Friday, September 2, 2016

Keunikan Bahasa Arab (Bagian Keempat)




 

Keunikan bahasa Arab lainnya adalah sebagai berikut :

  • ·         Bisa selamat dan tidak salah membaca harokat gundul bahasa Arab


Mungkin ada yang bertanya, berarti agak susah juga kalau berbicara dalam bahasa Arab jika harus dipikirkan dulu I’rab/kedudukan tiap kata. Bagaimana juga orang-orang arab badui dan Para TKI/TKW bisa berbicara bahasa Arab?

Maka jawabannya adalah mereka menggunakan bahasa Arab Ammiyah/  atau bahasa Gaul menurut bahasa kita, dan kurang memperhatikan kaidah.

Dan ini yang lebih penting, supaya bisa selamat dan tidak salah membaca digunakan prinsip, [تجزم تشلم] “Tajzim taslam” artinya: “engkau jazm-kan  maka engkau selamat”.

Maksud menjazmkan adalah mensukunkan semua huruf akhirnya pada tiap kata, contohnya, [أحمد هو غائب لا يحضر في الفصل] “Ahmadu huwa ghaaibun laa yahduru fil fashli” artinya: Ahmad tidak hadir , tidak ada dikelas.

Maka boleh saja kita baca sukun semua tiap kata seperti “AhmaD Huwa GhaaiB laa yahdhuR fil faSHL”

Satu lagi yang menjadi isyarat yang cukup penting, bahwa dalam bahasa Arab kita bisa mengetahui kefasihan seseorang dalam berbahasa dan kemampuan yang sebenar-benarnya dengan melihat kemampuannya meng-i’rab. Kebanyakan orator dan tokoh penting mempunyai kemampuan dalam hal ini sehingga terkadang kata-katanya bisa seperti menyihir dan terdengar sangat indah bagi yang bisa memahami keindahannya [baca: tahu kaidah-kaidah bahasa Arab]. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang fasih bahasa Arabnya.


  • ·         Bahasa tertua yang tetap eksis dan tidak berubah


Berbeda dengan bahasa yang lain yang sudah punah atau hampir punah sebagaimana bahasa Ibrani yaitu bahasa Taurat dan Injil, Bahasa Sansekerta  dan berbagai bahasa lokal dan daerah di dunia. Inilah faktanya,

“Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang Kebudayaan (UNESCO) menyatakan setiap satu bahasa punah setiap minggu. Pada akhir abad ini, diperkirakan dunia akan kehilangan separuh dari 6,700. Salah satu bangsa yang akan mengalamai hal itu adalah Kamboja. Di sana 19 bahasa lokalnya telah dinyatakan hampir punah, dan kemungkinan besar banyak di antaranya yang tidak akan bertahan dalam 90 tahun mendatang.” [Sumber: http://www.asiacalling.kbr68h.com/in/berita/cambodia/1076-a-5000-year-old-language-in-cambodia-on-extinction-list]

Thursday, September 1, 2016

The Traveller Eza : Bereksplorasi bareng Komunitas Pancar




Setelah Eza berumur 2 tahun, saya mulai mencari tempat bermain yang “serius” untuk Eza. Saya tak ingin meyebutnya sekolah, karena memang niatnya mencari teman supaya Eza bisa main bersama dan belajar bersosialisasi. Setelah mencari kesana kemari, akhirnya bertemulah dengan komunitas PANCAR. Komunitas untuk keluarga homeschooling ini didirikan untuk menjadi tempat play date bareng dan belajar serta bermain bareng secara lebih terorganisir.

Sejujurnya saya kenal komunitas ini karena sang pendirinya sudah saya kenal melalui komunitas IIP Tangsel. Beruntung saya bisa kenal dengan beberapa member komunitas ini yang sangat concern dengan pendidikan anak. Hingga akhirnya setelah ngobrol ngalor ngidul, saya pun resmi bergabung dengan komunitas PANCAR agar Eza kaya pengalaman dan terbiasa bersosialisasi dengan berbagai kalangan.

Pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016, akhirnya saya berhassil kopdar perdana dengan anggota komunitas PANCAR ini. Momen ini sekaligus dijadikan momen halal bihalal setelah lebaran dan liburan dijalani beberapa minggu sebelumnya. Alhamdulillah sambutannya sangat hangat dan Eza pun tampak menikmati berkenalan dan bermain bareng teman-teman barunya. Apalagi aktivitas main nya adalah membuat kapal-kapalan, main air yang emang udah jadi hobinya ... dan banyak makanannya pula hehe

Nonton Bareng Film The Beginning of Life





Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016, akhirnya terlaksana juga rencana kami, komunitas Institut Ibu Profesional (IIP) kota Tangerang Selatan untuk nonton bareng film The Beginning of Life. Bertempat di mushola at-Taawun kompleks Griya Jakarta Pamulang, para peserta yang terdiri dari 18 orang ibu-ibu dan 2 orang bapa-bapa, acara nonton bareng ini berlangsung seru dan berkesan.

Selain area nonton untuk para orang tua yang hadir, panitia juga menyiapkan kids corner untuk anak-anak yang ikut hadir di acara ini. Dengan tujuan tak mengganggu konsentrasi orang tua nya untuk nonton, para bocah ini disuguhi berbagai mainan dan buku untuk membuat mereka anteng bermain. Walaupun tetap saja ada anak yang kabur untuk melihat orang tuanya, tapi secara umum acara ini berlangsung dengan lancar.

Acara nonton yang dimulai pukul 10 pagi ini, diakhiri dengan sesi diskusi yang dipandu oleh mba Ikhe, salah satu member dan pengurus komunitas ini. Pada sesi diskusi, pemandu membagi peserta menjadi 3 kelompok untuk mendiskusikan 3 tema yang berbeda. Setelah diundi, didapatlah 3 tema yang harus didiskusikan para peserta yaitu Apa yang perlu diperhatikan saat menjadi orang tua, Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendampingan anak usia dini dan Pengaruh pengabaian, kekerasan dan stress pada anak usia dini. Format diskusi yang dibagi per kelompok ini menarik dan effektif karena mendapat berbagai feed back untuk beragam tema. Tak terasa sesi diskusi ini berlangsung hampir satu jam dan hampir melupakan sesi makan siang saking asyiknya berdiskusi. 

Resensi Buku : Pendidikan Karakter dengan Metode Sentra (bagian pertama)




 

Judul                 : Pendidikan Karakter dengan Metode Sentra, Revolusi Pendidikan Anak Usia Dini

Penulis               : Yudhistira dan Siska Y. Massardi

Penerbit             : Media Pustaka Sentra

Terbit                 : 2012

Tebal                 : 348 halaman

 

Buku ini merupakan referensi dan pengalaman penulis dalam menerapkan Metode Sentra di Sekolah Batutis Ilmi Bekasi sejak tahun 2006. Metode Sentra yang awalnya bernama Metode Senling (Sentra dan lingkngan) ini dikembangkan oleh Pamela Phelps Phd di Creative School, Tallahassee Florida Amerika Serikat sejak tahun 1970. Metode ini membangun anak pada 8 domain yaitu afeksi, estetika, kognisi, psikomotor, bahasa, sosial, pembangunan dan main pura-pura.

Buku ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu bagian pertama tentang pengantar menuju paradigma Metode Sentra (Bab I-VI), bagian kedua berisi panduan penyelenggaraan Metode Sentra (Bab VII) dan bagian ketiga menyajikan potret pengalaman sekolah Batutis al-Ilmi Bekasi dalam menerapkan Metode Sentra (Bab VIII-XI, disertai sejumlah cerita dan referensi pelengkap (Bab XII – XV).

Bermimpilah karena Mimpi itu Gratis





Akhir-akhir ini saya sering membaca dan menonton berita yang mengisahkan beberapa orang yang berhasil mewujudkan mimpinya. Ada beberapa catatan tentang keberhasilan mereka mewujudkan mimpinya. Salah satunya seorang profesor IT yang mengharumkan nama Indonesia di Jepang dengan penemuan 4G LTE, teknologi paling canggih saat ini. Ia mengatakan bahwa modal terbesar seseorang agar menjadi besar dan bertumbuh adalah SABAR. Kesuksesan yang diraihnya merupakan gabungan kerja keras, kesabaran dan doa yang tak pernah putus pada Allah.

Dari kisah lainnya yang berhasil mewujudkan mimpinya, ia mengirimkan semangat berupa pesan bahwa bermimpi itu gratis, jangan pernah ragu untuk menulis mimpi setinggi mungkin karena mimpi itu tak berbayar. Pengorbanan dan kesulitan pasti ada, semua kesuksesan akan melewati berbagai rintangan dan kendala, hanya saja setiap orang yang menghadapi rintangan biasanya akan terbentur pada 2 pilihan : maju terus atau menyerah. Dan orang yang berhasil mewujudkan mimpinya pastilah orang yang memilih tak menyerah pada berbagai kesulitan yang dihadapinya.


Ada kisah tentang keluarga Roebling yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk membangun jembatan Brooklyn Bridge di kota New York. Pada tahun 1883, seorang insinyur cerdas bernama John Roebling tertantang untuk membangun jembatan spektakuler yang dapat menghubungkan kota New York dengan Long Island. Banyak ahli pada zaman tersebut yang merasa ide itu sangat gila dan meminta John untuk melupakannya.

Monday, August 29, 2016

Keunikan Bahasa Arab (Bagian Ketiga)





Keunikan Bahasa Arab lainnya yang sangat menarik adalah sebagai berikut :

  •       Salah baca sedikit artinya sangat jauh berbeda bahkan bisa bertentangan


Misalnya,

- Kalimat [الله أكبر] “Allahu akbar” artinya: Allah Maha Besar. Jika dibaca [آلله أكبر] “AAllahu akbar” (dengan huruf alif dibaca panjang), artinya: Apakah Allah Maha Besar?

- Surat Al-Fatihah ayat ke-5,[إياك نعبد وإياك نستعين]

Jika dibaca “IYYaaka na’buduu” (dengan tasydid huruf “ya”), artinya: “Hanya kepada-Mu Kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan". Jika dibaca “iYaaka na’budu” (tanpa tasydid huruf “ya”) maka artinya: “kepada cahaya matahari kami menyembah dan kepada cahaya matahari kami meminta pertolongan”

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan hal ini dalam tafsirnya,
وقرأ عمرو بن فايد بتخفيفها مع الكسر
وهي قراءة شاذة مردودة؛ لأن “إيا” ضوء الشمس

“’Amr bin Faayid membacanya dengan tidak mentasydid [huruf ya’] dan mengkasrah [huruf alif]. Ini adalah bacaan yang aneh/nyeleneh dan tertolak. Karena makna “iya” adalah cahaya matahari.” [Al-Jami’ Liahkamil Qur’an 1/134, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, cet.ke-2, 1384 H, Asy-Syamilah]

contoh yang lain misalnya “JamAAl” artinya keindahan sedangkan “jamAl” artinya unta.

The Traveller Eza : Berpetualang ke Waterboom Pulo Saiji Cisauk Tangsel





Pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 saya mengajak Eza berenang ke Pulo Saiji bareng dengan teman temannya di komunitas Pancar. Kawasan wisata yang ada di Kompleks Perumahan Serpong Garrden Cisauk Tangerang Selatan ini dibuka sejak bulan Agustus 2013 dan memiliki berbagai macam wahana yang seru, baik bagi anak-anak maupun bagi orang dewasa.

Saat saya masuk ke Pulo Saji ini, harga tiketnya adalah 30.000 rupiah, termasuk tiket nonton 4 dimensi. Saya dengan Eza dan mbak nya memutuskan menonton dulu sebelum berenang. Saat diputar film 4 dimensinya, ternyata Eza ketakutan. Tampaknya memang belum cocok untuk anak usia 2,5 tahun karena saat memakai kacamata, binatang yang ada di film itu seolah-olah ada di hadapan mata. Maka kami memutuskan langsung berenang. Ada kolam renang khusus anak kecil yang dangkal dan memiliki seluncuran kecil dan air mancur yang membuat Eza senang sekali berenang disini.

TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS




Pada minggu-minggu ini saya sedang asyik membaca buku tebal dengan 348 halaman tentang pendidikan karakter dengan Metode Sentra. Salah satu bab dalam buku tersebut membahas tentang tahap perkembangan anak. Ada 2 tokoh yang diulas secara singkat yaitu Piaget tentang tahap perkembangan kognitif dan Erikson tentang tahap perkembangan psikologis. Yang akan diungkapkan disini adalah teorinya Erikson.

 Menurut Erikson yang merupakan murid Sigmund Freud, tahap perkembangan psikologis seorang manusia adalah sebagai berikut :

1.        Bayi (lahir-18 bulan)
Konflik Dasar                  : Rasa percaya vs tidak percaya (trust vs mistrust)
Kejadian Penting             : Penyusuan
Hasil                                 : Anak mengembangkan rasa percaya jika pengasuh memberikan perlakuan yang bisa diandalkan, kepedulian dan cinta. Jika tidak, anak dikuasai oleh rasa tidak percaya.

2.        Awal Kanak-Kanak (2-3 tahun)
 Konflik Dasar                  : Otonomi vs Malu dan Ragu
Kejadian Penting              : Belajar mandiri dalam urusan buang hajat (Pottry Training)
 Hasil                                  : Anak-anak perlu mengembangkan rasa kendali diri atas keterampilan fisik dan rasa kemandirian. Jika berhasil, rasa memiliki otonomi muncul, jika rasa malu dan ragu menjadi dominan, ia jadi rendah diri.

Wednesday, August 24, 2016

Resensi Buku : Hafizh Cilik Muhammad Alvin Firmansyah





 

Judul               : Hafizh Cilik : 11 Tahun Hafal 17 Juz Al-Qur’an & Paham Sebagiannya

Penyusun         : Tofik Pram

Penerbit           : Noura Books

Terbit               : 2013

Tebal               : 206 halaman

 

Buku ini merupakan kisah tentang seorang hafizh cilik bernama Muhammad Alvin Firmansyah yang pada usia 11 tahun sudah hafal 17 juz Al-Qur’an dan paham makna nya. Bahkan anak ini telah lolos ujian dari Deden Muhammad Makhyaruddin, peraih juara 1 MTQ Al-Qur’an Internasional kategori bergengsi yaitu tahfiz 30 juz tafsirnya dengan bahasa Arab tahun 2011.

Buku ini terdiri dari dari 4 bagian besar yaitu Bocah Penuh Rahmat, Rumahku Pesantrenku, Menyebarluaskan Al-Qur’an dengan Gembira dan Selayang Pandang Rumah Tahfidzh Durunnafis. Pada bagian pertama dengan tajuk Bocah Penuh Rahmat, diceritakan bahwa Alvin baru belajar mengenal bacaan Al-Qur’an saat usianya menginjak 5 tahun dan dengan kemampuan membaca dan menghafalnya yang luar biasa, Alvin sudah hafal 4 juz di usianya menjelang 6 tahun.

