Setelah beberapa buku dikeluarkan dari lemari buku, dan
si papa serius menata buku yang berbahasa Arab, pergantian peran pun dimulai. Buku-buku
selain yang berbahasa arab, tugas si bunda lah yang menyusun dan merapikan. Ada
beberapa kategori yang dibuat diantaranya adalah kategori pemikiran islam, novel,
parenting, dan sisanya buku campuran yang disusun berdasarkan tebal dan tinggi
bukunya.
Dulu, saya punya mimpi membuka perpustakaan mini untuk
masyarakat sekitar. Tapi setelah tau saya ternyata tinggal di rumah dinas, dan
sebagian besar tetangganya memiliki perpustakaan mini di rumahnya
masing-masing, karena memang orang tuanya berpendidikan, maka niat itu pun saya
urungkan.
Tadinya buku buku keluarga kami, hanya disusun untuk
satu lemari buku. Sebagai konsekuensinya, jika ada buku lebih maka itu harus
dikeluarkan. Akhirnya beberapa bulan lalu, sebagian buku sudah disumbangkan
pada pesantren yang membutuhkan. Tapi sekarang si papa sepertinya sedang
semangat dengan perpustakaan keluarga kami. Ia pisahkan buku-buku yang
berkaitan dengan pekerjaan dan kuliahnya seputar pendidikan bahasa Arab,
disimpan di lemari yang berbeda di belakang. Supaya saat ia membutuhkan, dengan
mudah bisa dicari.
Ternyata membuat proyek sederhana keluarga itu menurut
saya romantis sekali. Melihat suami memilah buku, menyusun buku berbahasa Arab
di lemari buku, memindahkan buku yang sesuai dengan kebutuhannya. Melihatnya mau
terlibat dan membantu saya dalam menyukseskan proyek sederhana keluarga kami,
itu sesuatu banget. Rasanya nyess dan indah banget. Eza juga dilibatkan di awal
tapi saat menyusun dan merapikan buku, ia sudah tak tertarik, lebih bersemangat
untuk main bersama teman-temannya. Minimal dia sudah terbiasa dengan buku saja
dulu, mudah mudahan ke depannya ia gemar mencari dan menebarkan ilmu. Aamiin
Semoga Bermanfaat
Kamis, 300317.19.30
#odopfor99days#part2#day52
#FasilitatorbundasayangIIP
#MyFamilyMyTeam
#IbuProfesionalIIP
#Level3ProjekKeluargaDay7
No comments:
Post a Comment