Tuesday, May 2, 2017

Hari Ke-17 : Program Hamil 40 Hari: Tantangan Shalat Jamaah itu Bernama Berenang dan Hujan



Setelah sebelumnya berjuang keras untuk shalat jamaah di masjid, kemarin saat ke kolam renang, saya sudah dag dig dug, gimana caranya agar bisa shalat jamaah dhuhur di masjid. Kami pergi ke kolam renang jam 8, dan jam 10 anak-anak masih pada asyik berbasah basah ria di kolam renang. Diajak pulang, pada menolak semua. Si bunda pun mengalah. Setelah berenang, pada tertarik ke wahana bebek, yang lainnya pada naik bebek air, bunda dan papa plus Eza awalnya mau naik kereta api mini, tapi ternyata pas mau beli tiket, keretanya sedang tak bisa digunakan. Akhirnya malah berenang lagi.

Baru jam 11 lah, anak-anak “dipaksa” pulang dan menyudahi bermain-main di airnya. Ternyata untuk bilasnya, lumayan antri. Beberapa juga sudah pada mau pulang, pantas saja tadi Eza dan papa nya bilas mandinya lama. Akhirnya saya nekat nyoba wahana meluncur yang lumayan tinggi, sambil menunggu. Setelah beres meluncur pun, Eza dan papanya belum keliatan. Ternyata memang ngantri di toilet dan kamar bilasnya. Tepat jam 12 siang kami meninggalkan Pulo Saiji water adventure. Dan saya pun memendam kesedihan karena gagal shalat berjamaah di masjid. Walaupun tetap shalat dhuhur berjamaah sama suami di rumah.

Setelah dhuhur, langsung pada tepar semua karena kecapean berenang, saya memilih menghibur diri dengan nonton korea, walau akhirnya mata merem juga. Sore hari, alhamdulillah shalat ashar bisa berjamaah di masjid, suami masih tertidur dengan pulasnya saking capenya berenang plus menjadi supir.


Saat adzan magrib berkumandang, hujan sangat besar. Sungguh ini godaan yang sangat berat sekali, saya gagal melewati ujian ini. Yang bisa dijadikan alasan ga penting adalah tak ada payung, setan berhasil mengelabui saya dengan tidak shalat berjamaah di masjid. Saya hanyalah manusia biasa yang tak selalu bisa menahan godaan setan. Hujan menjadi senjata setan untuk menggoda saya.

Setelah magrib, barulah rasa kantuk mendera. Efek masih tanggal merah dan setelah berenang ga sempat tidur lama karena nonton drama korea, akhirnya saya tumbang juga. Apalagi ditambah suasana hujan yang sangat menggoda, saya kembali gagal shalat isya berjamaah di masjid. Rasanya mata berat sekali untuk dibuka dan saya lebih memilih untuk memejamkan mata dibanding berjuang memaksakan diri untuk jalan ke masjid. Saya terbangun saat dibangunkan mba nya karena ada teman yang datang berkunjung. Saya fikir saya sudah lama tertidur, ternyata jam baru menunjukkan pukul 8 malam. Saya pun menyambut tamu. Setelahnya, baru shalat isya berjamaah bareng mba nya. Mba di rumah sudah terbiasa saya ajak berjamaah, kadang suka saya ancam jangan shalat dulu sebelum saya datang. Semuanya demi mengejar sensasi program hamil dengan ibadah 40 hari.

Ternyata tantangannya lumayan juga untuk bisa konsisten shalat berjamaah 5 waktu di masjid. Sensasinya memang luar biasa tapi saya masih harus tetap berjuang untuk menyelesaikan program ini yang masih 23 hari lagi. Semangaattt...

Semoga Bermanfaat

Selasa, 020517.18.30
#odopfor99days#part2#day89
#ProgramHamil40Hari#part1#day17

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit