Saturday, September 30, 2017

Playdate ke Pelabuhan Tanjung Priuk, Latihan Ketangguhan buat Eza



Hari Jumat kemarin, saya mengikuti playdate Eza bareng teman-temannya di sebuah komunitas, untuk mengunjungi kapal laut di pelabuhan Tanjung Priuk. Pengenalan alat transportasi, rasanya semua sudah dicoba Eza, kecuali kapal laut. Mulai dari mobil, bis, motor, kereta dan pesawat, semua sudah pernah Eza naiki. Maka saat ada tawaran untuk mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priuk, saya langsung iyakan, walaupun tempatnya jauh di ujung utara sana.

Saya berangkat pukul 06.30 dari Stasiun Rawabuntu. Awalnya saya janjian dengan teman saya di stasiun Tanah Abang. Tapi mendadak teman saya sakit jadi membatalkan keikutsertaannya. Akhirnya saya pun melanjutkan berkereta ria. Dari stasiun Tanah Abang, kami ke stasiun Manggarai, lanjut ke stasiun Jakarta Kota. Wuah padatnya penumpang di pagi hari membuat saya hati-hati saat mengajak Eza beralih dari satu kereta ke kereta lain. Untungnya ada kursi prioritas bagi ibu yang membawa balita, jadi walaupun padat, saya pasti mendapat tempat duduk. Eza sudah terlihat lelah sejak di Manggarai, tapi saya hibur terus. Eza harus belajar lelah dan dilatih ketangguhannya agar tumbuh menjadi pribadi kuat dan tak lemah dengan berbagai situasi.

Tiba di stasiun Jakarta Kota, waktu sudah menunjukkan pukul 9 kurang, saya mengajak Eza shalat dhuha dulu disini, setelah itu kami memesan grab menuju lokasi. Alhamdulillah hanya bermodalkan 20.000 ditambah dengan parkir 3000, saya sudah tiba di lokasi, yaitu di terminal penumpang pada pukul 09.30. Untuk menghibur Eza yang kelelahan, saya ajak dia ke Indomaret untuk membeli es krim kesukaannya. Ia terlihat senang sekali.


Lalu saya bergabung dengna teman-teman lain untuk melihat dan merasakan sensasi kapal Kelud. Kami dijamu dan dilayani beberapa orang untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di kapal laut. Kami berpose di  anjungan, kamar tidur, tempat makan, dan di semua titik yang ada di kapal itu. Anak-anak senang sekali, berfoto bareng kapten, naik turun ke beberapa dek yang berbeda-beda. Seru sekali hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.30, batas kunjungan kami pun habis.


Pulangnya saya menebeng mobil teman yang searah, alhamdulillah rejeki. Ga terbayang deh harus naik turun kereta lagi, karena pasti Eza ngantuk saat perjalanan pulang. Kalau naik mobil, Eza bisa nyenyak tidur tanpa harus naik turun kereta. Kami pulang setelah makan dan shalat dhuhur, kira-kira jam satu siang kami meninggalkan area pelabuhan Tanjung Priuk. Saya minta suami menjemput di alfa yang tak jauh dari rumah kami. Alhamdulillah, pukul 2 lebih 15, saya sudah tiba di Serpong. Eza malah ngompol saat dipindahkan papanya dari mobil teman saya ke mobil kami. Saat tiba di rumah pun, ia melanjutkan bobonya saking kecapeannya. Saya saja cape, apalagi Eza. Ia sampai ngompol tiga kali. Di mobil, di kasur luar saat tidur sesaat setelah tiba di rumah dan malamnya pukul 12 malam. Sebegitunya kah efek kelelahan yang sangat? Semoga lelahnya membahagiakan ya, Za...

Semoga Bermanfaat

Sabtu, 300917.05.40
#ProgramHamil40HariEpisode3#Hari20

#odopfor99days#sesi3#day30

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit