Pada hari
Selasa kemarin tanggal 19 April 2016, seharusnya saya pergi ke Pamulang untuk
melakukan kajian rutin bahasa Arab pada ibu-ibu dari komunitas tempat saya
bersosialisasi yaitu komunitas ibu-ibu profesional. Tapi beberapa menit jelang
keberangkatan saya ke Pamulang, saya menerima berita duka bahwa ibunya teman
kerja saya dan suami, meninggal dunia setelah menderita sakit berminggu minggu
di rumah sakit. Akhirnya saya langsung mengcancel rencana kepergian saya untuk
mengisi kajian rutin bahasa Arab. Lalu saya mengusulkan pada suami untuk
mengantar teman saya dan keluarganya menuju rumah almarhumah ibunya yang berada
di Bandung. Dan suami pun menyetujuinya.
Akhirnya kemarin
di hari Selasa, di sela-sela waktu lembur verifikasi data, jam 8 pagi saya
sekeluarga dan seorang rekan kerja, berangkat ta’ziah ke rumah duka di Bandung.
Ternyata kondisi lalu lintas sangat padat, sehingga kami tiba di Bandung tepat
di waktu dhuhur. Perjalanan Tangerang Bandung yang biasanya ditempuh dalam
waktu 3 jam, kemarin memakan waktu selama 4 jam. Tapi seluruh keluarganya
memang menanti kehadiran seluruh anggota keluarga almarhumah, jadi pemakaman
akan dilakukan setelah semua anggota keluarganya hadir. Dan yang ditunggu
adalah rombongan Tangerang dan rombongan Sukabumi. Tak lama setelah kami
datang, rombongan Sukabumi pun tiba.
Setelah kami
menyampaikan ucapan turut berduka, suami dan temannya ikut mensholatkan jenazah
di masjid terdekat, kami pun pamit pulang. Kami tidak ikut pada prosesi
pemakaman karena masih harus kembali bekerja. Akhirnya pukul 1 siang pulang,
dan ternyata lalu lintas sangat padat, lebih padat dari saat berangkat karena
berbarengan dengan jam pulang kantor. Mau mampir di rest area untuk shalat
ashar pun ga sempat karena padatnya kondisi lalu lintas, baru setelah tol
Jakarta Serpong jelang adzan magrib, kami beristirahat di rest area untuk
melakukan shalat magrib. Untungnya Eza ga rewel dan tampak menikmati
perjalanan, dengan mengerahkan berbagai ide agar Eza tidak bosan seperti
mengobrak abrik jok mobil belakang sambil bermain main, akhirnya sampai juga di
Serpong, tepat pukul 7 malam.
Semoga perjalanan
ini menuai hikmah mendalam bagi keluarga dan bagi kami yang bertaziah. Semoga almarhumah
diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya. Amin.
#ODOPfor99days#day78
No comments:
Post a Comment