Setiap tanggal 10 November, di sekolah kami secara
rutin memperingati hari pahlawan. Ada yang istimewa pada upacara hari pahlawan
tahun ini yaitu para petugasnya adalah para guru dan karyawan. Mulai dari
pemimpin upacara, pengibar bendera, pembaca naskah UUD 1945, pemimpin
pasukan/pleton, hingga paduan suara. Saya dan para wali asrama ditugaskan untuk
menjadi pemimpin pasukan sesuai siswanya, saya berarti menjadi pemimpin pasukan
kelas XI putri.
Untuk kostum, kami para guru dan karyawan diwajibkan
menggunakan seragam korpri, dan khusus ibu-ibu, kerudungnya berwarna biru
dongker. Pagi-pagi jam 7, kami berlatih lagi di hadapan para siswa dan siswi
sebagai gladi bersih terakhir, karena pemimpin pasukannya baru datang usai
tugas PLPG dari luar kota.
Setelah siap, kami pun melaksanakan upacara dengan khidmat.
Jika pada saat gladi bersih tadi, masih banyak canda tawa dan komentar seru
dari para siswa, maka saat upacara berlangsung, semua mengikuti dengan serius
dan sangat khidmat sekali. Alhamdulillah upacara berlangsung lancar. Petugas pengibar
bendera berhasil mengibarkan benderanya, dan paduan suara yang terdiri dari seluruh
bapa ibu guru dan karyawan yang tidak menjadi petugas, juga melaksanakan
tugasnya dengan baik.