Akhir
akhir ini saya senang sekali karena di depan rumah dinas saya, pohon rambutan
yang lebat sedang berbuah. Buahnya banyak dan manis, bahkan syaikh dari Mesir
yang tinggal di samping rumah saya, senang sekali setelah mencicipi buah
rambutan ini. Ternyata di Mesir itu tidak ada buah rambutan ini. Tampak sekali
aura bahagia dari wajah Syaikh, sampe sampe dia pamer ke temennya bahwa disini
sedang panen buah rambutan, dan akhirnya temannya pun datang sengaja dari Darun
Najah Jakarta.
Peristiwa
ini juga menjadi ajang pembelajaran buat Eza agar mau berbagi dengan tetangga
sekaligus bersosialisasi dengan yang lainnya, lagian pohon rambutan ini bukan
milik kami, kami sendiri hanya numpang di rumah ini, maka otomatis segala
fasilitas, termasuk pohon ini adalah milik bersama.
Mbak
pengasuh Eza di rumah biasanya mengambil buah rambutan yang ada diatas pohon,
itu dengan menggunakan “galah”, alat dari bambu untuk mengambil rambutan dengan
menggunakan pengait. Mbak nya juga kadang minta tolong temannya, yang ngasuh di
depan rumah, untuk mengambilkan rambutan. Saya pernah mencoba menggunakan alat
tersebut, yang saya fikir sepertinya mudah kalau melihat mbak dan temannya itu
beraksi, ternyata pas saya praktekkan sendiri, tak semudah yang dibayangkan.
Butuh keterampilan khusus untuk menggunakannya, dan saya semakin percaya jika
urusan diserahkan pada yang bukan ahlinya, ternyata memang hancur. Saya gagal
mengambil rambutan pakai alat itu, akhirnya mengambil yang bisa dijangkau
dengan tangan.
Lucunya, syaikh dari Mesir itu juga penasaran dengan aksi si mbak dan temannya saat mengambil rambutan. Kebetulan minggu kemarin saat libur, ada temannya sesama Syaikh Mesir yang ditugaskan di Darun Najah Jakarta, datang berkunjung ke Serpong. Jadilah Syaikh “memamerkan” pohon rambutan yang ada di halaman rumah dinas kami. Walau ketika ingin mengambil buahnya, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Ternyata memang Indonesia tuh negara kaya banget dan surga segalanya baik makanan, buah maupun tempat wisatanya. Pantas saja banyak yang memuji Indonesia, termasuk Syaikh dari Mesir ini yang sering bilang bahwa dia ingin keliling Indonesia dan menikmati pemandangannya yang sangat indah. Semoga kita sebagai rakyat Indonesia mampu mensyukuri dengan cara menjaga dan tidak merusaknya.
#ODOPfor99days#day61
No comments:
Post a Comment