lenggogeni Faruk
Penerbit : PT Suqma Corpora Indonesia, Jakarta
TahunTerbit : 2015
Jumlah Halaman : 348
Tak
butuh lama untuk melahap habis buku ini, buku yang sedang heboh
dibicarakan akhir-akhir ini, hanya dalam waktu sehari, kelar deh
bacanya. Buku ini menghebohkan karena di tengah gencarnya promo Keluarga
Berencana dari BKKBN dan lembaga lainnya, tiba-tiba muncul kisah sebuah
keluarga dengan 11 anak ...sangat menghebohkan dunia sosmed, tiba-tiba
di whatsupp banyak diskusi berkembang tentang keluarga ini, heboh
tukeran dan saling meminjam buku ini,termasuk saya, yang beruntung bisa
minjem buku ini dari salah seorang siswa yang ternyata membeli nya untuk
menjadi koleksi buku perpustakaan masjidsekolah.
Buku
ini merupakan perjalanan hidup sebuah keluarga dengan 11 putra yang
diawalidengan awal mula kisah percintaan mereka, yang dikupas tuntas di
Chapter 1,dengan tema Campus Mate, Room Mate, Passion Mate, Mind Mate.
Intinya bahwa pasangan suami istri itu idealnya adalah soul mate
ataupasangan sejiwa atau belahan jiwa. Pernikahan mereka dilangsungkan
pada tahunkedua perkuliahan sang istri, sehingga masalah nikah sebelum
kuliah dibahasjuga di Chapter 2. Sang istri ternyata hanya minta mahar
yang ringan yaituseperangkat alat ibadah dan membaca surat al ikhlas
tiga kali (ada di Chapter3). Mereka punya motto, dating after wedding so
amazing (chapter 4) ... firstnight always (chapter 5) dan honeymoon
forever (chapter 6). Pantas saja merekadikaruniai 11 anak ... dan
tentang banyak anak ini dibahas juga di chapter 7,yang mereka simpulkan
dengan bangga bahwa many child, many gifts, banyak anakbanyak rejeki.
Selanjutnya,
sangibu menceritakan kesebelas anaknya dengan sangat detil dan positif,
tentangpotensi anak-anaknya, prestasi dan perjalanan bisnis yang
dirintisanak-anaknya, dengan menggunakan istilah Gen H1 untuk anak
pertamanya sampaiGen H11 untuk putra bungsunya, lengkap dengan foto-foto
lucu mereka.
Nah yang menarikadalah di bagian
berikutnya yang mengupas habis trik, rahasia sehat sang ibudan
keluarganya dan rahasia homeschooling yang mereka lakukan. Dimulai
dengankisah 11 kali kisah melahirkan sang ibu beserta trik mengatasi
ngidam danmensiasati masa nifas dan menu diet masa nifas. Dan yang
paling menghebohkan,tidak adanya ART (Asisten Rumah Tangga) dalam
keluarga besar ini memang bikinpenasaran beberapa ibu, ko bisa banyak
anak ga ada yang bantu, padahal ibu2muda dengan satu anak saja, sekarang
mah pasti kebanyakan pada punya ART.Termasuk saya hehe
Ternyatarahasianya
mereka menerapkan Management Hotel, mengurus rumah seperti
mengurushotel, ada job description seperti di hotel yaitu,
Administration &Secretarial Services, Baby Sitting, Child Care, Kid
Activities, CleaningService, Housekeeping, Laundry, Food & Beverage,
Kitchen, Room Service danService and Maintenance.
Isu
menariktentang pendidikan yaitu homeshooling juga diterapkan dalam
keluarga ini. Bermottokan 24 hour GenH schooling, mereka menerapkan
pendidikan 24 jam. Jadwalnyadimulai jam 4 dini hari dengan bangun malam,
dilanjutkan dengan shalat shubuh.Lalu ada 7 session yang secara
berurutan dimulai pukul 5 pagi untuk session 1,pukul 7 pagi untuk
session 2, pukul 9pagi untuk session 3, pukul 1 siang untuk session 4,
pukul 4 sore untuk session5, pukul setengah 7 malam untuk session 6 dan
pukul 8 malam untuk session 7.Ketujuh session ini merupakan kegiatan
jasmani dan rohani yang sasarannyaadalah pembangunan insan yaitu membina
4 unsur dalam diri manusia yaitu fisikatau jasmani, akal, nafsu dan
hati. Sementara waktu-waktu di antara itu adalahwaktu istirahat dan
shalat.
Untuk pendidikanformal, mereka adakan privat
khusus, yang dimulai oleh orangtuanya sebagai guruutama dengan dibantu
guru mata pelajaran yang sesuai dengan kompetensimasing-masing. Mereka
juga mendirikan SMC (School of Mind Center) yangmerupakat pusat studi
dan diklat, sekaligus tempat praktek siswa siswi GenHschooling seperti
membuat mini mart, mini cafe dan lain-lain.
Bagian
terakhirbuku ini, menjelaskan tentang GenH secret yang merupakan tokoh
sentral keluargaini yaitu sang ayah dan sang ibu sebagai mom traveller.
Ternyata sang ayahadalah pemimpin, guru, suami, sahabat, pendidik dan
pemimpin yang baik dalamkeluarga ini. Beliau juga seorang pemikir yang
hebat dan visioner. Dan sang ibuyang jelas sosok kuat yang melahirkan
dan mendidik anak-anaknya. Sang ibu punmenggaungkan ungkapan mengandung,
menggendong dan menggandeng.
Demikianlahsekilas
tentang buku ini. Sang Penulis yang bernama lengkap Lenggogeni
Farukadalah alumni Fakultas Ekonomi Uiniversitas Indonesia dan
bersuamikanHalilintar Asmid yang juga alumni UI jurusan Teknik Elektro.
Mereka menikah ditahun ke-2 perkuliahan sang istri, dikarunia anak
pertama di tahun keempatperkuliahan dan saat wisuda, baru melahirkan
anak kedua. Keluarga besar iniadalah keluarga petualang yang senang
travelling ke beberapa negara. Sang ibubahkan melahirkan sebagian
anaknya di tempat tak terduga di beberapa negara.
Buku
ini menarik karena merupakan perjalanan real sebuah keluarga dengan 11
anakdan sebagai cara untuk mengenang 22 tahun pernikahan pasangan ini.
Tampaknya semua terasa indah dan baik-baik saja, tapidalam buku ini
diceritakan juga, walau tidak banyak, tentang masa-masa suramkeluarga
ini dengan berbagai ujian yang mendera.
Yang
menjadikan buku ini sangat tebal adalahbanyaknya foto-foto keluarga ini
di berbagai negara. Satu sisi foto ini juga“berbicara” banyak tentang
perjalanan travelling mereka, tapi sisi lain menjadikurang tereksplor
nya proses panjang mereka hingga bisa travelling ke berbagainegara. Tapi
menurut saya, buku ini recomended banget lah untuk penyemangathidup ...
Semoga Bermanfaat
Wassalam
Eva Novita Ungu
Selasa, 21 April 2015
Senangnya
bisa menulis lagi setelah sekian lama vacum … ternyata malasnya
menulis itu karena jarangmembaca ... jadi kalo ingin semangat lagi
menulis, harus banyak baca ...