Pada hari
Kamis sampai dengan Sabtu tanggal 7-9 April 2016, saya dan rekan kerja mendapat
tugas untuk mengikuti rapat kerja seluruh pegawai di Hotel Salak Bogor. Alhamdulillah
masih boleh mengajak Eza dan sekamar ma suami. Pada rapat kerja (raker) kali
ini, saya tak bisa datang bareng peserta lain, tapi menyusul karena harus
menyelesaikan tugas dulu sebagai bagian pendaftaran peserta didik baru, dimana
hari ini adalah batas akhir pendaftaran.
Saya dan
panitia lain berangkat pukul setengah tiga siang. Sampai lokasi pukul 4 sore,
ternyata acaranya memang baru dimulai sore. Sesi sore ini adalah sesi motivasi
tentang personal branding. Personal branding ini intinya adalah bagaimana
memasarkan diri sendiri. Kalau selama ini istilah branding populer untuk produk
produk komersil yang dijual, ternyata diri kita sendiri juga harus punya nilai
jual dan dikemas dengan semenarik mungkin. Kita harus menetapkan diri kita ingin
dikenal sebagai apa dan siapa.
Untuk apa
sih kita membuat personal branding? Apa urgensinya kita membangun citra positif
tentang diri kita? Banyak sekali. Selain agar kita mudah dikenal dengan spesifikasi
khas diri kita, juga agar kita memiliki integritas diri kita yang kuat sebagai
pribadi yang bisa dipercaya dan dihormati. Ternyata hal ini sesuai dengan
ajaran Islam yang dicontohkan Rasulullah yang dikenal sebagai pribadi yang
berintegritas. Personal brand Rasulullah diakui oleh siapapun, termasuk oleh
kalangan non muslim, tidak hanya kompeten sebagai sosok religius, tapi juga
sebagai pemimpin negara terbukti dalam waktu singkat mampu melakukan ekspansi
dunia Islam tanpa kekerasan.
Bagaimana
cara membangun personal branding yang baik? Ternyata tak sulit untuk
melakukannya. Kita hanya perlu menetapkan core value kita yaitu nilai
inti diri kita yang ingin kita ciptakan. Kita ingin dikenal sebagai pribadi
bagaimana, itulah yang perlahan lahan kita lakukan, sehingga orang lain pada
akhirnya akan mengenal kita sesuai ciri khas bidang yang kita lakukan. Jadi marketing
ternyata bukan hanya untuk produk, tapi juga untuk pribadi kita masing-masing.
Ternyata personal
branding ini sangat penting untuk setiap pribadi kita, bukan hanya untuk para
karyawan, tapi juga sebagai pribadi kita sendiri, baik sebagai anak, pasangan,
orangtua, teman dan lain-lain. Agar personal branding kita kuat, maka usaha dan
tahapan yang kita lakukan pun harus terstruktur dan sistematis. Mulai dari
identifikasi diri, menggali potensi diri, menetapkan visi dan misi hidup, menentukan
action plan dan konsisten memantapkan brand yang ingin diciptakan. Semoga
sesi motivasi ini dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil optimal.
#ODOPfor99days#day71
No comments:
Post a Comment