Homestay di Purwakarta (Part 2): Pembelajaran Sosial melalui Bazaar

 

Pada hari kedua di kegiatan Homestay, di pagi hari seluruh siswa siswi mengikuti kegiatan induk semang atau orang tua asuhnya masing masing. Ada yang ke sawah, ada yang membuat gula aren, ada yang beternak kambing dan sapi, ada juga siswi yang kreatif mencari order bagi orang tua asuhnya. Kebetulan orang tua asuhnya menjual ayam bakar, nah siswi siswi yang tinggal di rumah tersebut mencari order dari guru dan teman temannya, agar mendapat banyak pesanan dan pendapatannya meningkat.

Pada jam 10, semua siswa berkumpul untuk mengikuti kegiatan kerja bakti masjid dan bedah balong. Balong ini adalah kolam ikan yang disiapkan panitia setempat, untuk diubek ubek para siswa dan pendamping dalam rangka mencari ikan. Kegiatan ini seru dan menyenangkan sekali, mayoritas siswa turun ke balong dan sangat penasaran dan antusias untuk mendapatkan ikan.  

Setelah makan siang dan shalat dhuhur, sekitar jam 2 siang, kegiatan berikutnya adalah bazaar murah sembako dan baju layak pakai. Sembako yang berisi beras, minyak dan terigu ini dijual dengan harga sepuluh ribu, sedangkan baju layak pakai nya dijual dengan harga lima ribu. Sembako yang disediakan ada 114 bungkus. Sementara bajunya, disiapkan oleh siswa siswi sendiri yang sudah diberitahukan sebelumnya. Walaupun hujan sempat turun, tapi hal ini sudah diantisipasi sebelumnya sehingga kegiatan ini tetap berjalan lancar hingga akhir.

Diharapkan dengan kegiatan ini, seluruh siswa mengalami pembelajaran sosial yang bervariasi, bagaimana cara berinteraksi dengan masyarakat, bagaimana cara menjual dan menawarkan barang, dan bagaimana cara melayani pembeli dengan baik. Bahkan ada siswa yang tak tega dan membelikan beberapa baju untuk ibu ibu yang sudah tua.

‪#‎ODOPfor99days#day67