Homestay di Purwakarta (Part 3): Pembelajaran Sosial melalui Tracking

Pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir dalam rangkaian acara homestay, seluruh siswa dan pendamping mengikuti kegiatan tracking yang seharusnya dilakukan di hari pertama. Kegiatan ini merupakan kegiatan rihlah atau jalan jalan menyusuri kampung ini dengan dipandu oleh 3 orang penduduk asli setempat. Alhamdulillah cuaca sangat cerah dan sangat mendukung untuk terselenggaranya kegiatan ini.

Medan tracking nya sangat seru dan menantang, naik turun sawah, melewati kelokan kelokan tanah yang licin, hingga berakhir di sungai yang indah. Ada siswa yang jatuh berkali kali, bahkan salah satu siswa yang gemuk, sempat ingin menyerah dan tidak melanjutkan perjalanan hingga akhir. Tapi dengan adanya support dari teman dan pendamping, akhirnya siswa ini dapat menyelesaikan tantangan tracking ini dengan penuh perjuangan.

Para siswa sangat menikmati sekali kegiatan ini, apalagi saat melihat sungai di akhir perjalanan, rasanya menjadi obat yang indah sekali untuk semua lelah yang mendera. Apalagi kondisi sungainya sangat indah sekali dan masih alami, airnya sangat bersih, jernih dan menyegarkan. Saya pun betah berbasah basahan di sungai ini. Tentu saja tak lengkap rasanya, jika tak mengabadikan momen langka ini ddengan berfoto ria.

Melalui kegiatan tracking ini, diharapkan para siswa mengalami pembelajaran sosial yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Bahwa hidup ini pasti akan mengalami banyak kendala dan masalah, seperti halnya medan tracking  ini yang penuh lika liku, tantangan yang tidak mudah, tapi semuanya akan berakhir baik jika punya bekal ilmu yang cukup untuk mengatasinya. Dan semua kendala yang menantang ini, biasanya akan berakhir dengan sesuatu yang indah. Seperti sungai yang menjadi ending perjalanan yang indah, maka semua perjuangan dalam hidup ini pasti akan ada akhirnya. Dan jika menyikapi dan menghadapinya dengan baik, akan ada sesuatu yang indah menanti di akhir.

‪#‎ODOPfor99days#day68