Hari ke-20 ini saya masih sempat shalat tahajud hingga witir. Saat akan shalat shubuh, saya merasakan gejala datangnya haid dan benar saat saya cek, si merah itu datang saat tak diharapkan kedatangannya. Perjuangan selama 40 hari saya untuk hamil, berakhir disini. Rasanya sedih dan kecewa, tapi saya tak boleh putus harapan. Sedih itu manusiawi, tapi putus asa itu tak boleh terjadi.
Setelah saya merenung, ada beberapa
hal yang harus saya perbaiki jika ingin melanjutkan program ini:
1.
Meluruskan
Niat
Saat memulai
program hamil 40 hari dengan ibadah, saya memang berharap banyak, hingga
mungkin niat itu menjadi bergeser. Ibadah bukan murni karena Allah tapi karena
pengen hamil. Yah saya hanya manusia biasa yang tak mudah ikhlas dan banyak
berharap hingga geer bahwa saya akan sukses hamil dengan program ini. Hm rasanya
pengen nangis saat tahu bahwa program ini harus berakhir di hari ke-20. Boleh kan
ya nangis, hiks...
2.
Mengelola
Keyakinan
Kadang saya
pede dengan program ini, kadang juga saya ga yakin bahwa program ini akan
berhasil. Ga yakin nya karena saya merasa siapalah saya ini, yang berharap
banyak hanya dengan ibadah secuil. Akhirnya membandingkan dengan Wirda anaknya
Ust Yusuf Mansur yang hafalannya sudah banyak dan sangat yakin bahwa dalam 2 minggu
keinginannya bisa tercapai, dan memang terpenuhi. Apalagi ayahnya seorang
ustadz terkenal yang pastilah selalu mendoakan anaknya. Dan doanya pastilah
maqbul. Saya mah da apa atuh. Tapi saya harus memperbaiki ini, karena Allah itu
sesuai persangkaan hamba-Nya.
3.
Meminimalisir
masiat
Saat saya gagal
tahajud karena menonton drama korea, harusnya saya sadar bahwa saya harus
memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Apakah menonton drama korea ini bagian dari
masiat? Iya jika sampai melalaikan ibadah dan kewajiban. Saya nonton berjam-jam
di malam hari hingga akhirnya bangun kesiangan dan itu melalaikan saya, hingga
akhirnya saya tak sempat tahajud. Kewajiban saya untuk menggunakan waktu sebaik
mungkin pun, akhirnya sia-sia. Padahal jika waktu tersebut bisa digunakan untuk
menghafal Al-Qur’an misalnya, pasti akan lebih bermanfaat.
4.
Minim
Sedekah
Di beberapa
hari program ini, saya jarang sedekah, saya sibuk belanja untuk mempersiapkan
kebutuhan mudik dan lebaran. Sebenarnya diniatkan sedekah juga sih, saat beli
baju dan barang-barang untuk sodara suami di Kudus, tapi mungkin ke depan
sedekahnya harus diperbanyak dan dipersering. Semoga ke depan masih diberi
anugerah rizki hingga bisa sedekah lebih banyak lagi.
Semoga saya masih punya tenaga dan
semangat serta keyakinan untuk memulai program ini kembali setelah haid ini
berakhir. Apalagi ramadhan sebentar lagi, moment yang tepat untuk memulai
kembali program ini, menata harapan kembali dan yakin bahwa Allah selalu
menyayangi saya, terbukti saya diundang kembali untuk terus ibadah dan dekat
terus kepada-Nya. Jika saya berhasil dalam program kemarin, mungkin saya akan
kembali malas beribadah karena merasa keinginan saya sudah terpenuhi. Makasih Rab
atas semua kesempatan ini, maafkan karena saya masih berperan sebagai manusia
dengan tetap bersedih dan kecewa saat haid itu datang. Semoga saya tetap
berprasangka baik atas semua skenario Mu, Rabb.
Semoga Bermanfaat
Jumat, 060517.05.30
#odopfor99days#part2#day91
#ProgramHamil40Hari#part1#day20
No comments:
Post a Comment