Tuesday, May 9, 2017

Aliran Rasa Tantangan Gaya Belajar



Setelah mendapatkan materi tentang Gaya Belajar dan mengaplikasikannya melalui tantangan 10 hari Mengamati Gaya Belajar Eza, saya sebagai orangtua cenderung terlalu cepat menyimpulkan bahwa gaya belajar Eza adalah kinestetik, karena dia senang bergerak dan cepat belajar melalui praktek. Sehingga akhirnya stimulus yang dilakukan dominan dengan kesimpulan yang kita ambil. Padahal untuk seusia Eza, yang harus dilakukan adalah memberikan stimulus sebanyak banyaknya untuk semua jenis gaya belajar Eza agar semua potensinya berkembang.

Saya berusaha juga memberikan stimulus untuk merangsang potensi visual dan auditorinya, tapi memang tidak sebanyak kinestetik. Visual Eza dirangsang melalui tontonan film anak seperti Diva the Series, itu juga Eza belajar banyak tentang huruf hijaiyah dan lumayan cepat menyerap, saat teman-teman seusianya belum mengenal sepenuhnya huruf hijaiyah, Eza mampu menyebutkan seluruh huruf hijaiyah dan bisa menjawab saat sebuah huruf ditunjukkan. Auditorinya Eza, saya perkenalkan saat di motor dengan memperdengarkan berbagai hal seperti angka, surat surat pilihan dan doa-doa.

Berbagai kesibukan sebagai pengurus koperasi dan Manager Keuangan IIP saat proses matrikulasi berlangsung, membuat saya tak maksimal membuat list pengamatan gaya belajar Eza. Rencana-rencana spontan saja yang dijalankan, semoga tak mengurangi semangat saya untuk membuat tantangan di kelas Bunda Sayang ini terus berjalan. Rasanya sudah ngos ngosan untuk mengejar setoran tantangan game di kelas bunda sayang, sambil juga harus berperan sebagai fasilitator kelas bunda sayang di kelas Bogor 2. Tapi alhamdulillah walau tertatih-tatih, berusaha menjalani semua peran ini dengan optimal.

Semangatttt...

Semoga Bermanfaat

Ahad, 080517.06.00

#odopfor99days#semester2#day2

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit