Hari kelima ini saya mulai terbiasa
dengan ibadah yang saya targetkan. Suami sempat mengingatkan bahwa hablum
minan nas itu harus didahulukan dibanding hablum minallah. Karena urusan
dengan Allah itu gampang, semua dosa bisa hilang dengan istigfar dan taubat. Tapi
jika urusan dengan manusia belum selesai, maka Allah berlepas tangan. Kita harus
menyelesaikan urusan dengan manusia dulu, berbuat baik kepada manusia,
selebihnya urusan dengan Allah akan lebih mudah.
Maka jika ada teman meminta bantuan
apapun, saya jadikan itu kesempatan emas. Seperti hari ini, teman saya yang
menjadi panitia, minta dibuatkan kartu peserta ujian dengan menggunakan mail
merge. Pagi hari, jam 8 lebih saya sudah siap membantu dia, menyusun filenya,
mencetaknya dengan menggunakan concorde. Tak terlalu lama sebenarnya jika kita
ingin membantu orang lain, mewakafkan waktu kita untuk urusan orang lain, ada
kebahagiaan yang tak terkatakan. Rasanya kita sendiri puas dan bahagiaa.
Proyek sosial saya yang lain adalah
koperasi. Hari ini saya masih mengurus koperasi bareng temen saya, ke Pasar Serpong
untuk membeli bahan dalaman jilbab untuk siswa baru. Koperasi adalah lahan
untuk proyek sosial saya. Saya bisa berbisnis tapi hasilnya bisa dinikmati
banyak orang. Walau tidak banyak, semoga juga bisa menebarkan kebahagiaan pada
orang-orang sekitar.
Kendala minggu ini untuk program
hamil 40 hari ini, saya jarang sekali bisa bangun jam 3 pagi, selalu mepet
mepet subuh. Entah karena lelah dan kemudian tubuh meminta haknya, atau karena
banyak makan sehingga bawaannya ngantuk terus. Padahal minggu ini dah jarang
begadang dan mencoba tidur lebih awal, tapi ternyata tak cukup membuat saya
bisa bangun lebih awal. Sedih sebenarnya karena jatah waktu untuk bangun malam
dan curhat sepuasnya pada si Dia, menjadi berkurang. Tapi mau bagaimana lagi,
itu tandanya saya masih harus banyak berjuang lagi di hari berikutnya,
semangaattt...
Semoga Bermanfaat
Rabu, 240517.08.15
#odopfor99days#semester2#day7
#ProgramHamil40Hari#part2#day5
No comments:
Post a Comment