Tepat pada pukul 11 pagi, si merah
datang yang menunjukkan program hamil saya harus pending di hari ke-18 ini.
Datangnya si merah ini tak membuat saya sedih, seperti saat sebelumnya yang membuat
saya merasa gagal dengan program hamil 40 hari ini. Saya memang sudah
menyiapkan mental dengan berbagai kondisi “terburuk” agar saya tak terlalu
kecewa saat harapan tak sesuai keinginan.
Program hamil 40 hari ini adalah riyadhah
ibadah untuk “memancing” kehamilan saya yang kedua. Saya sebelumnya sudah
ikhtiar dengan program medis, tapi juga belum berhasil, maka program berikutnya
adalah “merayu” Sang Maha Kuasa untuk membantu keinginan hambanya yang banyak
dosa ini. Penasaran juga dengan program ini, karena konon katanya setelah 40
hari berjuang ibadah tak henti untuk meminta satu keinginan, keinginan kita
akan terkabul. Periode pertama program hamil 40 hari saya gagal, saat beberapa
item ibadah gagal saya penuhi, dan ditandai dengan datangnya si merah sebagai
tanda bahwa saya belum diijinkan hamil.
Periode kedua ini, saya tak ingin
mengenal kata “gagal”. Karena memang belum sampai 40 hari perjuangan ini saya
lakukan. Maka saya gunakan kata pending atau tertunda di hari ke-18, sehingga
setelah beres masa haid saya, saya akan teruskan kembali program ini dengan
meneruskan hari ke-19. Semoga di periode berikutnya saya lebih bersemangat lagi
berjuang, meluruskan niat selalu dalam beribadah dan mengalokasi waktu, tenaga
dan harta untuk bersedekah sebagai ikhtiar penting dalam program 40 hari ini.
Kemarin, setelah upacara, saya
sempatkan mengajak siswa kelas X untuk menjenguk temannya yang sakit di Rumah
Sakit Hermina. Ternyata anugerah sehat itu memang mahal harganya, maka
seharusnya tak disia siakan saat sehat menyapa kita. Kita kadang baru merasakan
indahnya sehat saat sudah datang sakit. Padahal tak perlu merasakan sakit untuk
merasakan nikmat sehat. Cukup dengan menggunakan karunia Allah pada jalan yang
baik, itu sudah menjadi jalan syukur kita atas semua nikmat sehat itu.
Setelah menjenguk orang sakit, saya
dan siswa saya langsung berbelanja sebagai persiapan untuk buka bersama
angkatan kelas X putri yang berjumlah 72 orang. Saat semua ibadah dalam program
hamil 40 hari saya tak cukup qualified dan memang belum mencapai 40 hari, saya
memilih ibadah sosial dengan melayani para pemburu ilmu yaitu para siswi saya
yang akan saya bina hingga 2 tahun ke depan. Semoga doa tulus dari mereka turut
mewarnai perjuangan saya dalam mendapatkan anak kedua nanti.
Kami menyiapkan menu es buah. Seru sekali
saat melihat mereka memotong-motong nangka, melon, buah naga, dan lain-lain,
sambil diguyur sirup, susu dan pastinya es batu. Alhamdulillah rasanya nikmat
sekali saat berbuka puasa dengan menu es buah, tahu isi, lontong dan sosis solo
dari kantin. Semoga berkah ya siswiku sayang... Semoga Bermanfaat
Sabtu, 030617.11.00
#odopfor99days#semester2#day21
Semoga Bermanfaat
Sabtu, 030617.11.00
#odopfor99days#semester2#day21
No comments:
Post a Comment