Hari ini, civitas MAN Insan Cendekia Serpong kedatangan tamu spesial,
penulis best seller banyak buku, beberapa diantaranya diangkat menjadi film
seperti Emak Ingin Naik Haji, Pesantren Impian, Surga yang Tak Dirindukan,
Assalamualaikum Beijing dan masih banyak lagi karya karya Asma Nadia yang
booming di tengah masyarakat Indonesia, maupun dunia.
Panitia I Fun (Islam is Fun) dari siswa siswi MAN Insan Cendekia Serpong
berhasil mengundang Asma Nadia untuk berbagi dan menularkan semangat menulis
dan berjuang. Acara yang yang dimulai pukul setengah 2 siang ini, berhasil
“menampar” para hadirin yang hadir karena banyak menceritakan perjuangan
orang-orang yang diberi keterbatasan tapi berhasil “mengalahkan dirinya” untuk
move on dan berjuang meraih mimpi-mimpinya.
Sebelum membahas novel Cinta Dua Kodi, Asma Nadia menceritakan latar
belakang mengapa dirinya menulis. Baginya, menulis bukan hanya bermodal gagasan
bagus semata. Berawal dari keresahan, ia tumpahkan lewat tulisan dan akhirnya
menjadi jalan perjuangannya. Ia resah mengamati banyak fenomena remaja yang
galau, patah hati dan putus asa dengan berbagai kelelahan, ia resah melihat para
ibu yang mengalami permasalahan rumah tangga dan semua keresahannya ia
tumpahkan lewat tulisan. Ia ingin berjuang menularkan semangat move on dari
semua luka, menyebarkan ide tentang cara menaklukkan berbagai keterbatasan dan
sekarang berjuang di jalur film religi sebagai solusi banyaknya film yang minim
makna.
Novel dua kodi sendiri adalah novel yang 100 persen ceritanya adalah true
story. Pemain utamanya adalah seorang remaja bernama Kartika yang mengalami
berbagai kejadian menyakitkan dalam hidupnya, tapi ia memilih untuk tak berlama
lama menangisi takdir. Ia memilih berjuang, dengan mulai berjualan 2 kodi
pakaian hingga sukses menjadi pengusaha besar.
Banyak quote-quote menarik dari paparan Asma Nadia yang membuat semangat
berkobar kembali untuk berbuat karya manfaat, diantaranya dari foto-foto
berikut:
Quote terakhir yang ia pesankan untuk para remaja,
“AMBILLAH SATU MASALAH UMAT, SIMPAN DI PUNDAKMU DAN JADIKAN DIRIMU MENJADI
BAGIAN DARI SOLUSINYA”
Ada juga quote bagus yang ia kutip
dari buku “NO EXCUSE” buah karya suaminya, Isa Alamsyah:
Orang Sukses Berhenti Mencari
Alasan, Orang Gagal Mencari Alasan untuk Berhenti
Saat sesi tanya jawab, banyak pertanyaan seru yang
muncul dari para siswa, diantaranya,
1.
Bagaimana
caranya menulis yang bisa dirasakan manfaatnya untuk semua kalangan?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
novel?
3. Bagaimana cara mengatasi kecaman dan kata-kata nyinyir
dari lingkungan sekitar?
4.
Bagaimana
cara membangun sebuah keluarga sakinah mawaddah wa rahmah?
Dan semuanya dibahas dengan jawaban yang memikat dan
seruu... Rugi deh buat yang ga dateng ke acara ini.
Dan waktu semakin cepat berlalu, 90 menit terasa sangat
singkat. Sesi ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari ketua panitia,
berikut adalah dokumentasinya
Dan Asma Nadia berkenan memberikan tanda tangan untuk
setiap buku karangannya yang sudah dibeli para pengunjung. Dan yang tak boleh terlupakan adalah pose bersama sang penulis. Berikut adalah foto saat kami meminta tanda tangannya.
Demikianlah
Semoga Bermanfaat
Ahad, 070517.18.00
#odopfor99days#semester2#day1
#odopfor99days#semester2#day1
Wiiidih kereen, langsung tancap gas oi. Mantap, lanjutkan kisah hajinya dan langsung lempar ke sana 😁
ReplyDelete