Thursday, August 18, 2016

Belajar Ketegaran dari Siswa




Kemarin saat semua rakyat Indonesia merayakan kemerdekaannya dan meluapkan kegembiraan lewat berbagai lomba, saya ngobrol dengan seorang siswa yang sepertinya belum “merdeka” dari berbagai masalah yang dihadapinya. Saya mengenalnya sebagai siswa yang rajin dan pantang menyerah. Dia tampil menjadi siswa yang kuat, bukan siswa yang rajin mengeluh atau mengobral “penderitaannya” ke mana-mana. Maka tak banyak siswa atau guru yang mengetahui seluk beluk masalahnya.

Saat saya mengobrol dengannya, dia cerita apa adanya. Ibunya terkena kanker rahim dan harus menjalani berbagai kemoterapi. Beberapa hari terakhir ini malah ibunya sudah tak bisa buang air kecil secara  normal dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit. Ayahnya sudah lama tak bekerja karena harus mendampingi ibunya bolak balik ke rumah sakit. Kakaknya yang belum rampung menyelesaikan kuliahnya, malah meminta nikah dan makin membuat pusing orangtuanya. Adiknya masih kecil, masih sekolah di SD. Ya, ia adalah anak kedua dari 3 bersaudara.

Wednesday, August 17, 2016

Keunikan Bahasa Arab (Bagian Kedua)



Pada bagian sebelumnya, sudah dibahas tentang keistimewaan bahasa Arab dan sebagian keunikan bahasa Arab. Pada bagian ini, akan dilanjutkan dengan beberapa keunikan bahasa Arab yang lain yaitu :

  •   Dua kata yang jika terpisah artinya sama dan Jika bersatu artinya berbeda


Ini yang dikenal dengan ungkapan,
إذا افترق احتمع و اذا احتمع افترق

“jika terpisah artinya bersatu/sama dan Jika bersatu artinya berbeda/terpisah”

Maksudnya jika dua kata tersebut terpisah atau tidak berada dalam satu kalimat maka artinya sama dan jika bersatu yaitu dua kata tersebut berada dalam satu kalimat maka artinya berbeda,

The Traveller Eza : Maniak Kereta dan Stasiun





Akhir-akhir ini Eza senang sekali dengan kereta. Di tempat kami sekarang di Serpong, kebetulan tak jauh ke stasiun baik itu stasiun Serpong maupun stasiun Rawabuntu. Pas kami mudik ke Tasik juga rumah kakek neneknya malah dekat sekali dengan stasiun. Jadilah dia menjadi maniak ngeliat kereta dan seneng banget kalau diajak ke stasiun. Mungkin hampir sebagian anak kecil memang senang banget kalau diajak melihat kereta apalagi kalau naik keretanya langsung, itu malah girang banget.

Pengenalan alat transportasi pada anak memang sangat penting. Satu persatu Eza diperkenalkan dengan berbagai alat transportasi. Mulai dari motor, mobil, kereta, pesawat terbang hingga becak. Namanya anak lelaki, senang banget dengan berbagai alat transportasi ini. Pengenalan alat transportasi ini bisa dengan mendatangi langsung, mengendarai langsung atau membelikan mainan miniaturnya. Seperti kereta ini, selain Eza sering diajak ke stasiun untuk melihat bahkan naik keretanya, juga dibelikan mainan kereta-keretaanya. Itu mah udah membuat Eza meloncat loncat kegirangan deh.

Eza si Kecil yang Peduli Lingkungan



Saya berusaha mendidik Eza dengan disiplin yang sederhana seperti disiplin waktu, membiasakan mandi pagi dan sore tepat waktu, membiasakan buang sampah pada tempatnya, menutup pintu kamar mandi seusai digunakan, mematikan lampu di siang hari dan tak menyalakan lampu ruangan yang tak digunakan. Tak disangka, ternyata kebiasaan sederhana seperti ini sangat membekas di jiwa Eza. Ia semakin terbiasa dan peduli dengan kebersihan dan lingkungan.

Tentang membuang sampah pada tempatnya misalnya. Biasanya kalau di rumah kami mencontohkan membuang sampah itu tempatnya dimana, lama-lama dia sudah bisa membuang sampah sendiri ke tempatnya. Ternyata saat diluar rumah, kebiasaan itu terbawa dan semoga tumbuh menjadi karakter yang kuat karena tertanam sejak kecil.

Sunday, August 14, 2016

Resensi Buku : Amien Rais, Inilah Jalan Hidup Saya




 

Judul               : Amien Rais, Inilah Jalan Hidup Saya

Penyusun         : Bagus Nustakim dan Nurhuda Kurniawan

Penerbit           : Insan Madani

Terbit               : 2010

Tebal               : 322 halaman

 

Buku ini merupakan autobiografi tokoh nasional Amien Rais yang fenomenal. Tokoh reformasi yang cerdas dan berani dikupas secara tuntas oleh Bagus Nustakim dan Nurhuda Kurniawan untuk menjadi sarana pembelajar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Buku ini merupakan hadiah yang saya terima dari sepasang suami istri yang dua-duanya merupakan sahabat saya saat beraktivitas bersama di masjid Salman ITB. Saya ingat saat itu saya mengagumi sekali sosok Amien Rais hingga akhirnya sahabat saya ini memberikan hadiah berupa buku ini.

Buku ini terdiri dari delapan bab yaitu Bab Satu tentang keluarga dan pendidikan; Bab Dua tentang kepemimpinan dan karier; Bab Tiga tentang pemikiran dan kiprah sosial keagamaan, Bab Empat tentang pemikiran dan sepak terjang politik; Bab Lima tentang gagasan ekonomi nasional; Bab Enam tentang gagasam tata dunia global; Bab Tujuh tentang beberapa snapshot kehidupan dan Bab Delapan tentang pengabdian tanpa batas.

Thursday, August 11, 2016

Saat Ikhlas Berbuah Indah




Hari ini saya pergi ke Tanah Abang bersama teman saya. Banyak sekali yang bisa diamati di kawasan stasiun dan pasar Tanah Abang. Perputaran ekonomi di kawasan ini sangat tinggi. Betapa banyak sekali lahan pekerjaan di tempat seperti ini jika mau berusaha. Kebetulan setelah saya membeli bahan kerudung 4 gulung untuk keperluan siswa baru, saya meminta tolong porter untuk membawakan bahan kerudung itu ke tempat neci di blok F. Walaupun sempat tersasar beberapa kali, saya tetap kagum dengan kesungguhan sang porter dalam melayani saya. Dia mau berjuang untuk mencari nafkah dengan kekuatan fisiknya, itulah yang harus diacungi jempol. Maka memberi kesempatan mereka membawakan barang kita merupakan sebuah cara kita menghargai pekerjaan mereka.

Setelah saya puas berkeliling dan mencari apa yang saya butuhkan, jelang jam 12 siang saya dan teman saya pun langsung menuju stasiun untuk pulang ke arah Serpong. Setelah menggesek kartu di pintu masuk, kami pun menunggu stasiun di peron 5 dan 6. Saat saya menunggu, saya pun mencari handphone di tas saya. Betapa kagetnya saya karena hp saya tak terlihat sedikit pun di dalam tas saya. Mulailah saya panik, teman saya mengingatkan untuk tenang, tapi tetap saja saat dicari, hp itu tak kunjung bisa ditemukan. Akhirnya teman saya menyuruh saya untuk mencari hp tersebut di toko terakhir kami belanja barang.

Keunikan Bahasa Arab (Bagian Pertama)






أحبوا العرب لثلاث لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي
Cintailah bahasa Arab karena 3 hal yaitu karena Aku (Rasulullah)  adalah orang Arab, karena Al-Qur’an berbahasa Arab dan bahasa ahli surga adalah bahasa Arab. (HR Thabrani, Hakim dan Baihaqi, Hadits Maudhu’).

