Hari kedelapan belas adalah
bertepatan dengan hari pendidikan nasional. Jadi hari ini upacara memperingati
hari pendidikan nasional. Dari pukul 7 pagi hingga pukul 08.30, lumayan melatih
fisik dan nasionalisme. Setelah itu, jalan-jalan naik motor dengan Eza sambil
mengurus urusan koperasi.
Pukul 10.30 ada undangan rapat
kelulusan kelas XII, saya dah siapkan amunisi dengan berwudhu supaya bisa
shalat dhuhur berjamaah di masjid, alhamdulillah berhasil. Saking jarang ke
masjid saat shalat dhuhur, ada siswi yang bertanya, “Ibu, ibu darimana? (tumben
ke masjid, kira-kira begitulah makna sapaan sekaligus sindiran ini”. Saya pun
menjawab, “abis rapat”.
Setelah dhuhur, saya dan rekan kerja
di kantor menghadiri acara aqiqah putri kelima rekan kerja sekaligus sahabat
saya di asrama. Lumayan, bisa makan sate kambing hihi. Setelah itu, ke saung
untuk koordinasi masalah saung. Rasanya hari ini benar-benar padat, belum
masalah koordinasi online tentang urusan IIP dan tetek bengeknya. Lumayan menguras
fisik, energi dan pikiran.
Sebelum ashar, ada kejadian
menghebohkan di sekolah kami, yaitu turun hujan sangat deras disertai angin
kencang seperti puting beliung, banyak pohon tumbang dan banyak sarana rusak
parah. Kejadiannya super sangat kilat, tak lebih dari 10 menit. Beginilah sebagian
foto-fotonya sesaat setelah kejadian berlangsung.