Setelah sebelumnya proyek kedua ini berjalan secara
mendadak dan spontan, ceritanya disini, saya dan suami pun berbagi tugas. Saya
yang mengeluarkan buku dari lemari, suami yang mengelompokkan buku berdasarkan
kategorinya, apalagi sesama pecinta bahasa arab, banyak kitab berbahasa arab
yang belum dibaca. Hiks hiks suka dukanya beberes buku itu seru lho. Sukanya
saat menemukan buku baru, wuah senengnya, tapi sedihnya ternyata banyak sekali
buku buku bagus yang belum dibaca. Semoga suatu saat bisa menjadwalkan membaca
buku.
Setelah semua buku dikeluarkan, dan Eza sangat semangat
membantu menurunkan buku, pembagian peran dilakukan lagi. Si papa memasukkan
buku yang kategori Arab dulu ke lemari, secara dia yang lebih faham tentang
buku-buku berbahasa Arab. Saya memilih membereskan buku yang setelah dibantu
Eza, bukannya malah rapi tapi makin berantakan. Ya sudahlah yang penting dia
semangat berinteraksi dengan buku.
Sejenak saya jadi mengenang masa lalu, saat mengirimkan
proposal “Jodoh” pada Allah. Saya dulu berharap punya suami yang mahir berbahasa
Arab dan pintar membaca kitab kuning. Saya hampir menceritakannya pada suami,
tapi malu ah dan dia lagi sibuk konsentrasi beberes, jadi saya cuma senyum
senyum sendiri sambil bersyukur dan takjub betapa Allah benar-benar mengabulkan
sesuai dengan yang saya butuhkan.
Dan saya pun melanjutkan beberes buku, beginilah foto
lemari buku sebelum dirapikan...
Kerja sama dan pembagian peran yang tepat ternyata bisa
mempercepat penyelesaian kerjaan dalam proyek keluarga kedua ini. Dan inilah penampakan
lemari saat sudah dibersihkan. Rasanya senang dan bahagia banget bisa rapi
begini ...
Semoga Bermanfaat
Rabu, 290317.21.00
#odopfor99days#part2#day51
#FasilitatorbundasayangIIP
#MyFamilyMyTeam
#IbuProfesionalIIP
#Level3ProjekKeluargaDay6
Rapi banget mbak buku-bukunya., dirumahku berantakan gak karuan hahaha
ReplyDelete