Monday, November 13, 2017

Menjadi Dokter (Dokteran)



Kemarin, saat pulang dari Bogor, saya ditagih oleh-oleh sama Eza. Sebelum pergi, memang saya menjanjikan akan membawakan oleh-oleh mainan untuk Eza sepulangnya dari Bogor. Ternyata dia masih ingat. Akhirnya saya dan suami pun mampir di sebuah toko dan Eza memilih mainan dokter-dokteran yang untungnya harganya murah meriah, hanya 15.000 rupiah saja.

Awalnya Eza mengenal mainan ini saat hari Sabtu lalu, kami main ke rumah saudara dan anaknya memiliki mainan ini. Mereka main berdua dan tampak sangat menikmati sekali.

Sesampainya di rumah, saya amati apa yang Eza mainkan dari perlengkapan dokter-dokteran ini. Saat temannya main ke rumah, Eza “Pamer” dengan mainan barunya ini dan mereka pun “role playing” dengan membuat skenario dan adegan sesuai keinginan mereka sendiri. Lucu dan seru ternyata melihat mereka mengembangkan kreatifitas dari sebuah mainan dokter-dokteran ini.


Tadi pagi, saat Eza meminta untuk menonton TV, saya alihkan keinginannya dengan mengeluarkan permainan dokter-dokteran ini. Dan it works. Eza pun memainkan permainan ini dan si bunda pun jadi lebih kreatif mencari berbagai kegiatan agar Eza tak terlalu sering menonton TV. Memang menjadi emaks zaman now harus kreatif dan si bunda yang merupakan produk zaman jadul, merasa dirinya tak kreatif dan butuh perjuangan keras untuk membantu Eza agar lebih kreatif. Tapi semoga tak kehilangan semangat untuk terus mencari ilmu dan ide permainan agar Eza semakin bervariasi kegiatannya. Syemangat...

Semoga Bermanfaat

Senin, 131117.22.20
#Tantangan10Hari
#Level9Day10
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

#odopfor99days#sesi3#day53

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit