Wednesday, August 17, 2016

Eza si Kecil yang Peduli Lingkungan



Saya berusaha mendidik Eza dengan disiplin yang sederhana seperti disiplin waktu, membiasakan mandi pagi dan sore tepat waktu, membiasakan buang sampah pada tempatnya, menutup pintu kamar mandi seusai digunakan, mematikan lampu di siang hari dan tak menyalakan lampu ruangan yang tak digunakan. Tak disangka, ternyata kebiasaan sederhana seperti ini sangat membekas di jiwa Eza. Ia semakin terbiasa dan peduli dengan kebersihan dan lingkungan.

Tentang membuang sampah pada tempatnya misalnya. Biasanya kalau di rumah kami mencontohkan membuang sampah itu tempatnya dimana, lama-lama dia sudah bisa membuang sampah sendiri ke tempatnya. Ternyata saat diluar rumah, kebiasaan itu terbawa dan semoga tumbuh menjadi karakter yang kuat karena tertanam sejak kecil.


Saya terbiasa mengajak dia ke berbagai tempat selagi bisa. Selain supaya Eza mengenal berbagai tempat, saya juga pengen Eza tumbuh menjadi lelaki cekatan yang siap berjibaku dengan berbagai aktivitas yang multi tasking. Bukan lelaki manja yang tidak faham kerjaan rumah dan berbagai kerjaan lain. Sejak kecil saya biasakan Eza untuk mengerjakan sendiri yang bisa dilakukannya sendiri, kadang malah dia minta bantuin nyapu dan ngepel walo dengan berbagai kekacauan disana sini. Padahal rasanya waktu saya seumuran dia, saya ga kenal itu nyapu ngepel.

Jadi suatu hari saya mengajak Eza pergi ke atm. Biasanya saya ga terlalu memperhatikan aktivitas dia saat saya mengambil atau menyetor uang di atm. Paling juga dia main mainin mesin atm, jalan jalan larri lari yang masih terkontrol. Nah udah beberapa kali akhir akhir ini saya perhatikan, di tempat atm itu sekarang dia suka mungutin sampah sampah bekas struk atm yang masih berseliweran di lantai, trus dia pindahkan ke tempat sampah. Lucu deh ngeliat video nya. Awalnya ga saya rekam, saya cuma liatin aja. Lama-lama saya ngeh, inilah salah satu hasil dari beberapa kebiasaan yang ditanamkan di rumah. Betapa anak itu memang peniru ulung yaah. Di usia 2,5 tahun ini saya senang sekali dia sudah peka dan peduli dengan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya.

Jadi semangat menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik lainnya. Semoga dengan begitu life skill nya semakin terasah dan terbiasa dengan karakter karakter baik lainnya. Karena saya termasuk yang cuek dengan kondisi sekitar, melihat orang lain membuang sampah di sungai tak kuasa mengingatkan, jadi baru bisa sebatas mengingatkan diri sendiri. Semoga Eza nanti tampil menjadi sosok penggiat lingkungan yang bukan hanya bisa berbuat untuk diri sendiri tapi juga bisa berkarya untuk lingkungan sekitarnya. Amiin

Rabu, 17 Agustus 2016. 05.58

#ODOPfor99days
#day111

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit