Wednesday, May 8, 2013

DUA AYAT “ISITIMEWA” DALAM AL-QUR’AN



Al-Qur’an adalah mujizat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw untuk seluruh manusia hingga akhir zaman. Mu’jizat secara etimologis (bahasa) berarti melemahkan. Sementara menurut terminologi (istilah), mu’jizat adalah sesuatu yang luar biasa yang diperlihatkan Allahmelalui para Nabi dan Rasul-Nya, sebagai bukti atas kebenaran pengakuan kenabian dan kerasulan itu. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa mu’jizat adalah perkara yang keluar dari adat kebiasaan, disertai tantangan dan terbebas dari aksi penyaingan.


Al Qur'an memiliki susunan kata dan kalimat yang memiliki nada dan langgam yang sangat indah. Ayat-ayat Al-Qur'an walaupun telah ditegaskan dengan sangat jelas bahwa iabukan syair atau puisi, namun sangat disadari bahwa ia memiliki keunikan dalam irama dan ritmenya.

Salah satu (atau salah dua) ayat yang “istimewa” dalam al-Qur’an adalah surat al-Fath ayat 29 dan surat Ali Imron ayat 154. Sebenarnya seluruh ayat dalam al-Qur’an adalah istimewa tapi mungkin kedua ayat ini unik dan menarik. Kedua ayat tersebut istimewa dan unik karena mengandung seluruh huruf hijaiyah secara lengkap. Informasi ini saya terima beberapa hari yang lalu, dan langsung saya cek sendiri kebenarannya. Ternyata benar, seluruh huruf hijaiyah ada dalam kedua ayat ini. Hal ini juga termasuk mujizat karena sesungguhnya tidak mudah menyusun kalimat yang mengandung semua huruf hijaiyah, yang tetap indah dan maknanya mendalam. Karena itulah tantangan untuk membuat satu ayat saja seperti al-Qur’an, tak ada satu orang pun yang sanggup memenuhinya, bahkan di saat dulu para ahli bahasa berkumpul di zamanRasulullah Saw sekalipun.

Mari kita perhatikan keduaayat tersebut …

(1)  Surat al-Fath :29

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُاللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْتَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَاناًسِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِيالتَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُفَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُالْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُممَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً


Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan diaadalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlahsifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaituseperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanamanitu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanamanitu menyenangkan hati penanam- penanamnya karena Allah hendak menjengkelkanhati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikankepada orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antaramereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. AL-FATH ayat 29)



(2)  Surat Ali Imron: 154

ثُمَّأَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُعَاسًا يَغْشَىٰ طَائِفَةًمِنْكُمْ ۖوَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَالْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۖيَقُولُونَ هَلْ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ مَا لَايُبْدُونَ لَكَ ۖيَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ مَا قُتِلْنَا هَاهُنَا ۗ قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْلَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِيصُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ


Kemudian setelah kamu berduka cita, Allahmenurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri,mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan)dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnyadi tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidakmereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barangsesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh(dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu,niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga)ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apayang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. AllahMaha Mengetahui isi hati.

Demikianlah dua ayat istimewa yang unik dan menarik. Dan ternyata makna nya juga sangat mendalam. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Semogabermanfaat.Wallahu a’lam bish-showwab.

Wassalam
Eva Novita Ungu
Rabu, 8 Mei 2013 (yang seharusnya untuk tanggal 24 April 2013)
Merupakanperjuangan tersendiri membuat tulisan setelah berstatus pengantin …

3 comments:

Postingan Favorit