Monday, January 8, 2024

RESENSI BUKU : MEMBIMBING REMAJA DENGAN CINTA

 


Judul                :  Heloo

Penulis             :  Irawati Istadi

Penerbit           :  Pro U Media

Terbit              :  2016

Tebal                : 368 halaman

Buku ini sudah lama saya beli, tapi ternyata masih terbungkus rapi di lemari buku. Saat pindahan kemarin, barulah ketauan, ternyata banyak banget yang belum dibaca, salah satunya ini...

Buku ini berisi 8 bab

Bab 1, Remaja dulu, Remaja sekarang
Bab 2, Komunikasi dan Dialog Efektif
Bab 3, Membangun Konsep Diri
Bab 4, Menciptakan Lingkungan yang baik
Bab 5, Mengarahkan Dunia seksualitas
Bab 6, Kecerdasan Spiritual Remaja
Bab 7, Menumbuhkan Passion
Bab 8, Musuh Remaja

Pada bab 1, saat membahas remaja dulu dan remaja sekarang, menurut penulis di halaman 23, dalam beberapa hal, orangtua harus siap mengakomodasi keinginan remaja untuk disetarakan dengan orang dewasa. Remaja menuntut orangtuanya untuk tidak hanya bisa menyuruh atau membuat satu aturan, melainkan juga berlaku bagi orangtua. Sepanjang tuntutan tersebut positif, orangtua harus siap menyetujuinya sekaligus memberikan pendidikan melalui keteladanan.

Pada bab 2 terkait komunikasi dan dialog efektif, penulis menyampaikan ada 5 tips berdialog dengan remaja yaitu: beri mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat, dengarkan dan beri empati, beri support untuk hal-hal yang positif dari pendapatnya, ajukan argumentasi untuk mematahkan argumentasinya yang salah dengan bijak dan tawarkan negosiasi.

Pada bab 3, tentang membangun konsep diri, penulis membahas berbagai fenomena seperti tren hijab,       K pop yang sangat digandrungi, termasuk tentang pornografi. Juga ada isyu diet sebagai perusak citra diri remaja, dan juga pemilihan tokoh idola sejak kecil seperti barbie dan yang lainnya serta efeknya terhadap konsep diri remaja.

Pada bab 4, tentang menciptakan lingkungan yang baik, ada catatan dari penulis untuk para orangtua agar mewaspadai apa saja yang dilihat dan didengar oleh para remajanya. Selain gambar di dinding kamar, para orangtua juga harus melihat dan memperhatikan apa yang dikonsumsi dan dilihat serta sering beredar di gadget para anak anaknya.

Pada bab 5, tekrait mengarahkan dunia seksualitas, penulis menulis tips, di halaman 186, 
"cara membuat remaja menjadi lebih cepat dewasa adalah dengan lebih sering mengajaknya terlibat dalam diskusi, perbincangan dan pembahasan, bahkan tindakan menyelesaikan masalah dalam kehidupan secara nyata. Tunjukkan kepada remaja bahwa merekalah yang ditunggu oleh umat ini untuk menyelesaikan begitu banyak masalah yang terjadi." dan masih banyak tips tips lain yang bisa dibaca lebih lanjut.

Pada bab 6, tentang kecerdasan spiritual remaja, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual remaja, diantaranya melalui kegiatan insidental yang kreatif, menarik dan istimewa; memanfaatkan multimedia secara optimal; melibatkan emosi remaja, memberikan sebanyak mungkin pengalaman positif yang dikaitkan dengan nilai-nilai spiritual dalam kehidupannya.

Pada bab 7, saat membicarakan menumbuhkan passion, banyak hal yang dibahas, diantaranya membiasakan dialog yang sehat sejak kecil, menumbuhkan harapan yang sesuai dengan minat dan karakter remaja, serta menumbuhkan cita-cita para remaja untuk menjadi master perubahan.

Pada bab terakhir di bab 8, terkait musuh remaja, ada kurang lebih  9 fenomena yang dibahas yaitu puber remaja, tuhan sepak bola, dukun paul, memilih idola dunia bola, gaya hidup fast food, rokok, penyesatan aqidah melalui Harry Potter, dunia hiburan dan musik serta tarian penyembahan iblis.

untuk lebih lengkapnya, bisa langsung baca bukunya ya...

Semoga bermanfaat
Wassalam
Eva Novita Ungu
Serpong, 080124.13.40

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit