Saturday, August 19, 2017

Day 1 Game Level 7 : Berbinar Binar Saat Naik Pesawat



Tantangan di level 7 ini makin menantang, harus lulus excellent. Harus lebih kerja keras lagi membersamai Eza dalam game level 7 ini yang bertajuk, “Semua Anak Adalah Bintang”. Ada 4 area yang harus dijelajahi potensinya yaitu

      1.      Ranah hubungan intra personal (konsep diri)
      2.      Ranah hubungan inter personel (hubungan sesama)
      3.      Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)
      4.      Ranah hubungan dengan Tuhannya (melek spiritual).

Baik mari kita mulai dengan tantangan di hari pertama ini.

Hari Jumat kemarin adalah hari yang istimewa bagi Eza karena diajak bundanya untuk menemani pelatihan di Surabaya bareng mamah. Dan yang paling seru adalah karena berangkatnya pake pesawat dan ini adalah pertama kalinya Eza naik pesawat. Dari jauh-jauh hari, sudah di”sounding”sama Eza bahwa dia akan naik pesawat. Dan setiap hari dia nagih terus kapan naik pesawat. Karena setiap hari sering lewat pesawat di depan rumah, jika ada suara pesawat, Eza langsung melihat keatas.

Maka saat kemarin hari Jumat adalah waktu untuk berangkat ke Surabaya, Eza senang sekali. Usai main sama kawan-kawannya, ia tak sulit diajak mandi dan ganti pakaian. Senang sekali saat diberitahu bahwa ia akan naik pesawat sebentar lagi. Usai shalat jumat kemarin, papanya Eza mengantar kami hingga ke Bandara Halim. Kami akan naik pesawat citilink jam 5 sore. Papanya sudah mengingatkan bahwa nanti menunggunya terlalu lama kalau berangkat setelah shalat Jumat, tapi saya dan mamah khawatir akan macet maka lebih baik datang lebih cepat.

Benar saja, kami tiba disana pukul 2 lebih, masih lama sekali untuk menunggu berangkat pesawat pukul 5 sore. Tapi karena sudah sampai, kami jalan-jalan dan berfoto ria dulu, papanya Eza pulang usai mengantar kami. Saya dan Eza serta mamah langsung menuju pintu keberangkatan, check in, alhamdulillah lancar. Kami sudah tiba di gate keberangkatan pukul 3 sore. Mamah langsung ke toilet untuk bersiap siap shalat ashar, saya pun begitu. Lucunya saat di toilet, ada panggilan untuk keberangkatan menuju Surabaya. Saya tak melihat nomor pesawatnya, saya fikir itu adalah keberangkatan pesawat kami. Saya dan mamah pun buru-buru shalat ashar. Setelah shalat yang terburu-buru, saya menuju petugas citilink, ternyata itu yang berangkat pukul 15.30 dengan nomor 181, sementara kami no 183. Wuah menyesal sekali tadi shalat ashar terburu-buru.

Sambil menunggu, saya ajak Eza melihat pesawat yang bertebaran di depan gate keberangkatan kami. Wuah antusias sekali dia melihat pesawat, kadang terlihat ngomong sendiri saking senangnya, berdrama ria bikin dialog sendiri. Daan akhirnya tiba juga saatnya kami naik pesawat. Pukul 5 kurang, kami naik pesawat dan inilah aksi Eza saat di pesawat. Senang sekali dan berbinar binar matanya mengeksplorasi bagian pesawat, melihat keluar lewat jendela.


Ternyata pengalaman baru apapun bagi Eza selalu menyenangkan dan membuat matanya berbinar-binar. Eza ternyata senang berpetualang apapun. Saya sebagai bundanya harus lebih banyak lagi mengenalkan petualangan baru untuk membuat potensinya makin bersinar. Nantikan petualangan Eza berikutnya.

Semoga Bermanfaat

Sabtu, 190817.05.40
#Tantangan10HariLevel7
#day1
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
#odopfor99days#semester2#day60

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit