Pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2023, bapak saya yang biasa dipanggil Abah, mendapat jadwal operasi katarak untuk mata kiri nya. Alhamdulillah saya bisa kencan ma Abah di malam pertama di rumah sakit Annisa, daerah Cimone Tangerang. Bersyukur sekali masih bisa menemani Abah menjalani rawat inap di rumah sakit.
Sekedar informasi, abah saat ini berusia 81 tahun, dan semasa hidupnya jarang sakit, jadi ini adalah kali pertama abah nginep di rumah sakit. Sebelumnya abah jarang sekali sakit, paling hanya sakit biasa yang obatnya hanya istirahat dan dikerok saja hehe
Ketika orangtua sakit, hakikatnya itu adalah peringatan untuk kami anak anaknya, bahwa orangtua sedang butuh perhatian. Kami harus sadar bahwa semakin lama, orangtua semakin sepuh, semakin lemah, dan katanya kondisinya akan kembali pada usia saat kecil, sering cerita yang berulang-ulang, minta perhatian, pengen dimanja, seneng ngobrol dan lain-lain.
Sebenarnya Abah sudah memakai kacamata sejak lama, tapi sejak bulan September katanya pandangannya lama-lama makin kabur, akhirnya dianter lah sama kakak, ke toko optik, khawatir minus atau plus nya bertambah sehingga harus gant. Tapi saat pergi kesana, katanya kacamata dengan yang maksimal pun sudah tidak cukup, karena kataraknya sudah tebal, akhirnya disarankan untuk periksa ke rumah sakit.
Singkat cerita, setelah mendapat surat rujukan dari faskes 1, diperiksalah di RS Annisa Cimone Tangerang dan benar saja, ternyata harus segera dioperasi. Akhirnya dijadwalkan di awal bulan Oktober untuk operasi pertama. Alhamdulillah operasi pertama ini lancar dan tak perlu rawat inap.
Ternyata operasi pertama tak cukup, harus disambung dengan operasi kedua yang mengharuskan rawat inap, dan inilah saatnya, di malam minggu kemarin saya temani Abah untuk nginap di rumah sakit. Operasinya sendiri berlangsung hari Ahad tanggal 29 Oktober 2023.
Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, semoga Abah bisa melihat kembali dengan normal, supaya bisa ngaji dan lebih sering kahtam Quran ini. Btw, abah ini rajin sekali tadarusnya, hal inilah yang membuat badannya sehat dan tak cepat pikun. Kadang seminggu abah bisa khatam Quran, kadang 5 hari, tergantung kekuatan dan keluangan waktunya. Malu sekali kami yang lebih muda, belum bisa mengikuti jejak langkah abah dalam membaca Al-Quran.
Semoga dengan sakitnya abah kemarin, bisa menggugurkan dosanya, bisa mengingatkan kami anak-anaknya untuk jaga kesehatan juga, dan agar kami lebih sering memperhatikan orangtua. Saat melihat di rumah sakit banyak yang terbaring tidak berdaya, memang itu menjadikan kita lebih bersyukur dengan kesehatan yang kita miliki, sungguh sehat itu mahal sekalo, maka jangan menyia nyiakan nikmat sehat ini. Kita harus mensyukurinya dengan cara menjaga kesehatan dan memanfaatkan anugerah sehat dari Allah ini untuk banyak beribadah kepada Allah Swt dan menebar manfaat untuk sebanyak mungkin orang.
Serpong, 30.10.23.15.32
Eva Novita Ungu
No comments:
Post a Comment