Thursday, March 16, 2017

Training Fiqh Muamalah 2017



Pada hari Rabu dan Kamis 2017, saya mewakili koperasi mengikuti Training Fiqh Muamalah 2017 yang digagas oleh PPMKI (Pusat Pendidikan Manajer Koperasi Indonesia) yang bertempat di Hotel Amaris Tebet jakarta. Biaya trainingnya adalah 1.500.000 minus penginapan. Untuk penginapan, saya ingin mencoba menginap di Hotel Syariah, maka sejak seminggu yang lalu, saya sudah hunting hotel syariah yang dekat dengan lokasi pelatihan. Testimoninya disini.

Berangkat dari Serpong pukul 06.30 dengan menggunakan kereta KRL, ternyata padat sekali kereta pada jam jam sibuk begini. Saya nyaris didorong-dorong di dalam kereta saking penuhnya kereta menuju Tanah Abang ini. Dari Stasiun Tanah Abang, saya melanjutkan perjalanan melalui rute 3 menuju Depok dan langsung turun di Stasiun Tebet. Alhamdulillah sampai di stasiun Tebet pukul 07.30, sarapan dulu baru ke hote Amaris dengan menggunakan ojeg online yang bertarif hanya 12.000 saja.

Ada 8 materi yang disajikan dalam training ini, yaitu :


          1.      Tatacara Pendirian Koperasi Syariah
          2.      Akad Muamalah Syariah dalam LKS (Lembaga Keuangan Syariah)
          3.      Penerapan Akad Muamalah pada Funding & Landing
          4.      Strategi Marketing Funding & Landing
          5.      Analisa Pembiayaan Syariah
          6.      Strategi Penanganan & Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah / Macet (NPF)
          7.      Cara Menghitung Zakat, SHU, Margin dan Bagi Hasil pada Koperasi Syariah
          8.      Pengenalan Software Keuangan Koperasi Auliasoft (Simpanan, Pembiayaan dan Keuangan)

Alhamdulillah selain mendapatkan ilmu, kami juga mendapatkan kenalan baru, teman-teman dari sesama koperasi & BMT yang mengikuti pelatihan ini.

Banyak hal baru yang saya dapatkan dari training ini. Ternyata transaksi syariah itu kuncinya ada di AKAD. Kegiatannya sama, tapi dengan akad yang berbeda maka jenis transaksi nya pun berbeda. Tak sulit sebenarnya untuk menerapkan transaksi syariah, jika kita berniat. Simpan pinjam di koperasi yang selama ini menggunakan jasa atau bunga, tetap saja namanya itu riba dan tetap haram. Maka cara menyiasatinya adalah dengan menambahkan akad yang berbeda sesuai dengan peruntukannya..

Semoga bisa diterapkan di koperasi kami di sekolah, agar hati tenang dan kami dapat menghindari diri dari riba. Mudahkan ya Allah.

Semoga Bermanfaat

Kamis, 160317.09.00

#odopfor99days#part2#day38

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit