Kemarin saya sudah sounding ke ART kalau saya akan
melatih Eza makan sendiri, tetep sih jawabannya, “ntar aja bun, tahun depan,
masih pengen nyuapin”. Tapi saya tetap akan melanjutkan tantangan kemandirian
ini semampu saya.
Tadi pagi, Eza melihat ada menu sop ayam, mungkin
karena baru sembuh dari sakit dan nafsu makannya mulai muncul lagi, Eza
langsung bilang,
Eza : Bun, pengen makan ayam
Bunda : mas makan sendiri yah...
Eza : iya aku mau makan iyi
(sendiri)
Bunda : ok bunda ambilkan nasinya ya
Eza : ayamnya potong bun, pake apuk
(garpu)
Bunda : ok anak pintar
Dengan semangat 45, saya ambilkan nasinya, Eza pun
mulai duduk di meja makan, kebetulan papa nya juga sedang mau sarapan, jadi pas
lah. Biasanya anak seusia Eza seneng banget kalo diperlakukan sama seperti
orang dewasa, jadi pas papanya duduk mau sarapan di meja makan, dia pasti akan
langsung duduk di samping papanya, berperilaku seperti orang dewasa. Ini kesempatan
emas yang tidak saya sia siakan, langsung meminta dia makan sendiri, seperti
papanya.
Walau masih berantakan, saya sudah seneng banget lihat
Eza ga mau disuapin, ternyata sebenarnya anak itu akan mengikuti apa yang kita
inginkan, jika kita sering “sounding” dan konsisten melakukannya.
Tak lama kemudian, saya dan papanya ngajak Eza pergi
jalan jalan ke bank. Saya meminta dia pakai sepatu, tidak pake sendal, ternyata
Eza malah pengen pake sepatu sendiri dengan bilang “aku iyi (sendiri) (pake)
patu”... alhamdulillah, baru melatih satu skill kemandirian, bonusnya malah
dapet lebih yaitu mandiri pake sepatu sendiri.
Dan inilah gayanya Eza yang sedang belajar pake sepatu
sendiri...
Semoga Bermanfaat
Senin, 230217.20.50
#level2day2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#FasilBunsay
#odopfor99days#part2#day20
No comments:
Post a Comment