Wednesday, April 17, 2013

Bekal Memasuki Gerbang Pernikahan

Judul Buku                    :Kado Pernikahan untuk Istriku
Penulis                          :Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit                        :  Mitra Pustaka, Yogyakarta
TahunTerbit                  : 1999 (cetakan ke-4)
Jumlah Halaman              :610

Minggu ini saya akan membahas buku tentangpernikahan karya Mohammad Fauzil Adhim. Tema pernikahan adalah tema yang selalumenjadi “hot news”, entah kenapa. Dan tak seperti sebelum-sebelumnya, kali ini sayakhatam membaca buku yang tebalnya lebih dari 600 halaman ini, padahal biasanyasaya hanya membaca garis besarnya saja buku yang akan saya resensi. Mungkin karenasebentar lagi, episode hidup setengah agama ini, akan segera saya jalani. Dan sayamembutuhkan buku ini, untuk mempersiapkan diri memasuki dunia baru.



Buku ini merupakan trilogi buku pernikahan karyapenulis yaitu buku Kupinang Engkau dengan Hamdalah (Juni 1997), MencapaiPernikahan Barakah (Oktober 1997), dan Disebabkan oleh Cinta, KupercayakanRumahku Padamu (Juli 1998),  yang dijadikansatu jilid dan diberi judul Kado Pernikahan untuk Istriku.
Buku ini terdiri dari 20 bab yang dibagimenjadi 3 Jendela yaitu Jendela Pertama: Sebelum sampai ke Akad Nikah, yangmembahas seputar khitbah dan persiapan pernikahan; Jendela Kedua: Sejak AkadNikah dan Malam Pertama, yang membahas proses akad nikah dan saat-saat indahbersama suami; Jendela Ketiga: Rumah Tangga Pasca Nikah, yang membahaspermasalahan rumah tangga, mulai dari persoalan komunikasi, manajemen konflikhingga masalah perceraian dan poligami.

Buku ini menarik untuk dibacakarena membahas tema-tema yang jarang dibahas dalam buku lain. Misalnya dalam bagianKupinang Engkau dengan Hamdalah, dibahas tentang perbedaan antara menyegerakandan tergesa-gesa beserta indikatornya. Lalu, dalam bagian tentang MencapaiPernikahan Barakah,  menarik sekali saatdibeberkan perbedaan antara mempersulit dan kesulitan. Menurut sang penulis, mempersulitproses pernikahan itu dapat membuat orang merasa terhalang dan dihambat,sementara kesulitan itu dapat memperkokoh ikatan calon pengantin ketikakeduanya merasa mendapat tantangan yang harus disikapi dengan baik, arif danbijaksana.

Faktor lain yang membuat bukuini menjadi buku yang layak dibaca bagi calon pengantin maupun pengantin lamaadalah dari sisi dalil. Banyak hadits dan ayat al-Qur’an yang menyertaipembahasan setiap bab nya, beberapa diantaranya disertai dengan syarh(penjelasan)nya. Bahkan diperkuat dengan kisah teladan dari pernikahan putri Rasulullah,istri Rasul hingga para sahabat. Rasanya seperti membaca beberapa referensidalam satu paket.

Buku ini juga mencerminkankemampuan penulisnya di bidang psikologi. Hal ini terlihat saat membahaspermasalahan rumah tangga pasca nikah, terutama terlihat sekali saat membahaspoin penting dalam pernikahan yaitu masalah komunikasi. Sang penulis – misalnya– membedakan istilah komunikasi kepada anak dengan komunikasi bersama anak. Menurutnya,komunikasi kepada anak adalah bagaimana orangtua berbicara kepada anak,menyatakan maksud dan nasehat kepada anak, sementara komunikasi bersama anakadalah segala bentuk perilaku komunikasi orang tua yang tidak ditujukan kepadaanak, tetapi anak dapat menangkap dan mendengarnya. Lebih lengkapnya, silakanmembaca buku ini yang – menurut saya – menggabungkan antara bidang psikologidengan referensi keislaman.

Sang Penulis, Mohammad FauzilAdhim, lahir di Mojokerto, 29 Desember 1972. Ia  menghabiskan masa remajanya di SMP NegeriKutorejo, Mojokerto dan  di SMA Negeri 2Jombang. Penulis produktif ini adalah lulusan Fakultas Psikologi UGM yangmenikah muda di usia 24 tahun, saat masih kuliah. Istrinya, adalah seorangwanita Bugis bernama Mariana Anas, yang telah memberinya 5 orang anak.

Buku-bukunya mayoritas bertemapernikahan dan parenting. Beberapa buku yang merupakan karyanya yang fenomenaladalah Menjadi Ibu bagi Muslimah, Salahnya Kodok, Mendidik Anak menuju Taklif,Bersikap Terhadap Anak, 3 buku trilogi pernikahan yang dijadikan satu menjadibuku Kado Pernikahan Untuk Istriku, Positif Parenting, Saat Berharga untuk AnakKita, Membuat Anak Gila Membaca dan lain-lain.

Fauzil Adhim merupakan penulisdan dai yang dijuluki "dai kosmopolitan". Menguasai bahasa Inggris,menguasai teater, mengerti tentang fotografi, desain, dan lay out buku. Juga pahamtentang perkembangan terbaru di bidang teknologi informasi. Kemampuannyaberorasi sangat memukau. Tentu, bekal teaternya turut mendukung suksesdakwahnya. Ia kerap diundang sebagai penulis maupun penceramah ke berbagai kotadi Indonesia, maupun manca negara, termasuk Hongkong, Singapura, Malaysia, danMesir.

Mantan dosen FakultasPsikologi UII Yogyakarta itu kini hidup sepenuhnya dari menulis. Di sampingitu, ia pun mengabdi sebagai guru non akademik di SD IT HidayatullahYogyakarta.

Semoga bermanfaat.

Wassalam
EvaNovita Ungu
Rabu, 17April 2013
Karenasetiap episode hidup yang baru, perlu ilmu untuk menghadapinya ...

No comments:

Post a Comment

Postingan Favorit