Setelah mengaplikasikan ilmu komunikasi produktif, saya merasa komunikasi
saya dengan suami makin berbobot dan berkualitas. Ada hasil positif dari
obrolan kita, ga sekedar ngalor ngidul ga jelas. Dan ga seprti dulu, kalau lagi
marah saya ga bisa ngobrol dengan suami, pasti bawaanya cemberut mulu dan bisa dipastikan
suami bingung kenapa saya marah, haha khas ibu ibu banget, pengen ddimengerti… biasanya
para istri pengen banget suami ngerti kalau kita marah, trus kita dipeluk
disayang, padahal suami bingung kenapa kita diam karena kita ga ngomong…
Sore itu, sambil ngopi ditemani roti dan otak otak, di teras depan rumah,
saya ngobrol dengan suami tentang rencana memberangkatkan umroh mertua di
Kudus. Gayung bersambut, suami juga mendukung, dan kita bingung dana nya. Pengen
banget bisa membahagiakan orang tua dan mertua. Karena orang tua saya sudah
berangkat haji dan umroh, maka saya fokus ke mertua. Alhamdulillah daftar haji
sudah, hanya berangkatnya tahun 2036, wuah masih lama banget kan. Mudah mudahan
rejekinya ada dan dimudahkan untuk memberangkatkan umroh mertua.
Maka saya segera menghubungi adik ipar di Kudus untuk mempersiapkan
berkasnya. Tadinya saya ingin memberikan kejutan untuk mereka, tapi setelah mendiskusikan
dengan suami, sepertinya lebih baik memberitahu dari sekarang saja biar mereka
juga senang dan turut mendoakan.
Setelah itu saya menghubungi pihak travel, kebetulan saya sedang memegang
keuangan umroh di kantor tempat saya bekerja, setelah bertanya tentang
penambahan kuota, Alhamdulillah masih bisa. Walaupun masih belum terbayang
dananya, yang penting niat dan kesungguhan dulu deh, Allah saja sisanya yang
menyelesaikan…
Bismillah ya Allah, mudahkan…
Semoga Bermanfaat
Rabu, 010217.17.00
#hari7
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#odopfor99days#part2#day11
Hello, this weekend is fastidious in favor of me, for the reason that this
ReplyDeletetime i am reading this impressive educational
paragraph here at my house.