Setelah
sistem pendaftaran online ditutup pada tanggal 7 April lalu, tahap selanjutnya
adalah seleksi berkas atau verifikasi data. Sesungguhnya jika sistem
pendaftarannya baik dan berkualitas, proses validasi data ini tak memakan waktu
lama, karena secara otomatis, seharusnya seluruh data calon siswa ini
terverifikasi secara sistemik. Tapi ternyata dalam proses perjalanannya,
kondisi ideal itu tak mudah ditemukan. Di tengah perjalanan, saat website tak
mudah diakses, pada akhirnya pendaftar mengirim berkas via email panitia, yang
akhirnya tugas panitialah untuk memprosesnya mulai dari upload dokumen,
mengetik data peserta hingga akhirnya memverifikasinya. Bahkan dalam beberapa
kasus, panitia juga harus menscan dokumen atau mengedit ukuran file agar sesuai
dengan kapasitas yang diminta.
Calon
siswa yang melakukan proses pendaftaran berasal dari berbagai wilayah, maka
sang ketua panitia pendaftaran akhirnya melakukan job desk dengan membagi
tanggung jawab verifikasi data berdasarkan wilayah yang dibagi sesuai dengan
jumlah panitia yang sudah ditentukan. Dan ternyata proses verifikasi data ini
membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena jumlah pendaftar nya ribuan
orang, dengan temuan kasus yang berbeda beda dan harus diproses oleh panitia.
Bahkan setelah waktu pendaftaran ditutup, masih saja ada pendaftar yang datang
langsung dan membawa sejumlah berkas, bahkan ada yang datang langsung dari
Sulawesi hanya untuk mengantarkan berkas sejumlah 20 orang pendaftar.
Email
panitia pun dibanjiri dokumen calon siswa yang mendaftar. Bahkan ada beberapa
email yang berisi lebih dari 3 orang pendaftar. Maka panitia pun lembur berhari
hari hingga larut malam untuk mengejar deadline verifikasi data calon siswa.
Seringkali saya harus meninggalkan anak saya Eza dari pagi hingga larut malam,
bahkan ada beberapa orang panitia yang akhirnya jatuh sakit setelah lembur
berhari hari. Alhamdulillah hingga proses verifikasi usai, saya masih diberi
kesehatan dan kekuatan oleh Allah, tidak sampai jatuh sakit. Semoga tahun
depan, kesalahan dan kekurangan sistem pendaftaran online ini tak terulang
lagi.
#ODOPfor99days#day77
No comments:
Post a Comment