Hadits diatas bisa menjadi dasar kita sebagai umat Islam untuk mempelajari bahasa Arab. Bahkan jikalau hadits maudhu tak bisa dijadikan argumen, fakta bahwa Al-Quran berbahasa Arab cukup menjadi argumen bahwa kita sebagai umat Islam wajib mempelajari bahasa Arab sebelum mempelajari bahasa bahasa lain.

Tentu bukan hal kebetulan Allah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an. Ada beberapa kehebatan dan keunikan bahasa Arab yang menjadikannya unggul sebagai bahasa yang dipilih Allah sebagai bahasa Al-Qur’an. Setidaknya ada 5 keistimewaan bahasa Arab menurut Dr. Thoyib dalam bukunya Sintaksis Bahasa Arab yaitu sebagai berikut :

Wisata Asyik ke Tandon Ciater





Tangerang Selatan saat ini memiliki tempat wisata yang murah meriah di Ciater yaitu Tandon Ciater yang berlokasi di Jalan Kencana Loka. Tempat wisata yang diresmikan oleh ibu walikota Tangerang Selatan pada Januari 2016 ini memiliki beragam fungsi baik sebagai resapan air untuk mengatasi banjir, sarana olahraga, juga bisa dijadikan eko wisata karena di dalamnya ada rumah adat Betawi yang disebut Blandongan. 

Tempat yang dibangun diatas tanah seluas 7 Hektare ini  juga bisa dinikmati sebagai tempat memancing, anak saya sangat suka sekali datang ke tempat ini karena bisa memberi makan pada ikan dengan hanya mengeluarkan uang seribu saja untuk membeli pakan ikan nya. Tandon ini sebenarnya agak sepi di hari weekday tapi sangat ramai di weekend. Bagi yang suka olahraga, di hari Minggu pagi jam 6 ada senam yang boleh diikuti siapapun secara cuma cuma atau boleh juga hanya jalan atau bahkan lari mengelilingi kawasan tandon ini. Selain itu, beberapa orang menjadikan tempat ini sebagai kawasan bisnis yang menjanjikan seperti kuliner, sarana bermain anak-anak atau lahan parkir. Pemerintah kota Tangerang Selatan masih belum memasang tarif masuk menuju lokasi ini, hanya membayar parkir kendaraan saja.

Monday, August 8, 2016

Toilet Training Jilid 2 : Metode Papan Bintang





Setelah dulu sempat mencoba toilet training saat Eza sunatan jelang usia 2 tahun dan sepertinya masih gagal, karena si bunda masih ga terlalu yakin untuk total bebas pampers, khususnya saat bepergian. Maka setelah lebaran ini saat usianya menjelang 2,5 tahun, si bunda mencoba lagi toilet training. Kali ini dapet tips sederhana dari seorang blogger kece yaitu memakai papan bintang. Jadi si anak diberitau bahwa dia tidak akan memakai pampers lagi dan kalau pipis dan pup harus di kamar mandi. Jika dia berhasil melakukannya, dia akan mendapat bintang.. dan jika belum berhasil atau masih ngompol, dia tak akan mendapat bintang. Sesederhana itu.

Maka si bunda dibantu si mbak dan si papah, menyiapkan alat tempur berupa gambar bintang bintang yang sudah digunting, lem, karton putih dan segala macam peralatan. Dan dimulailah episode toilet training nya di hari Senin tanggal 25 Juli 2016. Hari pertama tentu saja masih gagal. Malam nya masih memakai pampers. Hari kedua masih gagal, sesekali masih ngompol dan pup di celana. Apalagi weekend nya tanggal 30 Juli Eza ke Pamulang dan Jakarta, maka pampers pun masih jadi andalan. Minggu kedua mulai terlihat hasilnya. Eza dah mulai bilang kalau mau pup dan pipis. Yeah ... ternyata it works ... yang penting sabar dan mau terus konsisten untuk ngingetin Eza pipis. Puluhan bintang pun berhasil Eza dapatkan. 

Sunday, August 7, 2016

#NHW8 : Kiprah Bunda di Masyarakat



BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN
Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang kita pakai :
PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE
Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa meneyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
-------
Setelah membaca uraian bu Septi diatas, saya agak merenung dengan NHW8 ini. Apa ya yang sudah saya lakukan selama ini di masyarakat. Rasanya belum banyak kiprah saya di masyarakat. Saya baru sebatas menjadi guru bagi murid saya dan menjadi salah satu pengurus yang mencoba berbuat sesuatu untuk anggota koperasi walau belum maksimal. 

Baru sadar juga ternyata antara NHW 1 sampai terakhir ini rasanya belum nyambung satu sama lain. Masih berdiri sendiri dan belum saling terintegrasi. Tapi saya tak akan menyerah dalam menemukan peran spesifik dan unik saya nanti di massyarakat. 

Resensi Buku : Modul Kuttab Satu




 

Judul               : Modul Kuttab Satu

Penulis             : Budi Ashari, Lc dan M. Ilham Sembodo

Penerbit           : Al Fatih

Terbit               : 2012

Tebal               : 217 halaman

 

Buku ini merupakan buku panduan kurikulum islami berdasarkan pada kurikulum di dunia Islam yang dikenal dengan nama Kuttab. Kuttab adalah tempat utama di dunia Islam untuk mengajari anak-anak. Keberadaannya begitu agung dalam kehidupan masyarakat Islam, khususnya dikarenakan Kuttab adalah tempat anak-anak belajar Al- Qur’an. (h. 13)

 

Buku ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya Visi dan Misi Generasi Abad 21, Potret Akhir Generasi, Karakter Imani, Anak-anak Sentuhan Nabi, Makkiyah Madaniyah, Menjadi Guru Seperti Rasulullah, Mengapa Perlu Menghafal Al-Qur’an?, Menuju Generasi Qur’ani, Hafal Al-Qur’an dan Muroja’ah, Bagaimana Al Qur’an Memprogram Hidup, Perbaikan diantara angka Tiga, Al Alaq, Berkisah dalam Al-Qur’an, Teknik Mengaplikasikan Kepribadian Qurani, Saintis Juz 30, Bahasa Peradaban Bahasa Masa Depan, Landasan Membaca dan Menulis, Landasan Bahasa, Landasan Pengajaran Berhitung, Landasan Pengajaran Keterampilan Hidup dan Landasan Olahraga.

Thursday, August 4, 2016

Saat Perut Melilit Bermakna Komplit





Pada minggu malam kemarin, saya tak bisa tidur. Jam 12 malam, tiba tiba perut saya melilit sekali hingga saya tak bisa memejamkan mata. Rasanya saya tak punya keluhan maag sebelumnya, saya ingat ingat terus apa yang membuat perut saya melilit lilit tak karuan plus diare. Jika kondisi sakit begitu, saya langsung ingat kematian, betapa umur itu tak ada yang bisa menjamin. Bagaimana kalau malam itu saya meninggal padahal saya belum menyiapkan bekal apapun untuk akhirat nanti. Saya pandangi suami dan anak saya, semoga mereka tak menyesal memiliki istri dan ibu seperti saya. Hampir 3 jam saya berkutat dengan perut melilit dan bolak balik ke toilet.

Untuk mengatasi rasa sakit itu, saya langsung browsing. Berbagai opini dan cerita tentang perut melilit saya baca satu persatu sambil saya pegangi perut saya yang tak kunjung membaik. Akhirnya saya bangunkan suami saya untuk tidur menemani anak saya sementara saya mencari cara untuk mengobati perut saya. Saya turuti beberapa saran untuk membuat oralit. Saya pun menuangkan air hangat ditambah garam kemudian saya minum. Alhamdulillah agak membaik dan bisa membuat saya tidur, walaupun belum sepenuhnya perut saya pulih. 

Postingan Favorit