أحبوا
العرب لثلاث لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي
Cintailah bahasa Arab karena 3 hal yaitu
karena Aku (Rasulullah) adalah orang
Arab, karena Al-Qur’an berbahasa Arab dan bahasa ahli surga adalah bahasa Arab.
(HR Thabrani, Hakim dan Baihaqi, Hadits Maudhu’).
Tentu bukan hal kebetulan Allah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an. Ada beberapa kehebatan dan keunikan bahasa Arab yang menjadikannya unggul sebagai bahasa yang dipilih Allah sebagai bahasa Al-Qur’an. Setidaknya ada 5 keistimewaan bahasa Arab menurut Dr. Thoyib dalam bukunya Sintaksis Bahasa Arab yaitu sebagai berikut :
1. Rumpun bahasa Semit yang
masih bertahan dan masih digunakan baik lisan maupun tulisan, sementara bahasa
lainnya dalam rumpun tersebut seperti bahasa Akkadia, Asiria, Aramaik, Madain
dan lain lain.
2. Bahasa Resmi 24 negara yang
digunakan negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab, bahkan Bahasa Arab
berpengaruh luas terhadap bahasa Persi, Urdu, Melayu dan lain-lain. Bahasa Arab
juga merupakan bahasa untuk satu miliar umat Islam yang diajarkan ribuan
sekolah di berbagai negara yang memiliki warga negara Muslim.
3. Bahasa Al-Qur’an yang membuat
bahasa Arab ini dipelajari dan digunakan berbagai kalangan, bahkan menjadi
objek studi kalangan non muslim. Setelah Al-Qur’an turun dalam bahasa Arab, bahasa
Arab menjadi dominan di kawasan Jazirah Arab
4. Bahasa Suci yang merupakan
bahasa yang digunakan dalam ibadah shalat. Secara otomatis, setiap hari jutaan
umat Islam mengucapkan lafadz berbahasa Arab saat shalat.
5. Bahasa Berusia Tua yang masih
bertahan sementara bahasa lainnya yang berusia sama, sudah semakin punah. Tapi bahasa
Arab semakin berjaya karena digunakan kalangan dan dipelajari puluhan juta orang
baik oleh umat islam maupun non muslim.
1.
Dua kata yang berbeda satu huruf saja artinya bisa
sangat kontras
Misalnya,
- [نعمة] dan [نقمة] “ni’mah” dan “niqmah” artinya: nikmat dan sengsara. Perbedaan huruf ‘ain dan qaf menyebabkan perbedaan makna yang kontras.
- [عاجلة] dan [آجلة] “’aajilah” dan “aajilah” artinya: yang segera dan yang diakhirkan/tertunda. Perbedaan huruf alif dan ‘ain juga bermakna sebaliknya.
- [قادم] dan [قديم] “Qoodim” dan “Qodiim” artinya: yang akan datang dan yang lampau. Perbedaan huruf ya dan alif juga bermakna kontras antara yang lampau dengan yang akan datang.
- [مختلف] dan [مؤتلف] “mukhtalifun” dan “mu’talifun” artinya: berbeda dan bersatu. Perbedaan huruf hamzah dan kha juga bermakna kebalikan.
Misalnya,
- [نعمة] dan [نقمة] “ni’mah” dan “niqmah” artinya: nikmat dan sengsara. Perbedaan huruf ‘ain dan qaf menyebabkan perbedaan makna yang kontras.
- [عاجلة] dan [آجلة] “’aajilah” dan “aajilah” artinya: yang segera dan yang diakhirkan/tertunda. Perbedaan huruf alif dan ‘ain juga bermakna sebaliknya.
- [قادم] dan [قديم] “Qoodim” dan “Qodiim” artinya: yang akan datang dan yang lampau. Perbedaan huruf ya dan alif juga bermakna kontras antara yang lampau dengan yang akan datang.
- [مختلف] dan [مؤتلف] “mukhtalifun” dan “mu’talifun” artinya: berbeda dan bersatu. Perbedaan huruf hamzah dan kha juga bermakna kebalikan.
Dan masih
banyak contoh yang lain. Semoga keunikan bahasa Arab ini membuat kita semakin
mengenal bahasa Arab dan semangat untuk terus mempelajarinya.
(bersambung)
Sumber gambar : www.kmnu.or.id
#ODOPfor99days
#day108
Ditunggu lanjutannya ya Bu....
ReplyDelete