Tak terasa, program hamil 40 hari
saya memasuki hari ke-17, saya masih keteteran di urusan tahajud. Berharap sudah
fokus di kualitas, ternyata kuantitas pun masih tertatih tatih, kadang bangun,
kadang juga kelewat, bangun saat menjelang subuh. Saya sudah tak memakai sistem
ceklis untuuk urusan program hamil 40 hari ini, berbagai kesibukan cukup bisa
dijadikan alasan (pembenaran).
Hari ini saya menggantikan suami
ngawas Ujian Akhir Sekolah, karena suami ada keperluan ke Jakarta. Biasanya momen
ngawas ini saya jadikan kesempatan untuk mengerjakan berbagai tugas yang
tertunda, dan menulis berbagai hal untuk mengabadikan moment tak terlupakan
setiap harinya.
Tiba-tiba suami mengabarkan jelang
pukul 10 kalau dia tidak jadi pergi ke Jakarta dan menawarkan untuk
menggantikan saya mengawas. Saya langsung menyambutnya dengan antusias. Rencana
saya untuk pergi ke bank nanti siang jelang UAS, bisa saya lakukan lebih awal
sehingga saat Eza akan tidur siang, saya sudah datang untuk ngelonin dia tidur.
Sebisa mungkin urusan saya selesai maksimal saat shalat dhuhur agar siang
harinya saya bisa menemani Eza tidur siang.
Urusan saya ke bank ini, untuk
menyelesaikan urusan administrasi koperasi. Setiap hari, ada saja urusan
koperasi yang harus saya selesaikan. Kadangkala terasa melelahkan dan menyita
waktu, tapi kalau mengingat bahwa dengan menjadi pengurus ini, misi spesifik
saya tertunaikan, kembali membuat semangat saya menggelora. Biarlah tenaga dan waktu saya habis, tapi
semoga suatu saat bisa mengganti ibadah ritual saya yang masih jauh dari unsur
sempurna, semoga bisa menambal kekurangan saya saat tak (bisa) bangun tahajud,
dan semoga bisa membantu memberatkan timbangan kebaikan saya di hari akhir
nanti. Aamiin.
Sedekah tenaga ini bisa dijadikan
alternatif bagi kita yang diberi kemampuan terbatas untuk sedekah harta atau
ilmu. Mungkin tak semua orang bisa dengan mudahnya bersedekah dengan hartanya
atau ilmunya, karena harta berlebih atau ilmu berlimpah tak dimiliki semua
orang, tapi kalau tenaga, rasanya bisa dilakukan semua orang, dari kalangan
atas maupun kalangan bawah. Maka tak usah sedih ataupun iri saat melihat teman
kita bisa dengan ringannya bersedekah harta atau ilmu, kita pun bisa
melakukannya dengan menyumbangkan tenaga yang kita punya untuk kepentingan
orang banyak.
Jumat, 020617.22.40
#odopfor99days#semester2#day19
#ProgramHamil40Hari#part2#day17
No comments:
Post a Comment