Pada hari
terakhir rangkaian acara Rapat Kerja kali ini, saya menyempatkan jalan-jalan
pagi setelah shubuh dengan mengajak anak saya dan mba pengasuh untuk menikmati
udara Kebun Raya Bogor. Mumpung bisa mengunjungi area sekitar kebun raya secara
gratis, maka di hari terakhir pun saya menikmati udara pagi Bogor, yah tentu
saja sambil berfoto ria untuk mengabadikan momen spesial bersama anak saya.
Saat
keluar hotel Salak, hari masih gelap tapi udaranya sangat segar. Sambil
menyusuri kebun raya Bogor, saya memperkenalkan rusa pada anak saya dan
ternyata dia senang sekali. Karena ini pertama kalinya melihat rusa, kelihatan
sekali dia sangat menikmatinya. Sayang sekali, kami tak membawa makanan, sehingga
saat rusa menghampiri kami, kami tak bisa memberikan makanan. Dengan
memperkenalkan area sekitar kebun raya Bogor ini, semoga menjadi pembelajaran
tentang alam yang baik untuk anak saya.
Sekilas
tentang Kebun Raya Bogor, merupakan sebuah kebun yang luasnya mencapai 87
hektar dan memiliki sekitar 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Areanya
yang luas cukup membuat para pengunjung merasa lelah. Saya saja yang hanya
menikmati satu sisi dari kebun raya ini, yaitu yang berada di sebrang hotel
Salak, sudah lelah, apalagi kalau jalan mengelilingi seluruh areanya, mungkin
tak akan kuat.
Tentang
sejarah Kebun Raya Bogor ini, awalnya merupakan hutan buatan yang telah ada
pada masa kerajaan Sunda dengan raja Prabu Siliwangi (1474-1513 M). Pada awal
1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami istana Bogor
dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman istana
Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli Botani
Belanda, Raffles merubah halaman Istana Bogor menjadi taman bergaya Inggris
klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang
(wisatapedi.com).
Indonesia
ternyata memiliki tempat wisata yang kaya dan menarik serta bervariasi. Semoga suatu
saat anak saya dapat menikmati indahnya wisata Indonesia dan juga negara-negara
lain di dunia. Katanya, doa seorang ibu itu menembus langit, semoga dikabulkan
Allah.
#ODOPfor99days#day74
No comments:
Post a Comment