Kemarin, hari Jumat tanggal 3 Februari 2017 saya pergi
berdua dengan suami untuk bertransaksi di bank. Baru kali ini kami naik mobil
berdua tanpa Eza karena Eza sedang tidur. Aneh juga ternyata pergi berdua tanpa
Eza. Satu sisi menyenangkan karena bisa bebas ngobrol berdua bareng suami, sisi
lain ternyata sepi sekali tanpa anak itu. Tetap saja lebih membahagiakan jika
menghabiskan waktu bersama dengan anak, beserta keramaian celotehan nya.
Ngobrol berdua di mobil sambil menatap ramainya lalu
lintas di depan, memang romantis. Kami membahas berbagai hal, diantaranya
fenomena perceraian yang terjadi dengan orang orang di sekitar kami. Kami mendiskusikan
penyebab perceraian sebagai bahan refleksi di keluarga kami. Suami mengamati
bahwa penyebab perceraian adalah karena suami tak tahan dengan perilaku
istrinya, entah itu terlalu banyak bicara atau cerewet ataupun tak mengurus atau
mempercantik dirinya sehingga beralih ke perempuan lain.