Setelah melatih Eza makan sendiri dan memakai sepatu,
ternyata anak itu punya dunianya sendiri, punya ritmenya sendiri yang berbeda
dengan apa yang kita fikirkan. Saya awalnya akan melatih kemandirian ini pada
dua aspek saja yaitu makan sendiri dan memakai sepatu sendiri. Tapi ternyata
Eza pengen mencoba hal lain yaitu belajar membuka baju dan celana sendiri.
Saat mau mandi tadi pagi, saya memintanya untuk
membuka baju dan celana nya sendiri. Mungkin karena masih ngantuk, Eza membuka
celana sambil tiduran. Alhamdulillah sukses. Tapi saat akan membuka baju, ia
bolak balik antara membuka baju nya ke arah kepala trus ke belakang atau
melepas tangannya dulu. Saking stress nya karena belum berhasil melepas baju,
ia pun teriak dan hampir menangis. Saya langsung menawarkan bantuan, “Boleh
bunda bantu?” ia pun mengiya kan.
Saya baru ingat, saat akan melatih kemandirian Eza,
saya fokus pada target, tapi tidak memberitahu proses dan cara nya. Saya
berharap ia akan bisa melakukannya langsung secara mandiri, padahal anak
tetaplah anak, yang perlu diajari, perlu diingatkan dan perlu berproses untuk
bisa sampai tahap mandiri.
Jadi tantangan ke depan, melanjutkan dalam melatih
kemandirian membuka baju dan celana, sambil memberitahu cara nya. Hari ini baru
berhasil melepas celana, itu pun dengan penuh perjuangan, besok semoga berhasil
melepas bajunya sendiri. Semangaattt...
Semoga Bermanfaat
Rabu, 010317.17.17
#level2day7
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#FasilBunsay
#odopfor99days#part2#day27
No comments:
Post a Comment