Setelah program hamil 40 hari bagian
pertama, “gagal” di hari ke-20, saya mengevaluasi dan merenung apa yang harus
saya lakukan berikutnya. Apa saya akan menyerah dan tidak melanjutkan program
ini lagi? Ataukah saya akan tetap melanjutkan apapun hasilnya?
Sedih pasti, kecewa mah manusiawi ya
saat mendapati harapan tak sesuai kenyataan. Tapi saya merasakan efek positifnya
dari program 40 hari ini, ibadah saya menjadi lebih intens dari sisi kuantitas,
walaupun kualitasnya masih diragukan karena masih berharap sesuatu dari ibadah
yang dilakukan, tidak murni karena mengharap ridha Allah. Yah saya hanyalah
manusia biasa yang sedang belajar untuk ikhlas dalam melakukan segala sesuatu.
Jadi program hamil 40 hari ini
adalah Program memperbanyak ibadah wajib dan sunnah selama 40 hari berturut
turut sebagai “riyadhah/latihan” dan sarana mengajukan “proposal
permintaan” pada Allah yang Maha mengabulkan doa agar permohonan kita
dikabulkan dan permohonan saya kali ini adalah agar hamil anak kedua.
Apa saja ibadah yang dilakukan? Apapun,
mulai dari yang wajib seperti shalat 5 waktu, diutamakan secara berjamaah di
masjid, shalat dhuha, shalat tahajud, dzikir, tadarus dan lain-lain. Ternyata untuk
bisa konsisten melaksanakan ibadah tersebut selama 40 hari berturut-turut, itu
tak mudah.
Hari pertama kemarin, hari Ahad
tanggal 14 Mei 2017, alhamdulillah tahajud oke, shalat berjamaah juga lancar
walaupun tidak dilakukan berjamaah di masjid, hanya saja masih belum bisa
menikmati ibadah ini sepenuhnya. Akhirnya saya membaca buku sebagai penguat
agar tambah yakin. Kali ini, buku yang saya baca adalah karya Muhammad Fauzhil
Adhim yang berjudul Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan.
Hari ini saya juga berusaha
melakukan amal sosial dengan membantu sepupu suami yang sedang membutuhkan
keramik untuk rumah barunya. Kami bantu beli ke Mitra 10 gading Serpong dan
kami antarkan ke rumahnya di malam harinya. Siang tadi, saya juga bersama guru
lain menghadiri pernikahan siswa kami di gedung Graha Marinir di Jakarta Pusat. Setelah melalui dram tilang polisi, alhamdulillah nyampe juga di tempat resepsi.
Hari pertama ini saya mencoba banyak
beristigfar dan meluruskan niat, bahwa ibadah 40 hari yang saya lakukan ini
saya jadikan latihan untuk mendisiplinkan diri dalam beribadah, melatih jiwa
untuk selalu mengingat Allah, dan meminimalisir harapan untuk hamil. Saya merasakan
dampak positifnya saat bagian pertama program hamil 40 hari ini, saya jadi
lebih rajin untuk shalat tahajud, karena Allah yang menolong membangunkan saya.
Jadi saya nikmati saja bagian dua ini, dengan menzerokan hati untuk banyak
berharap. Semoga hati saya mau berkompromi dan berjuang untuk ikhlas dalam
beribadah kepada-Nya. Jikapun hasilnya nanti hamil (teutteepp haha), itu mah
bonus saja. Ayo luruskan niattt...
Semoga Bermanfaat
Senin, 150517.17.00
#odopfor99days#semester2#day3
#ProgramHamil40Hari#part2#day1
No comments:
Post a Comment