Salah satu
impian saya dulu sebelum menikah adalah jika saya menikah, saya ingin
menyeimbangkan aktivitas sebagai ibu rumah tangga dan ibu bekerja. Saya memang
tertantang untuk menjadi wanita bekerja yang sukses juga sebagai ibu rumah
tangga. Tentu ini pilihan yang berbeda beda untuk setiap wanita. Ada yang
memilih hanya menjadi ibu rumah tangga saja, ada juga yang harus beraktivitas
sebagai ibu bekerja juga dengan berbagai pertimbangan. Semua pilihan ini tentu saja tidak harus untuk
diperbandingkan, mana yang lebih baik. Semua ibu tentu menginginkan yang
terbaik untuk anak-anaknya.
Setelah menikah,
saya bersyukur ditempatkan di lembaga pendidikan yang memfasilitasi para ibu
untuk juga dekat dengan keluarganya. Termasuk saat harus keluar kota, pegawai
yang masih berperan sebagai ibu menyusui, difasilitasi jika ingin mengajak
anaknya. Setiap rapat kerja (raker) atau kegiatan yang mengharuskan keluar kota,
saya berusaha untuk mengajak anak saya,
termasuk pada raker kali ini, saya ajak anak saya dan mba pengasuhnya.
Selain bertujuan
melekatkan relasi antara ibu dan anak, juga sebagai sarana refreshing bagi mba
pengasuhnya. Jika pengasuhnya stres, maka itu akan berpengaruh terhadap cara
dia memperlakukan anak saya nantinya. Maka sarana keluar kota ini semoga
membuat mba pengasuhnya menjadi refresh juga.
Saat mengajak
anak, tentu bukan hanya memindahkan tempat tidur saja tapi juga dapat
menggunakan fasilitas hotel yang memang tersedia untuk anak, termasuk kolam
renang. Saya harus mencari waktu istirahat yang tepat agar bisa menemai anak
saya berenang. Dan terpilihlah hari Jumat, saat para bapak-bapak melaksanakan
shalat Jumat, saya pun mengajak Eza berenang, kebetulan ada teman saya juga
yang mengajak anak, jadi bisa bareng bareng berenang nya. Senang sekali rasanya
melihat Eza begitu antusias dan bahagia saat diajak berenang. Indikasinya mudah
saja, susah sekali saat disuruh untuk berhenti. Padahal kelihatan sekali sudah
kedinginan. Akhirnya terpaksa saya angkat dari kolam renang, walau nangis. Saya
juga harus bisa menempatkan diri, karena disini saya bekerja, maka saya tak
bisa seenaknya bermain dengan anak. Dan ini juga semoga menjadi pembelajaran
buat anak saya, bahwa ibunya tak bisa menemaninya sepanjang hari, karena harus
bekerja. Sehingga diharapkan anak saya akan tumbuh menjadi sosok yang matang
dan mandiri.
#ODOPfor99days#day72
No comments:
Post a Comment