Setelah menyelesaikan
tugas mengawas tes seleksi siswa baru di Kanwil Provinsi Bali, saya bersama dua
teman lainnya ditraktir Bapa Haji Hud, Kepala Seksi Madrasah Aliyah Kementerian
Agama Provinsi Bali untuk menikmati kuliner halal khas Bali. Dan pilihannya
jatuh pada Ayam Betutu Bu Agung Ulan. Warung sederhana yang berlokasi di Jalan
Tukad Pakerisan no 99 L Denpasar Bali, tepat di depan STIKES Bali ini, konon
pemiliknya adalah seorang mualaf.
Makanan halal menjadi
kekhawatiran banyak umat Islam saat akan wisata ke Bali. Apalagi setelah saya
mendapat cerita dari kedua murid saya yang sedang menjadi mahasiswa kedokteran
di Universitas Udayana, bahwa babi sudah menjadi santapan biasa kalangan
mahasiswa non muslim disana. Budaya meminum wine juga ternyata menjadi trend
tersendiri di kalangan mahasiswa terutama jika ada pesta perayaan ulang tahun
atau hari besar lainnya. Menyeramkan juga ya, tapi karena umat Islam yang
berdomisili di Bali ini tak sedikit, maka sudah banyak pula para pengusaha
muslim yang melirik wisata kuliner halal di Bali, salah satunya adalah Bu Agung
Ulan ini.
Saya dan kedua teman
saya langsung ditawarkan menu favorit disitu, yaitu ayam betutu yang kuahnya terpisah, disajikan bersama nasi, daun
singkong, kacang goreng dan sambal mentah plus sambal goreng. Hm sangat
menggoda selera. Dan rasanya sangat nikmat di lidah. Sambalnya yang menurut
saya memegang peranan sangat penting dalam menyumbang nikmatnya menu ayam
betuta ini. Agak aneh saat melihat kacang goreng yang disajikan bersama daun
singkong rebus untuk menemani ayam betutu ini, tapi saat disantap, enak enak
saja ternyata.
Kami pun menghabiskan
menu ini hingga tak bersisa. Santapan sedap yang menghiasi makan sore kami
jelang magrib ini, sukses membuat perut ini kenyang. Warung yang buka dari
pukul 9 pagi hingga 9 malam ini, sangat direkomendasikan bagi kalian para
wisatawan yang ingin menikmati makanan halal di Bali.
Konon, tak semua hotel
di Bali juga menyajikan makanan halal, maka saat mencari hotel saya pun meminta
informasi pada pejabat Kanwil Kemenag Bali agar memilih hotel yang tepat dan
menyajikan makanan halal. Alhamdulillah hotel Grand Shanti yang saya tempati,
sering mendapat kunjungan dari Majelis Ulama Indonesia untuk mendapat
pengawasan sajian makanan halalnya.
Setelah mengunjungi Bali ini, baru terasa
betapa mahalnya anugerah makanan halal yang berseliweran di Jawa ini. Maka bersyukurlah
jika kita tak kesulitan mencari makanan halal di wilayah tempat kita tinggal,
karena saat pergi ke wilayah lain yang mayoritasnya bukan umat Islam, ternyata
tak mudah menemukan makanan halal ini.
Semoga Bermanfaat
Jumat, 240317.02.05
#odopfor99days#part2#day45
No comments:
Post a Comment