Tuesday, May 14, 2013

Mari sejenak Berkelana ke Belgia …

Belgia adalah negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat peninggalan sejarah dan icon khas Belgia yang sangat terkenal, seperti Manneken Pis, Everard’t Serclaes dll. Suasana kotanya yang cukup tenang, membuat kami nyaman sekali berkunjung ke negara ini. Saat kami mengunjungi lokasi tersebut di hari Sabtu, 30 Juni 2012, cuaca saat itu sangat cerah. Kami berangkat dari Hotel Rijckendael Belgia pukul 9 pagi. Suasana kota Belgia di pagi hari sangat sepi dan tenang. Sepanjang jalan, tak banyak orang yang berkeliaran atau hilir mudik di sepanjang jalan yang kami lalui. Mungkin karena masih pagi juga sehingga banyak penduduk yang masih menikmati waktu santainya di rumah.


Belgia (secara resmi disebut Kerajaan Belgia) adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat benua Eropa. Negara ini merupakan negara anggota pendiri Uni Eropa dan menjadi ibukota Uni Eropa, serta organisasi internasional lainnya termasuk NATO. Luas kota Belgia adalah 30.528 km² dengan populasi penduduk sekitar 10,5 juta jiwa.

Terletak di antara dua perbatasan budaya antara daerah Jermanik dan Latin, Belgia adalah sebuah negara dari dua kelompok etnik, Flandria dan Perancis dan beribukota Brussel. Walaupun secara resmi memiliki dua bahasa nasional, namun pada umumnya daerah yang berbahasa Perancislah yang mendominasi daerah kantong dari keseluruhan wilayahnya. Sekelompok kecil penutur Bahasa Jerman juga tinggal di arah timur dari Wallonia. Keaneka ragaman bahasa yang dituturkan di Belgia dan sikap politik serta pertentangan kultural tergambar dalam sejarah politik dan sebuah sistem pemerintahan yang kompleks.

Salah satu tempat yang merupakan icon khas Belgia yang kami kunjungi adalah Grand Place. Alun-alun Brussels itu dikelilingi gedung-gedung tua dengan gaya arsitektur khas sejak abad ke-11. Salah satu bangunan yang menjadi favorit sebagai background berfoto adalah Hotel de Ville. Meskipun namanya ''hotel'', gedung ini adalah kantor wali kota Brussels. Bangunan yang dindingnya dipenuhi relief itu dibangun sejak 1402 dan selesai 1405. Ciri khasnya adalah menara setinggi 97 meter, mirip menara katedral tapi ditempatkan di tengah lebar bangunan.

Saat kami berada di tengah-tengah alun-alun ini, kami serasa berada di zaman dahulu kala. Beberapa bangunan terlihat sangat megah dan antik, khas bangunan-bangunan Eropa. Kami tak mau melewatkan kesempatan berpose di area bangunan megah nan unik ini. Di sekitarnya, ada pameran fotografi yang memamerkan berbagai karya bidikan para fotografer yang memotret situasi dan bangunan sekitar Grand Palace ini. Beberapa stand yang memamerkan kemampuan para pelukis juga banyak bertebaran di sekitar lokasi ini. Para pelukis ini menerima pesanan lukisan yang secara langsung dikerjakan oleh para pelukis handal ini. Termasuk jika kita ingin dilukis dengan background alun-alun Grand Palace yang megah ini, mungkin dapat dijadikan alternatif oleh-oleh, walaupun tidak praktis jika ukurannya terlalu besar.

Tak jauh dari tempat itu, ada patung yang menjadi icon khas kota Belgia yaitu Manneken Pis yang merupakan patung anak kecil montok dan berambut ikal setinggi 61 cm yang sedang asyik pipis. Patung Manneken Pis yang asli pernah dicuri tentara Prancis. Namun, oleh pemerintah Belgia patung itu ditemukan kembali dalam keadaan patah. Setelah disambung lagi, patung perunggu tersebut disimpan di The Maison du Roi.

Pemkot Brussels kemudian membangun monumen Manneken Pis di perempatan Grand Place, sekitar 300 meter dari The Maison du Roi. Di hari-hari tertentu, Manneken Pis memakai busana khas dari berbagai negara untuk menyesuaikan dengan momentumnya atau sebagai variasi. Dan menariknya Manneken Pis pernah menggunakan Busana adat Lampung yang dipakai pada 18-19 Agustus 2008 dan merupakan pakaian ke-809 yang dipakai Manneken Pis..

Selain itu, ada patung perunggu yang terkenal yaitu Everard't Serclaes, yang terdapat di salah satu sudut Grand Place. Ia adalah pahlawan Brussels yang tewas pada abad ke14. Mitosnya, kalau mengelus patung itu, kita akan kembali mengunjungi Brussels. Saya dan teman lainnya, iseng  saja turut mengelus-elus patung ini. Siapa tahu kami bisa kembali lagi ke tempat ini.

Patung Everard ‘t Serclaes adalah patung untuk mengenang seorang penguasa dan pahlawan kota Brussels yang mati pada zaman perang tahun 1300an. Everard 't Serclaes ini hidup dalam masa antara tahun 1320 - 1388. Dia terkenal karena membebaskan kota ini dari kaum Flemish. Patung dari kuningan dengan posisi berbaring ini ada di salah satu sisi dinding restoran L’ Ommegang di sebelah Town Hall. Ekspresi patung ini seperti menahan luka. Sangat mengenaskan dan mengkhawatirkan sekali.
Semoga bermanfaat.

Wassalam
Eva Novita Ungu
Ahad, 12 Mei 2013 (yang seharusnya untuk tanggal 8 Mei 2013)
“semoga suatu saat bisa keliling dunia dengan suami, Amiin”

1 comment:

Postingan Favorit